Berita Viral
Hindari Razia, 3 Wanita Seksi Coba Turun dari Lantai 2 Lewat Jendela, Nahas 1 Terjatuh:Temannya Cuek
Momen 3 wanita di Hongkong kabur dirazia polisi, 1 wanita kesakitan setelah terjun dari lantai dua, malah dicueki dua temannya, gak jadi terjun.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
lalu FH (19) laki-laki berstatus mahasiswa asal Jakarta yang merupakan suami sirih dari MS,
dan AY (18) pelajar asal Kota Medan, Sumatera Utara.
AKP Probo menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada 31 Oktober 2023 sekitar pukul 16.00 WIB di salah satu hotel kawasan Sosrowijayan, Kota Yogyakarta.
Saat itu, MS disebut menawari PS sebagai pekerja seks komersial (PSK) dengan iming-iming gaji Rp10 juta.
"PS dijanjikan gaji Rp10 juta per bulan sebagai pekerja seks," jelasnya.
Setelah sampai di Yogyakarta, korban dibawa ke sebuah hotel di Sosrowijayan.

Dipaksa layani 4 pria sehari
Dalam sehari, korban dipaksa melayani empat pria hidung belang.
"Karena korban nggak tahan, akhirnya (korban) melarikan diri masuk ke rumah warga inisial MB," katanya.
"Dia Mengadu ke ibu MB minta perlindungan kemudian dibawa ke kantor Polisi," tutur Probo.
Jajaran kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil meringkus para tersangka.
Mereka diamankan pihak kepolisian di Malang, Jawa Timur, saat ketiganya hendak camping di sebuah tempat di wilayah tersebut.
"Upah bagi korban dari pelanggannya Ro150 ribu, tetapi itu masuk ke tersangka MS. Korban hanya diberi makan saja," terang Probo.
Kekerasan fisik
Tersangka MS, FH dan AY juga disebut melakukan kekerasan fisik ke korban.
Alasannya, korban disebut selalu melawan dan berusaha kabur karena merasa tidak sesuai dengan perjanjian yang ditawarkan para pelaku.
"Tersangka melakukan kekerasan fisik ke korban. Alasannya karena korban melawan dan gak nurut".
"Jadi berusaha kabur, makanya tersangka emosi dan melakukan kekerasan," ungkapnya.
Probo menjelaskan, kondisi korban saat ini masih syok.
Gadis belia itu kini harus mendapat pendampingan psikologis bersama tim ahli di penampungan anak.
Pihak kepolisian hingga kini berusaha memproses kasus TPPO di Jogja ini.
"Imbauan kami warga masyarakat jika melihat hal yang mencurigakan tentang eksploitasi anak lapor ke kami. Pasti akan kami proses," katanya.
(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Curhat Bahagia Ageng, Akhirnya Kembali Bertugas Sebagai Satpam SMPN 1 Prabumulih: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Wali Kota Arlan Bantah Anak Bawa Mobil, Teman Sekolah Anak Ungkap Cerita Beda: Kejadian Waktu Ekskul |
![]() |
---|
Bahlil 'Paksa' Beli BBM ke Pertamina, Pegawai Shell Kini Jual Kopi & Snack di Pinggir Jalan: Selesai |
![]() |
---|
Sosok Kepsek Roni Ardiansyah yang Sempat Dicopot Wali Kota Prabumulih, Kini Kembali Masuk Sekolah |
![]() |
---|
Kakak Yuda Ungkap Temuan saat Buka SIM HP yang Ditemukan Bersama Kerangka di Pohon Aren, Apa Isinya? |
![]() |
---|