Breaking News:

Berita Viral

SUBHANALLAH! Ketenangan Bocah di Gaza saat Israel Menyerang, Khusyuk Berzikir di Tengah Ledakan Bom

Dalam kondisi gelap gulita, bocah di Gaza khusyuk berdzikir ketika bersembunyi di tengah ledakan bom dari Israel.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
Ist via Tribunnews / TikTok @shadammuhamad
Bocah di Gaza khusyuk berdzikir di tengah ledakan bom dari Israel. 

Paus Fransiskus mengatakan solusi dua negara diperlukan untuk Israel dan Palestina dan menambahkan bahwa perang sesungguhnya adalah sebuah kekalahan.

"(Mereka adalah) dua orang yang harus hidup bersama. Dengan solusi bijak itu, dua negara," kata Paus.

"Perjanjian Oslo, dua negara yang terdefinisi dengan baik dan Yerusalem dengan status khusus," tegasnya dalam sebuah wawancara dengan stasiun penyiaran RAI Italia.

Diketahui pada tahun 1993, Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin dan pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Yasser Arafat berjabat tangan mengenai Perjanjian Oslo. Kesepakatan itu menetapkan otonomi terbatas di Palestina.

Presiden AS Bill Clinton, Perdana Menteri Israel Ehud Barak dan Arafat mengambil bagian penting terkait perdamaian dalam KTT Camp David pada tahun 2000.

Baca juga: Sehari setelah Pemimpin Syiah Hassan Nasrallah Pidato, Pos Militer Israel Dirudal Hizbullah: Hancur!

Paus Fransiskus
Paus Fransiskus (ist via Tribunnews)

"Perang di Tanah Suci membuat saya takut," kata Paus Fransiskus.

"Bagaimana orang-orang ini akan mengakhiri cerita ini?" tegasnya.

"Eskalasi yang meningkat, akan berarti akhir dari banyak hal dan banyak nyawa".

Paus Fransiskus sendiri telah menyerukan koridor kemanusiaan untuk membantu warga Gaza dan gencatan senjata.

Ia mengatakan telah berbicara melalui telepon setiap hari dengan para pastor dan biarawati yang mengelola sebuah paroki di Gaza yang menampung sekitar 560 orang, sebagian besar beragama Kristen tetapi juga sebagian Muslim.

Menurutnya, perang antara Israel dan Hamas tidak boleh membuat masyarakat melupakan konflik lain, termasuk penyelesaian di Ukraina, Suriah, Yaman, dan Myanmar.

Dunia bertanggungjawab atas perdamaian yang terjadi di muka bumi.

Warga Palestina melintas gerbang perbatasan Mesir dan Gaza di Rafah untuk mengungsi ke wilayah Mesir di bagian Selatan Jalur Gaza setelah Israel membombardir mereka, Rabu 1 November 2023. People walk through a gate to enter the Rafah crossing to Egypt in the southern Gaza Strip, on 1 November 2023
Warga Palestina melintas gerbang perbatasan Mesir dan Gaza di Rafah untuk mengungsi ke wilayah Mesir di bagian Selatan Jalur Gaza setelah Israel membombardir mereka, Rabu 1 November 2023. People walk through a gate to enter the Rafah crossing to Egypt in the southern Gaza Strip, on 1 November 2023 (AFP)

(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)

Tags:
berita viral hari inibocahPalestinaIsraelGazabomzikir
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved