Internet Putus Pasca Layanan Dibom Israel, Elon Musk Janji Buka Akses Starlink untuk Warga Gaza
Elon Musk pemilik perusahaan sistem komunikasi terbesar di dunia, berjanji akan membuka akses jaringan internet satelit Starlink untuk warga Gaza.
Editor: Sinta Manila
Spekulasi ini diperkuat dengan adanya insiden terdamparnya drone kapal selam Ukraina yang membawa bahan peledak di dekat laut Krimea.
Alhasil Starlink resmi menghentikan layanan broadband satelitnya di pelabuhan Sevastopol, Crimea, Ukraina.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Musk melalui cuitan di platform X.
Dalam postingannya Musk mengatakan bahwa ia tidak punya pilihan selain menolak permintaan darurat dari Ukraina untuk mengaktifkan Starlink sampai ke Sevastopol.

Musk beralasan pengaktifan jaringan Starlink di Ukraina berpotensi memicu perang yang lebih besar antara Kiev dan Moskow.
"Ada permintaan darurat dari otoritas pemerintah untuk mengaktifkan Starlink sampai ke Sevastopol. Tujuan yang jelas adalah untuk menenggelamkan sebagian besar armada Rusia yang berlabuh," ujar postingan Musk.
Israel sebelumnya telah mengumumkan "pengepungan total" terhadap Gaza.
Mereka memutus pasokan makanan, air, bahan bakar, dan listrik bagi 2,4 juta orang di wilayah itu.
Menteri Energi Israel Israel Katz pada Jumat (13/10/2023) mengatakan, "Bantuan kemanusiaan ke Gaza?
Tidak ada saklar listrik yang akan dinyalakan, tidak ada keran air yang akan dibuka, dan tidak ada truk bahan bakar yang akan masuk sampai para tahanan yang diculik dikembalikan ke rumah".
Artikel diolah dari Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
Politisi Charlie Kirk Tewas Ditembak, Ini Sosok Istri dan 2 Anak Balitanya, Baru 4 Tahun Menikah |
![]() |
---|
Sosok Bishnu Prasad Paudel, Wakil PM Nepal Dihajar Massa saat Demo hingga Jatuh, Bajunya Dilucuti |
![]() |
---|
Charlie Kirk Pendukung Setia Donald Trump Tewas Ditembak saat Acara Debat di Utah, Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
Sri Mulyani Lebih Beruntung? Nasib Menkeu Nepal Tragis di Tangan Pendemo, Dikeroyok Habis-habisan |
![]() |
---|
Fakta Demo di Nepal: Pemicu Protes, Pemblokiran Media Sosial, Presiden dan Perdana Menteri Mundur |
![]() |
---|