Berita Kriminal
NESTAPA Kakek di Malang Ditipu 2 Petugas Puskesmas Gadungan, Diimingi Hadiah TV: Rugi Ratusan Ribu
Petugas puskesmas gadungan di Malang menipu lansia hingga ratusan ribu, diimingi hadiah tv dengan dalih vaksin.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - NASIB pilu menimpa seorang kakek berusia 87 tahun usai ditipu oleh orang yang mengaku petugas puskesmas.
Kejadian penipuan ini berawal dari tawaran vaksin dari petugas puskesmas gadungan tersebut.
Girang diimingi hadiah TV, kakek tersebut ditarik uang pajak hadiah.

Namun setelah uang tersebut diberikan, dua petugas puskesmas gadungan tersebut kabur.
Peristiwa ini terbongkar setelah rekaman CCTV yang berada di depan rumah kakek tersebut tersebar viral.
Salah satu videonya dibagikan oleh akun @info_malang, Minggu (29/10/2023).
Baca juga: SOSOK Nardinata Mashioni, 21 Tahun Nyamar Jadi Pria, Istrinya Ditipu & Diteror: Diancam Dibunuh
"Seorang warga Ketawanggede gg 6 menjadi korban penipuan yg mengaku sebagai petugas puskesmas dan memberikan hadiah," tulis keterangan unggahan video tersebut.
Dalam video itu sendiri terlihat ada dua orang yang keluar dari rumah sang kakek, satu pria dan satu wanita.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah disaksikan sebanyak 42,1 ribu kali.
Lantas seperti apa kronologi kejadiannya?
Baca juga: NYESEL! Terjerat Rayuan Panas Pacar Online, Ibu Guru Nekat Transfer Uang Rp 8 M:Tak Sadar Ditipu!

Diikuti Sampai Rumah
Ketua RW setempat, Medhi Harsono mengatakan, penipuan itu terjadi pada Sabtu (28/10/2023) sekitar pukul 14.05 WIB.
Korban sendiri bernama Jais (87), warga Jalan Kertorejo, Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Menurut Medhi, saat itu korban sedang membeli bakso yang tidak jauh dari rumahnya.
Kemudian, saat korban pulang, ada dua orang yang menguntit dan mengikuti korban sampai ke rumah.
"Saat korban pulang ke rumahnya itu, ternyata dibuntuti oleh dua orang yaitu perempuan dan laki-laki," kata Medhi pada Selasa (31/10/2023), dikutip dari TribunJatim.
Tanpa basa-basi, kedua pelaku mengaku-ngaku petugas puskesmas dan masuk ke dalam rumah korban.
Baca juga: CURHAT Ibu di Cianjur Ditinggal Suami Merantau di Jepang, Kini Diselingkuhi, Pelakor Diajak Liburan

"Kedua pelaku tiba-tiba ikut masuk ke rumah korban dan bilang dari Puskesmas Dinoyo," ujarnya.
Kala itu, kedua pelaku menanyakan kepada korban apakah sudah mendapatkan vaksin Covid-19 atau belum.
"Korban menjawab sudah vaksin. Dari situ, kedua pelaku tiba-tiba mengatakan bahwa korban berhak mendapatkan hadiah televisi," jelasnya.
Medhi menjelaskan, awalnya korban menolak tawaran hadiah televisi dari kedua pelaku.
Tetapi, kedua pelaku itu terus merayu hingga akhirnya korban pun setuju untuk menerima hadiah televisi tersebut.
"Awalnya, diminta bayar uang pajak hadiah sebesar Rp800 ribu. Tapi korban hanya punya uang Rp 500 ribu," ungkap Medhi.
"Akhirnya, uang tersebut diberikan kepada pelaku, lalu pelaku yang laki-laki meninggalkan rumah dengan alasan mau ambil hadiah televisinya," bebernya.
Setelah pelaku laki-laki kabur, pelaku perempuan pun meminta korban berganti baju karena akan melakukan sesi foto saat hadiah datang.
"Ketika korban sedang ganti baju, pelaku perempuan ikut kabur sambil membawa dompet korban berisi uang Rp 100 ribu," tambahnya.
Akibat aksi penipuan tersebut, korban kehilangan uang sejumlah total Rp600 ribu.
"Korban ini tinggal sendirian di rumah. Sebenarnya anaknya ada tiga, namun sudah berkeluarga dan tinggal di rumahnya masing-masing," jelas Medhi.
"Kata korban, secepatnya akan membuat laporan ke polisi. Tetapi menunggu cucunya datang, untuk ikut menemani," lanjutnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdianto mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati.
"Jangan mudah percaya, meski diiming-imingi dan dijanjikan dengan hadiah besar. Minta langsung surat tugas dan identitas kepada yang bersangkutan," katanya.
"Kalau dari pemerintah, pasti dibekali identitas ataupun surat tugas. Bila tidak dapat menunjukkan surat tugas maupun identitasnya, maka masyarakat bisa menolaknya." lanjutnya.
"Apabila masih ragu, bisa langsung meminta bantuan ke Bhabinkamtibmas atau Polisi RW maupun Ketua RT maupun RW setempat," tandasnya.
Artikel ini diolah dari TribunJabar
Sumber: Tribun Jabar
Sosok Nurminah Wanita Tewas Dicor Kekasih di Lombok, Hendak Menikah, Pelaku Ternyata Sudah Beristri |
![]() |
---|
Pengakuan Istri Penculik Kacab Bank BUMN di Jakpus, Panik 2 Kali Didatangi Polisi, Dapat Rp8 Juta |
![]() |
---|
Pilu Kondisi Jasad Ilham Kacab Bank BUMN di Jakpus, Banyak Luka Memar, Teman Korban: Tak Punya Musuh |
![]() |
---|
Eksekutor Pembunuh Kacab Bank BUMN di Bekasi Buron, 4 Penculik Memelas, Diduga Sudah Direncanakan |
![]() |
---|
Tangis Istri Kepala Cabang Bank BUMN di Jaktim Pecah, Suami Diculik & Dibunuh, 4 Orang Ditangkap |
![]() |
---|