Breaking News:

Israel Upayakan Pembebasan Sandera, Abu Ubaida Sebut 60 Tawanan Terbunuh Serangan Israel Sendiri

Brigade al-Qassam beberapa kali memperingatkan pemboman Israel di Jalur Gaza dapat menewaskan dan melukai sandera.

Editor: Sinta Manila
AFP/SAID KHATIB
(FILE) Abu Ubaida (tengah), juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer gerakan Islam Palestina Hamas, berbicara dalam peringatan di kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada 31 Januari 2017, untuk Mohamed Zouari, seorang 49- insinyur Tunisia dan ahli drone berusia satu tahun, yang dibunuh saat mengemudikan mobilnya di luar rumahnya di Tunisia pada bulan Desember 2016. 

Hamas Palestina vs Israel

Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menculik kurang lebih 240 orang di Israel setelah memulai Operasi Badai Al-Aqsa di Israel, yang menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.

Kelompok tersebut juga meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel.

Israel menanggapi serangan terbaru Hamas dengan membombardir Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 12.000 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Sabtu (18/11/2023), dikutip dari Al Jazeera.

Artikel diolah dari Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
sanderaIsraelHamas
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved