Jalur Rafah Diblok! Donasi Tak Bisa Masuk Gaza, Yordania Berhasil Jatuhkan Bantuan Pakai Parasut
Sebuah pesawat angkatan udara Yordania menjatuhkan bantuan medis mendesak dengan menggunakan parasut ke rumah sakit lapangan Yordania di Gaza.
Editor: Sinta Manila
Kampanye militer Israel yang tidak pandang bulu terhadap wilayah yang terkepung telah menewaskan lebih dari 9.770 orang.
Baca juga: IDE KEJI Menteri Israel, Ingin Jatuhkan Bom Nuklir di Gaza & Usir Penduduk Palestina ke Gurun Pasir
Israel selama beberapa dekade telah melancarkan beberapa serangan sebelumnya terhadap wilayah Palestina termasuk Gaza.
Kata Israel
Terpisah, Militer Israel pada Senin mengeklaim telah “berkoordinasi” dengan Yordania untuk pengiriman pasokan medis vital ke rumah sakit lapangan di Jalur Gaza.

“Semalam, atas koordinasi dengan IDF (Pasukan Pertahanan Israel), sebuah pesawat Yordania menjatuhkan peralatan medis dan makanan ke Rumah Sakit Yordania di Jalur Gaza,” kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan.
“Peralatan itu akan digunakan oleh staf medis untuk pasien,” tambah mereka.
Israel telah berperang di Gaza sejak serangan tanggal 7 Oktober ketika Hamas menyerbu melintasi perbatasan, menewaskan 1.400 orang dan menculik lebih dari 240 orang, kata para pejabat Israel.
Israel kemudian tanpa henti membombardir Jalur Gaza dan mengirimkan pasukan darat.
Akibat serangan Israel, Kementerian Kesehatan di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas mengatakan, 9.770 orang telah terbunuh atau lebih dari enam kali lipat dari jumlah korban di Israel.
Dari jumlah itu, sekitar dua pertiganya bahkan dikatakan adalah perempuan dan anak-anak.
Artikel diolah Tribunnews.com dan kompas.com
Sumber: Tribunnews.com
Sosok Bishnu Prasad Paudel, Wakil PM Nepal Dihajar Massa saat Demo hingga Jatuh, Bajunya Dilucuti |
![]() |
---|
Charlie Kirk Pendukung Setia Donald Trump Tewas Ditembak saat Acara Debat di Utah, Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
Sri Mulyani Lebih Beruntung? Nasib Menkeu Nepal Tragis di Tangan Pendemo, Dikeroyok Habis-habisan |
![]() |
---|
Fakta Demo di Nepal: Pemicu Protes, Pemblokiran Media Sosial, Presiden dan Perdana Menteri Mundur |
![]() |
---|
Sosok Khadga Prasad Sharma Oli, Tiga Kali Jadi PM Nepal, Mundur Usai Didemo Rakyat hingga 19 Tewas |
![]() |
---|