Breaking News:

Berita Viral

Pemuda Diteriaki Maling Hingga Kabur ke Genteng, Ternyata Ngapel Gebetan Diam-diam di Malam Minggu

Seorang pemuda dikira maling hingga kabur ke genteng dengan panik, ternyata hanya ingin menemui perempuan yang disukainya

Editor: Talitha Desena
Istimewa/Tangkapan layar infocileungsiid
Pemuda kepergok di atas atap genteng disebut maling tapi ternyata mau malam mingguan di Klapanunggal, Kabupaten Bogor. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pemuda dikira maling dan diteriaki warga hingga naik ke genteng, ternyata niatnya menemui perempuan yang disukainya diam-diam.

Pemuda berinisial R ini yang masih SMA ini panik hingga sembunyi diatas genteng dan takut turun.

 R yang dituduh maling ketika hendak malam mingguan dengan mengunjungi rumah gebetannya secara diam-diam di wilayah Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Video peristiwa pada Sabtu (11/11/2023) malam ini viral di media sosial setelah R ditemukan bersembunyi di atap rumah warga.

Dalam video viral yang beredar memperlihatkan R dalam kondisi panik ditemukan warga di atas atap genteng rumah malam-malam.

Dinarasikan di media sosial bahwa pemuda ini disebut-sebut diduga maling yang hendak mencuri kemudian diamankan dan diserahkan ke Polisi.

Pemuda kepergok di atas atap genteng disebut maling tapi ternyata mau malam mingguan di Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Pemuda kepergok di atas atap genteng disebut maling tapi ternyata mau malam mingguan di Klapanunggal, Kabupaten Bogor. (Istimewa/Tangkapan layar infocileungsiid)

Baca juga: Niat Maling Ruko Malah Tersangkut Plafon, Pencuri Sampai Ngompol Ketakutan, Pemilik Toko: Kasihan

Namun saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Polisi menyebut pemuda tersebut memberi pengakuan dia bukanlah pencuri.

Kapolsek Klapanunggal Iptu Silfi Adi Putri menjelaskan, pemuda berinisial R memberikan pengakuan bahwa dia ke tempat tersebut untuk menemui teman perempuannya yaitu Saudari J yang diduga gebetannya.

"Akan tetapi ketika Saudara R di jendela rumah Saudari J, dirinya dipergoki oleh orang tua Saudari J, dan Saudara R langsung kabur ke atas genteng rumah warga," kata Iptu Silfi Adi Putri saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (12/11/2023).

Sontak warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut langsung meneriaki pemuda berinisial R ini 'maling.'

Setelah diperiksa, tidak ditemukan adanya barang yang dicuri oleh pemuda R ini.

"Karena tidak ada barang yang diambil atau dicuri, warga memutuskan untuk dilakukan restorative justice (kekeluargaan) dengan memanggil orang tuanya dan membuat surat pernyataan," ungkap Iptu Silfi Adi Putri.

 

Niat Maling Ruko Malah Tersangkut Plafon, Pencuri Sampai Ngompol Ketakutan

 Viral video pencuri yang tersangkut di plafon ruko saat akan melakukan pencurian, malah jadi dibantu warga selamatkan diri.

Seorang pencuri di Cirebon tersebut terjepit plafon yang jebol sampai ditemukan warga dan meminta tolong.

Peristiwa ini terjadi di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Rabu (8/11/2023).

Maling apes itu viral karena sampai direkam warga dan videonya viral di media sosial.

Dalam video yang direkam warga, maling itu hanya terlihat bagian pinggul sampai kaki sementara tubuh bagian atas ada di plafon.

Warga yang sudah berada di lokasi pun mencoba membantunya dengan menyediakan sebuah kursi untuk diinjak oleh maling tersebut.

Beberapa momen, sang maling berusaha melepaskan tubuhnya dari plafon.

Baca juga: TOLONG! Teriak Pencuri Nyangkut di Plafon Kios di Cirebon,1 Jam Terjebak, Pemilik Kaget:Kini Damai

Faruk Majidi (37), pemilik ruko percetakan yang dibobol maling pada Rabu (8/11/2023) dini hari lalu.
Faruk Majidi (37), pemilik ruko percetakan yang dibobol maling pada Rabu (8/11/2023) dini hari lalu. Beruntung aksi percobaan pencurian itu gagal setelah maling terjepit plafon hingga tidak bisa berkutik. (Tribun Jabar/Eki Yulianto)

Namun aksinya selalu gagal.

Warga sekitar makin ramai mendatangi lokasi untuk melihat dari dekat apa yang terjadi.

Lucunya, sang maling tampaknya hanya menggunakan sarung ketika beraksi.

Viral maling tersangkut di plafon saat beraksi di Desa Kempek
Viral maling tersangkut di plafon saat beraksi di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. (Tangkapan layar)

Terlihat, alat kelaminnya nongol saat perekam merekam aksi tersebut.

Parahnya lagi, dari bagian paha hingga kaki terlihat bercahaya ketika lampu kamera amatir warga menyorotnya.

Dugaan, sang maling buang air kecil karena saking paniknya aksinya tepergok warga.

Hal itu semakin diperkuat, ketika seorang warga mencoba mengelap kaki sang maling.

"Ada-ada saja beliau ini."

"Maling nyangkut di plafon."

"Mau maling malah terjepit kayu plafon di salah satu warung di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon," tulis akun @report.id seperti dikutip Tribun, Sabtu (11/11/2023).

Video lainnya, seorang warga terus membantu sang maling melepaskan dirinya dari jepitan plafon.

Cara yang dilakukan warga adalah dengan menawarkan pundaknya untuk menjadi pijakan sang maling.

Namun hingga video diputar selama 2.09 menit, tak ada tanda-tanda maling bisa terlepas dari plafon.

Sudah 3 Kali, kata Pemilik Ruko

Faruk Majidi (37), adalah pemilik ruko yang dibobol oleh seorang maling di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.

Namun beruntung, peristiwa ketiga kali yang dialaminya ini tidak sampai melenyapkan barang-barang dagangannya.

Sebab, maling tersebut terjepit di atas plafon rukonya sebelum beraksi.

Sang maling akhirnya dibekuk warga usai yang bersangkutan justru meminta pertolongan hingga warga sekitar dan pemilik ruko datang menolongnya.

Ditemui di rukonya yang berada di Jalan Desa Kempek, Faruk mengaku peristiwa itu sudah ketiga kali dialaminya.

Bahkan, tidak seberuntung peristiwa terakhir, sudah ada barang-barang dagangannya yang lenyap dicuri maling di insiden pertama dan kedua.

"Yang kemarin Rabu dini hari itu kayanya sudah ketiga kalinya (mencuri), soalnya kemarin-kemarin sudah sempat kebobolan juga, bekasnya ada yang dipojok dan di tengah juga (tapi sudah diperbaiki)," ujar Faruk, Sabtu (11/11/2023).

Disebutkan dia, barang-barang dagangan yang telah dicuri, seperti memori, flashdisk bahkan hp.

Rentetan peristiwa yang dialaminya itu tidak berlangsung lama, hanya berjarak satu mingguan saja.

"Kalau ditotalin rugi Rp 4 juta lah, soalnya barang yang telah hilang kaya memori 10, flashdisk sebagian hilang sama hp, belum kerugian memperbaiki plafon," ucapnya.

Ia berharap, kejadian yang telah dialaminya tak kembali terjadi.

Faruk pun mencoba ikhlas, dengan menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.

"Dengan kejadian ini, tidak terulang lagi karena posisinya kan, kasihan orang tuanya pasti malu."

"Terus, nama Desa Kempek juga jelek jadinya."

"Waktu itu saya koordinasi dengan pihak desa, kita musyawarah baiknya gimana titik temunya, akhirnya saya sepakat untuk kekeluargaan saja," jelas dia.

(TribunnewsBogor/Naufal Fauzy)

Diolah dari artikel di TribunnewsBogor.com dan di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
berita viral hari inimalingpemudaBogor
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved