Breaking News:

Kunci Jawaban

Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP Halaman 69 Kurikulum Merdeka, Kegunaan Benda Berdasarkan Bentuk

Ini soal dan Kunci Jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS Kelas 7 SMP halaman 69 Kurikulum Merdeka

Editor: Talitha Desena
Youtube Insight Chamber
Soal dan Kunci Jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS Kelas 7 SMP halaman 69 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Simak dengan baik bagian soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS Kelas 7 SMP halaman 69 Kurikulum Merdeka, anak-anak akan mengerjakan bagian materi soal yang berjudul Berkenalan dengan Alam.

Mari kita kerjakan bagian soal dan kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS Kelas 7 SMP halaman 69 Kurikulum Merdeka, anak-anak dapat semakin memahami materi pelajaran IPS materi mengenai alam.

Baca juga: 25+ Soal & Kunci Jawaban UTS PTS IPS Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Keuntungan dari Letak Indonesia

Baca juga: Soal & Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP Halaman 204 205 Uji Kompetensi, Uji Makanan dengan Biuret

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP Halaman 69

Berikut soal dan kunci jawaban IPS Kelas 7 SMP halaman 69
Berikut soal dan kunci jawaban IPS Kelas 7 SMP halaman 69 Kurikulum Merdeka: Berkenalan dengan Alam.

Berkenalan dengan Alam

Perhatikan gambar dan jawablah pertanyaan berikut!

1. Apakah ada perbedaan antara bebatuan tersebut?

2. Berdasarkan bentuknya, menurut kalian, apa kegunaan benda-benda tersebut!

Kunci jawaban tema 6 kelas 4 halaman 129, 130, 131 dan 133 buku Tematik Giat Meraih Cita-cita.
(Freepik.com)

Jawab:

1. Ya, ada perberdaan antara bebatuan tersebut.

2. Berdasarkan bentuknya, kegunaan benda-benda tersebut beraneka ragam. Misalnya untuk senjata seperti kapak, pembangunan, hingga perhiasaan.

Benda pada gambar di atas merupakan peninggalan dari aktivitas manusia sebelum mengenal aksara/tulisan (praaksara).

Pada zaman tersebut, kehidupan manusia masih menggunakan benda-benda yang ada di sekitar.

Kehidupan primitif masih menjadi aktivitas sehari-sehari dari manusia.

Namun demikian, teknologi yang digunakan seperti benda-benda yang diciptakan sudah canggih di zamannya.

Beberapa peradaban meninggalkan benda-benda tersebut hingga saat ini dan memberikan manfaat bagi aktivitas manusia.

 

Batuan Beku: Definisi, Jenis, dan Penamaanya

Selain batuan sedimen dan batuan metamorf, ada satu lagi jenis batuan yang menyusun litosfer, yaitu batuan beku (igneus rock).

Dilansir dari Buku Ajar Pengantar Geologi (2019) karya Muhammad Zuhdi, batuan beku adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi.

Dapat dikatakan juga bahwa batuan beku merupakan batuan yang terbentuk akibat pembekuan magma. 

Sifat utama batuan beku adalah kristalin, baik dari kristal itu sendiri maupun dari gelasan yang mengkristal. Berdasarkan genetiknya, batuan beku dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Batuan beku intrusi

Batuan beku intrusi adalah batuan beku yang mendingin dan mengeras di bawah permukaan atau di dalam kerak bumi dikelilingi oleh batuan asal.

Magma mendingin secara perlahan sehingga batuan ini memiliki butir yang kasar. Struktur batuan beku instrusi yang khas adalah batolit, stok, lakolit, sill, dan dike. Nama batuan yang memiliki tekstur kasar adalah granit, gabro, dan diorit.

  • Batuan beku ekstrusi

Batuan beku ekstrusi adalah batuan beku yang mendingin dan mengeras di daratan maupun di bawah permukaan laut. Batuan ini disebut juga sebagai batuan vulkanik.

Penamaan batuan beku

Dalam buku Modul 2 Geologi Dasar (2019) karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dijelaskan beberapa penamaan batuan beku, antara lain:

  • Batuan Granit

Batuan granit terdiri atas empat jenis batuan, yaitu:

  • Granit

Granit merupakan batuan dengan mineral penyusunnya berbutir kasar yang terdiri dari sekitar 10-20 persen kuarsa dan sekitar 50 persen feldspar. Persebaran granit di Indonesia ada di daerah Bengkulu, Belitung, Lampung, dan Maluku.

  • Riolit

Riolit merupakan padanan granit berbutir halus. Seperti granit, riolit juga tersusun dari silikat berwarna terang.

Riolit berbutir halus seringkali mengandung pecahan kaca dan lubang, hal tersebut memperlihatkan bahwa pendinginan berlangsung cepat di lingkungan permukaan atau di dekat permukaan.

  • Obsidian

Obsidian merupakan batuan kaca yang memiliki warna gelap. Obsidian terbentuk ketika lava yang sangat kaya silika mendingin dengan cepat di permukaan bumi.

Warna obsidian biasanya hitam atau coklat kemerahan. Warna gelap tersebut dihasilkan dari sejumlah ion logam dalam zat kaca yang relatif jernih.

  • Batu apung

Batu apung merupakan batuan vulkanik dengan tekstur vesikular (memiliki lubang lubang kecil) yang terbentuk ketika sejumlah gas keluar dari lava kaya silika hingga menghasilkan masa abu-abu berbusa.

Batuan ini tersebar di beberapa gunung yang masif aktif seperti Gunung Krakatau, Gunung Merapi, Gunung Kelud, dan sebagainya.

Batuan Andesi

Batuan andesit terdiri atas dua jenis batuan, yaitu:

  • Andesit

Andesit merupakan batuan abu-abu menengah yang memiliki butiran halus, biasanya berasal dari gunung berapi. Andesit umumnya memiliki warna yang terang.

Andesit kebanyakan ditemukan di wilayah deretan vulkanik pada batas benua yang mengelilingi Samudra Pasifik. Di Indonesia, andesit dapat ditemukan di wilayah rangkaian gunung api Sumatera-Jawa.

  • Diorit

Diorit merupakan padanan andesit tetapi yang intrusif. Batuan diorit tersusun dengan mineral berbutir kasar seperti granit berwarna kelabu.

Umumnya diorit tersusun atas mineral plagioklas feldspar dan amphibole. Butiran feldspar berwarna terang dan kristal amphibole berwarna gelap.

  • Batuan Basaltik

Batuan basaltik terdiri atas dua jenis batuan, yaitu:

  • Basalt

Basalt merupakan batuan yang memiliki warna hijau tua yang sangat gelap. Basalt merupakan batuan beku esktrusif yang paling umum. Basalt dapat ditemukan di wilayah kepulauan vulkanik, seperti Kepulauan Hawai dan Islandia.

  • Gabbro

Gabbro merupakan padanan instrusi dari basalt. Sama seperti basalt, gabro juga memiliki warna hijau gelap, hampir ke hitam. Gabbro jarang sekali ada di kerak benua, kebanyakan ada di kerak samudra.

  • Batuan Piroklastik

Batuan piroklastik merupakan batuan yang terbentuk atas fragmen-fragmen yang dikeluarkan saat letusan gunung api. Salah satu contoh batuan piroklastik adalah tuff.

 

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Latifah)

Diolah dari artikel di Tribunnews.com dan Kompas.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
soalkunci jawabanilmu pengetahuan sosialIPSkelas 7 SMPhalaman 69Kurikulum Merdeka
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved