Berita Kriminal
MIRIS! Ngaku Bisa Gandakan Uang Lewat Gentong Ajaib, Dukun Asal Blitar Nekat Tipu Warga Surabaya
Miris! ngaku bisa gandakan uang lewat Gentong Ajaib, dukun abal asal Blitar nekat tipu warga Surabaya.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Miris! ngaku bisa gandakan uang lewat Gentong Ajaib, dukun abal asal Blitar nekat tipu warga Surabaya.
Kasus penipuan tersebut menimpa korban bernama Indah Mutia, warga Jalan Tembok Dukuh, Bubutan, Kota Surabaya.
Peristiwa penggelapan dan penipuan bermodus Gentong Ajaib tersebut terbongkar setelah korban melapor ke pihak kepolisian pada Sabtu (30/9/2023).
Kejadian ini dikonfirmasi oleh Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono.
Menurut dirinya penipuan tersebut dilakukan oleh tiga orang tersangka.
Di antaranya adalah Dwi Sukesi (48) asal Blitar, dan Suraji (45), Suhari (67) dari Malang.
Dilansir dari Kompas.com (7/11/2023) para tersangka membawa kabur uang korban senilai puluhan juta.
Kronologi Penipuan
Awalnya korban bernama Indah Mutia ditawari Suraji untuk menggadakan uang.
Indah Mutia pun akhirnya dikenalkan Suraji dengan Dwi Suketi pada Mei 2023.
Korban kemudian diajak pergi ke Mbah Suhari, warga Malang yang mengaku bisa menggandakan uang.
"Kemudian Dwi Suketi mengajak korban pergi ke Mbah Suhari, dan meminta Rp 4,5 juta untuk membeli Ugorampe atau alat spiritual," kata Hendro.
Berbagai keperluan ritual dipersiapkan oleh Mbah Suraji dengan uang korban untuk lebih menyakinkan.
Selain alat spritual, korban juga diminta untuk mempersiapkan kamar kosong di rumahnya.
Baca juga: PILU! Ditipu Dukun Pengganda Uang, Warga Sukabumi Beri Rp 40 Juta, Syok Diganti Kertas & Sampah
Segala jenis Ugorampe alias alat spiritual mulai dari gentong dipersiapkan korban.
Mbah Suhari mengaku hal itu merupakan perlengkapan untuk mendatangkan uang.
"Memang muncul uang di dalam gentong tersebut setelah Mbah Suhari melakukan ritual."
"Korban diminta mengunci kamar dan uang tidak boleh dipakai sebelum 36 hari," jelasnya.
Meski benar mengeluarkan uang, ternyata hanya pancingan saja agar korban kembali mengeluarkan uang.
Benar saja, ketika korban berniat menggunakan uang tersebut, pelaku malah meminta kembali sejumlah uang.
"Mbah Suhari memberikan syarat membayar dua alat spiritual Rp 10 juta dan minyak seharga Rp 5 juta."
"Setelah terpenuhi dan ternyata uang di dalam gentong itu hilang," ujar dia.
Baca juga: Misteri Keberadaan Uang Rp30 Juta yang Sempat Ditemukan di TKP Pembunuhan di Subang, Ini Kata Dedi
Meski sudah menghabiskan banyak uang, korban masih terpedaya.
Pasalny korban belum mendapatkan keuntungan masih yakin jika penggadaan uang tersebut akan berhasil.
"Tapi Dwi Sukesi minta Rp 45 juta dan lima kardus besar rokok."
"Tersangka menjanjikan kardus (rokok) tersebut akan terisi Rp 40 miliar dengan masing-masing kardus berisi Rp 9 miliyar," ucapnya.
Saat korban tak bisa mendapatkan uang yang diminta oleh tersangka, ketiga pelaku penipuan tersebut akhirnya menghilang.
Korban pun sadar ternyata selama ini telah ditipu oleh dukun pengganda uang.
Indah Mutia pun akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Surabaya, Jawa Timur.
"Setelah mendapatkan informasi tim opsnal melakukan pengejaran pelaku ke arah Malang dan Blitar."
"Mereka ditangkap di rumahnya masing-masing," kata Hendro.
Baca juga: Usai Dukun Pengganda Uang, Kini Geger Kasus Dukun Pelaris, Korban Mandi Kembang 5 Tahun, Rp 4 M Raib
Ketiga pelaku dijerat Pasal 378 KUHP dan 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan.
Mereka pun terancam mendapatkan hukuman lima tahun penjara.
"Barang bukti yang kami amankan, beberapa di antaranya yaitu gentong, bendera merah putih, dan satu buah kain mori," tutupnya.
Mobil Elf Ludes Terbakar di Jalan Tol Jombang-Mojokerto, 7 Penumpang Selamat
Sebuah mobil minibus Elf bernopol AD 7178 TD hampir saja merenggut nyawa 7 penumpang di dalamnya.
Pasalnya mobil Elf tersebut tiba-tiba terbakar habis di KM 702/B ruas Jalan Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Rabu (25/10/2023).
Mobil Elf terbakar diduga akibat korsleting kelistrikan.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kanit PJR Jatim III Ditlantas Polda Jatim, AKP Imam Sayfudin Rodji.
Menurut Imam, mobil nahas ini dikemudikan Joni Prastiyono (38), warga Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Seperti dilansir dari Tribunnews.com (26/10/2023) mobil Elf tersebut hendak mengantarkan tujuh penumpang dari Juanda tujuan Purwodadi, Jawa Tengah.
Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Motor vs Mobil di Sorong, 1 Orang Tewas dan 2 Luka Berat
"Diduga kendaraan Elf Nopol AD 7178 TD mengalami korsleting listrik sehingga mobil terbakar," ujar Imam.
Beruntung peristiwa mobil terbakar di jalan tol ini tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kerugian materiil kendaraan kurang lebih Rp 100 juta dan sarana tol masih dalam proses perhitungan," jelasnya.
Kini kendaraan tersebut sudah dievakuasi ke pos terdekat.
Kronologi Peristiwa
Diberitakan sebelumnya mobil Elf terbakar saat melintas di lajur kiri Tol Jomo,sekitar pukul 13.50 WIB.
Setibanya di lokasi KM 702, tiba-tiba keluar asap dari dalam mobil tersebut.
Dan pengemudi berupaya membawa kendaraan ke tepi karena ada asap dari dalam mobil.
Baca juga: DETIK-DETIK Kapal Feri Kebakaran di Pelabuhan Bakauheni, Penumpang Kocar-kacir: Api Diduga dari Truk
Dan seketika para penumpang Elf berupaya menyelamatkan diri keluar dari kendaraan.
Api begitu cepat membakar bagian dalam hingga menghanguskan seluruh bodi mobil.
Mobil Elf seluruhnya terbakar tetapi tujuh penumpang yang keluar menyelamatkan diri selamat.
Petugas pengelola jalan Tol Jomo yang tiba di lokasi tidak mampu memadamkan api hingga kendaraan Elf ludes terbakar.
(TribunnewsMaker.com/Candra)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Pria di Pati Meninggal di Rumah Penuh Sampah, 8 Tahun Hidup Sendiri, Gelagat Terakhir: Ambil Pesanan |
|
|---|
| Nasib Heryanto yang Tega Bunuh Dina Karyawati Minimarket di Purwakarta, Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Kronologi Hadi Siswanto Tembak Mati Warga di Banyuasin, Cekcok Antrean di SPBU, Panik Lihat Obeng |
|
|---|
| 6 Fakta Bocah di Bojonggede Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Luka Lebam & Cekekan Ngaku Jatuh, Pelaku Panik |
|
|---|
| Pengakuan Gandi Pegawai BUMN Bunuh Istri di Banyuwangi, Ketahuan Selingkuh, Menyesal Usai Ingat Anak |
|
|---|