Berita Viral
PILU Siswa Meninggal Usai Main Kuda Tomprok Saat Istirahat Sekolah, 'Mendadak Jatuh & Mulut Berbusa'
Nasib pilu seorang siswa yang meninggal dunia setelah bermain kuda tomprok saat istirahat sekolah, ini kata kepala sekolah
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang siswa meninggal dunia usai bermain kuda tomprok di sekolah, kepala sekolah buka suara.
Siswa yang meninggal dunia karena main kuda tomprok, MA (13), siswa SMP Negeri 7 Kota Bekasi tampaknya diselesaikan secara kekeluargaan.
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jupriono mengatakan, pihak keluarga mengikhlaskan kematian korban.
"Kami temui keluarganya, kami berikan penjelasan kalau ingin proses hukumnya berjalan, korban harus diotopsi, keluarga sepakat untuk tidak diotopsi,
Kami kumpulkan pihak sekolah juga, mereka sepakat tidak diproses hukum," ucap Jupriono kepada wartawan, Minggu (19/11/2023).
Langkah itu juga diambil setelah pihak kepolisian memeriksa 12 saksi yang ikut main dalam permainan kuda tomprok tersebut.
Baca juga: KRONOLOGI Siswa SMK di Rengasdengklok Meninggal Dunia Dibacok OTK, Awalnya Mau COD HP: Keluarga Syok

Dari pemeriksaan belasan saksi itu, polisi juga tidak menemukan adanya unsur kesengajaan atas kematian korban.
"Sementara hasil penyelidikan, kami belum temukan unsur sengaja atau lalai dari beberapa anak sekolah yang sama-sama main," jelas Jupriono.
"Memang kalau unsur sengajanya sulit untuk kami dapatkan, karena saat kejadian, memang sedang bermain mereka, bukan sengaja ada yang dorong dan sebagainya," tutur dia lagi.
Diberitakan sebelumnya, MA meninggal dunia usai bermain kuda tomprok, Jumat (17/11/2023).
Kejadian bermula pada jam istirahat saat korban dan teman-temannya bermain kuda tomprok.
Kuda tomprok sendiri merupakan permainan kelompok yang kerap dimainkan oleh pelajar di sekolah. Pemainnya dibagi menjadi dua kelompok.
Ada yang berperan menjadi kuda dan ada yang menjadi penunggang. Mereka yang menjadi kuda posisinya menungging dengan posisi seperti "L" terbalik dan kaki terbuka.
Kepala hingga batas leher mereka dimasukkan ke selangkangan rekan di depannya yang posisinya menungging. Satu orang berdiri di depan untuk menyangga orang yang menjadi kuda di barisan pertama.
Sementara mereka yang menjadi penunggang akan melompat dan menduduki punggung orang-orang yang berperan sebagai kuda.
Saat kejadian, korban sedang mendapat giliran menjadi kuda. Kelompok yang menjadi kuda akan ditiban oleh orang yang mendapat giliran menjadi penunggang.
Di tengah permainan, korban yang saat itu berada di urutan tiga ketika menjadi kuda kemudian terjatuh.
"Saat di TKP korban pingsan, mulutnya keluar busa. Korban dilarikan ke rumah sakit Primaya Bekasi Selatan," ucap Jupriono.
Dalam penelusuran polisi, korban diketahui mengalami cedera berat di bagian kepala belakang.
MA sendiri saat ini sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Padurenan, Kota Bekasi, Sabtu (18/11/2023) kemarin.
Siswa SMK di Rengasdengklok Meninggal Dunia Dibacok OTK

Seorang siswa SMK di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat meninggal dunia setelah dibacok oleh Orang Tak diKenal (OTK) saat COD sebuah HP.
Kematian siswa tersebut sontak membuat geger keluarga korban.
Diketahui, korban pembacokan dalam kasus ini bernama Reyhan Hasbi.
Sebelum meninggal dunia, Reyhan Hasbi menjalani perawatan 15 hari di RSUD Karawang
Sayangnya, Reyhan Hasbi harus menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (16/11/2023).
Korban alami luka bacok di bagian pinggang atas dan harus mendapat 20 jahitan.
Paman korban, Asep mengatakan dirinya dalam kejadian ini menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian untuk pelaku bisa segera di tangkap atau di amankan.
Baca juga: DETIK-DETIK Siswa SMP di Lamongan Aniaya Guru, Dilempar Kursi & Diserang Golok: Dipicu Soal Sepatu
Baca juga: GERAM Tak Dipinjami Rp50 M untuk Modal Calon Bupati, Pria di Batam Bakar Istri: Dibantu Selingkuhan
"Saya berharap kepolisian secepatnya bisa menangkap pelaku yang melakukan penganiayaan keponakannya," ujarnya pada Jumat (17/11/2023).
Dia menceritakan, kejadian ketika itu korban sedang melakukan COD sebuah handphone dengan seseorang di Rengasdengklok.
Namun saat tengah menunggu selang beberapa waktu datang tiga orang yang tak di kenal.

Satu orang turun dan mengeluarkan cerulit dan langsung membacok korban.
"Pelaku tiga orang langsung kabur, terus ditolong warga dibawa ke rumah sakit," beber dia.
Sementara Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Herawati menambahkan, pihaknya kepolisian masih terus berupaya menyelidiki kasus tersebut.
"Polisi masih upaya penyelidikan untuk ungkap para pelaku," beber dia..
Hingga kini keluarga korban masih diselimuti duka mendalam.
(Kompas.com/Joy Andre)
Diolah dari artikel di Kompas.com dan di WartaKota
Sumber: Kompas.com
Nurin Alisa Viral Minta TTD Surat Cerai di Nikahan Suami, Doakan Istri Baru Sakit Rahim Tiada Ujung |
![]() |
---|
Akun Medsos Dina Oktaviani Kasir Minimarket Ditemukan Tewas di Hari Ultah, 3 Hari Lalu Masih Posting |
![]() |
---|
Gebrakan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Usul Presiden Tak Pusing Cari Pengganti Wamenkeu: Irit Gaji! |
![]() |
---|
Reaksi Bupati Lucky Hakim Setelah Didesak Angkat Kaki dari Indramayu, Bus Pemulangan Sudah Disiapkan |
![]() |
---|
Sosok Iptu Pulung yang Siram Anak Buah Pakai Miras Gara-gara Telat Apel Tim MotoGP Mandalika |
![]() |
---|