Breaking News:

Berita Viral

Detik-detik Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Pertama Kali, Warga Curiga Ada Mau Menyengat Tajam

Bau menyengat & lalat jadi saksi bisu, pintu didobrak! kakak beradik di Kendal ditemukan lemas di samping jenazah ibu.

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
TribunJateng/Agus Salim
TERKULAI LEMAS - Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menjenguk kedua anak Setianingsih yang terkulai lemas di RSI Boja Kendal, Senin (3/11/2025). Setianingsih sebelumnya ditemukan meninggal pada 1 November dengan kondisi jenazah yang sudah membusuk. Kondisi Intan Ayu Sulistyowati terkulai lemas di RS Muhammadiyah Boja Kendal, Senin (3/11/2025). Ia bersama kakaknya Putri Setia Gita Pratiwi dirawat di rumah sakit karena tidak makan hampir sebulan dan hanya minum air sumur rebusan. 

Ringkasan Berita:
  • Kakak beradik Putri (23) dan Intan (19) ditemukan lemas di samping jenazah ibu mereka, Setyaningsih.
  • Keduanya diketahui setelah tetangga mencium bau menyengat dan melihat banyak lalat di rumah yang terkunci rapat.
  • Saat ditemukan pada Sabtu (1/11/2025), kondisi mereka sangat kritis, namun setelah didobrak, keduanya segera dilarikan ke rumah sakit dan kini berangsur membaik.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kisah pilu dan mengerikan ini berawal dari bau menyengat. 

Kakak beradik Putri Setya Gita Pratiwi (23) dan Intan Ayu Sulistyowati (19) ditemukan dalam keadaan lemas tak berdaya di rumah mereka, tepat di samping jenazah sang ibu, Setyaningsih (51).

Tragedi ini terjadi di Dusun Songopuro, Kendal.

Kondisi mereka sangat memprihatinkan, sebab keduanya diketahui menahan lapar hingga 28 hari, hanya bertahan dengan air putih, demi menunaikan janji terakhir sang ibu.

Pintu Diganjal Kursi, Tetangga Curiga Bau Tak Sedap

Kepala Desa Bebengan, Wastoni, menyebut keluarga kakak beradik ini sebenarnya dikenal mampu dan aktif di masyarakat.

Namun, belakangan ini, rumah mereka tertutup rapat setelah Setyaningsih meninggal dunia pada 13 Oktober 2025.

Baca juga: Penyebab Rumah Dokter Irma Fitriasari Diserang Massa, Diteriaki & Dilempari Botol Bekas Air Mineral

Semua terbongkar pada Sabtu (1/11/2025). Tetangga mulai curiga setelah mencium bau menyengat yang tak biasa dan melihat banyak lalat di sekitar jendela rumah mereka.

Ketika diperiksa, tetangga mendapati pintu rumah terkunci rapat.

"Pintu dikunci dan diganjal dengan kursi," ucap Wastoni.

Karena kondisi yang sangat mencurigakan, tetangga akhirnya sepakat mendobrak pintu rumah tersebut.

Di dalam, jenazah Setyaningsih telah terbujur kaku, sementara Putri dan Intan terbaring lemas dalam kondisi tidak makan apapun selama 28 hari, sejak ibu mereka jatuh sakit pada 4 Oktober 2025.

KISAH PILU KAKAK-ADIK - Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menjenguk kedua anak Setianingsih yang terkulai lemas di RSI Boja Kendal, Senin (3/11/2025).
KISAH PILU KAKAK-ADIK - Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menjenguk kedua anak Setianingsih yang terkulai lemas di RSI Boja Kendal, Senin (3/11/2025). (TribunNewsmaker.com | TribunSumsel)

Janji Ibu Tak Ingin Merepotkan Jadi Penyebab

Putri Setya Gita Pratiwi (23) mengungkapkan alasan di balik tindakan nekat mereka. Ia dan Intan berpegangan teguh pada pesan terakhir ibunya:

"Ibu tidak ingin merepotkan tetangga. Pesan itu, kami pegang. Saya dan adik, tidak memberi tahu tetangga," kata Putri.

Hal itu menjelaskan mengapa mereka tak pernah keluar membeli makanan dan hanya minum air sumur yang direbus.

Baca juga: Warung Bakso Babi di Bantul Sempat Rahasiakan Status Non Halal Bertahun-tahun, MUI Turun Tangan

Setelah penemuan yang menghebohkan itu, tetangga langsung bergerak cepat.

Halaman 1/2
Tags:
kakak beradikKendalIntan Ayu SulistyowatiPutri Setya Gita Pratiwi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved