Breaking News:

Konflik Palestina Vs Israel

Benarkah Hamas Targetkan Penonton Festival Musik di Israel? Temuan Baru, Israel Ikut Tembaki Warga

Fakta baru terungkap di balik, suasana mencekam saat serangan di Festival Supernova, Sabtu 7 Oktober 2023 lalu.

Editor: Sinta Manila
Kolase Istimewa
Benarkah Hamas yang tembaki penonton Festival Musik di Israel secara brutal, hingga 260 orang ewas? 

Militan mengetahui adanya kerumunan festival lewat pantauan drone dari udara setelah melakukan terjung payung ke Israel.

Sekitar 4.400 orang dilaporkan menghadiri acara pada hari Sabtu (7/10/2023) itu.

Baca juga: Konflik Israel-Hamas Meluas, 4 Kota di Selatan Gaza Tak Lagi Aman, Berpotensi Jadi Medan Tempur

Hamas menerobos penghalang keamanan tinggi milik Israel, yang mencakup sistem radar dan sensor bawah tanah, kemudian menyerang pos militer dan desa-desa di Israel selatan.

Hari Sabtu ini (18/11/2023), surat kabar Israel, Haaretz melaporkan bahwa penyelidikan di lembaga keamanan Israel telah berkembang.

"Berdasarkan penyelidikan polisi dan interogasi terhadap anggota Hamas yang ditangkat adalah kelompok (Hamas) tidak berencana untuk menargetkan acara tersebut," jelas Haaretz.

Anak-anak Palestina berlarian saat mereka melarikan diri dari pemboman Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 6 November 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Anak-anak Palestina berlarian saat mereka melarikan diri dari pemboman Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 6 November 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Photo by Mohammed ABED / AFP)

Belum lama ini, polisi menemukan peta lokasi target pada jenazah anggota Hamas yang terbunuh.

Namun tidak ada satupun yang menunjukkan lokasi festival tersebut.

Temuan tambahan yang mendukung penilaian tersebut, menurut Haaretz, adalah militan Hamas tidak mendekati festival tersebut dari arah perbatasan tetapi dari jalan raya terdekat.

Selain itu, acara tersebut semula dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis (5/10/2023) dan Jumat (6/10/2923).

Laporan tersebut, juga menemukan bahwa sebagian besar pengunjung festival telah meninggalkan acara tersebut pada saat Hamas muncul dan pembantaian dimulai.

"Sebagian besar (orang-orang yang berada di acara tersebut) berhasil melarikan diri setelah keputusan untuk membubarkan acara tersebut dibuat empat menit setelah serangan roket," menurut sumber senior polisi yang dikutip oleh Haaretz.

Baca juga: Kesepakatan Hamas, Pembebasan 50 Sandera, Imbalannya Jeda Pertempuran 5 hari, Dibantah Israel!

Investigasi polisi juga menemukan bahwa sebuah helikopter militer Israel menembaki para penyerang tetapi juga mengenai beberapa orang yang menghadiri festival tersebut.

Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan, Haaretz melaporkan.

"Penyelidikan atas insiden tersebut mengungkapkan bahwa sebuah helikopter tempur (militer Israel) yang tiba di lokasi kejadian dari pangkalan Ramat David menembaki para teroris dan tampaknya juga mengenai beberapa orang yang bersuka ria di sana," laporan berita tersebut mengutip seorang pejabat polisi yang tidak disebutkan namanya.

Laporan polisi juga merevisi jumlah korban tewas akibat serangan itu menjadi 364, termasuk 17 petugas polisi, naik dari 270 orang.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Tags:
festival musikHamasIsraeltembak
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved