Berita Viral
GEGER! Wanita di Lampung Syok Temukan Ibunya Tewas Mengenaskan, Korban Meninggal saat Hamil 8 Bulan
Setelah mencuci pakaian di sungai, wanita di Pesawaran, Lampung syok temukan ibunya meninggal dunia.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Setelah mencuci pakaian di sungai, dua orang wanita di Pesawaran, Lampung syok temukan ibunya meninggal dunia.
Diketahui, korban yang juga seorang ibu rumah tangga itu meninggal karena mengakhiri hidup di rumah kontrakannya.
Kapolsek Padang Cermin, Iptu Apri Sampanuju mengatakan, identitas perempuan yang akhiri hidup tersebut ialah SH (38) warga Kecamatan Marga Punduh.

Baca juga: SOSOK Dwi Yunita, Bidan yang Tangani Bayi 1,5 Kg Sebelum Meninggal, Disebut Banyak Lakukan Kesalahan
Korban pertama kali ditemukan oleh kedua anak perempuannya pada Senin (20/11/2023) sekira pukul 17.00 WIB usai mencuci kain di sebuah sungai.
Menurut Apri, saat kedua anaknya pulang, korban sudah dalam kondisi tewas di ruang tengah.
“Korban pun tewas dalam keadaan yang tengah hamil delapan bulan,” ucapnya.
Sebenarnya, korban pada hari itu sedang tidur karena merasa tidak enak badan.
Karena itu, kedua anaknya tidak menyangka bahwa ibunya harus meninggal dengan cara yang tragis.

Baca juga: DETIK-DETIK Bocah di Bekasi Tewas Usai Main Kuda Tomprok di Sekolah, Sempat Pingsan & Mulut Berbusa
“Lantas kemudian kedua anak almarhum berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar dan aparatur desa setempat,” ucapnya.
Apri mengatakan, suami korban yakni SR (45) saat itu tidak ada di rumah karena sedang ada keperluan.
Namun, sang suami akhirnya mengetahui kabar dan informasi yang menjelaskan atas kematian istrinya tersebut
“Ya, suami korban akhirnya harus melihat istrinya tewas, “ kata dia.
Pada pukul 18.30 WIB, Polsek Padang Cermin sampai di lokasi kejadian.
Kemudian melakukan evakuasi dan pengecekan yang dilakukan bersama tim medis Puskesmas Maja.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain pada bagian tubuh korban, dan dinyatakan bahwa korban tewas imbas akhiri hidup,” ucapnya.
Apri mengatakan, pihak keluarga pun telah mengaku ikhlas dan menerima apa yang telah terjadi.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Berita Lainnya, Nasib Remaja di Kubu Raya Digauli Ayah Kandung, Sudah 2x Hamil, Disuruh Minum Jamu, Ibu: Gugurkan!
NASIB pilu menimpa seorang remaja (16) di Kubu Raya, Kalimantan Barat yang sempat hamil hingga dua kali karena disetubuhi oleh ayah kandungnya.
Mengetahui anaknya dua kali hamil buah dari sang ayah, ibu korban meminta putrinya untuk menggugurkannya.
Dia meminta anaknya meminum obat keras dan jamu agar janinnya gugur.
Sebelum kasus ini dibongkar oleh kakak korban, ibu kandung sudah mengetahuinya.
Sayangnya ibu tersebut seolah tak memberikan perlindungan untuk putrinya.
Dia seolah membiarkan suaminya mencabuli anak kandungnya sendiri.
Mirisnya, sang ibu memaksa anaknya untuk mengugurkannya.
Kasus ini mulai terbongkar saat anak tersebut mengadu ke kakaknya untuk meminta perlindungan.
Baca juga: TEGA! Pria di Kalbar Cabuli Putri Kandung, Dipergoki Ibu tapi Dibiarkan: Terkuak saat Lapor ke Kakak
Baca juga: JERIT Wanita Penjaga Warung Dibunuh Pria di Kotabaru, Korban Lemas Diikat, sempat Digagahi: Dendam
Sang ibu seolah membiarkan suaminya mencabuli anak kandungnya sendiri.
Tak kuasa terus dicabuli oleh ayah kandungnya, anak tersebut akhirnya mengadu ke kakaknya.
Dia meminta perlindungan dari kakaknya dari ulah bejat ayah kandungnya.
Hingga pada akhirnya kasus pencabulan ini terbongkar dan kini diusut kepolisian.
Diketahui, pelaku pencabulan ini dilakukan oleh BA (46).
Pelaku merupakan warga Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
BA ditangkap tidak sendirian, ia ditangkap bersama istrinya AF (45).

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengungkapkan kasus ini terkuak saat korban yang berusia 16 tahun mengadu kepada kakaknya bahwa ia telah diperkosa oleh ayahnya berkali - kali.
Sang ibu yang mengetahui perbuatan bejat sang suami ternyata tidak melindungi sang putri.
Diungkapkan oleh Arief, ibu tersebut malah membiarkan perbuatan sang suami.
"Akibat perbuatan sang ayah, korban bahkan hamil hingga 2 kali," ungkap AKBP Arief Hidayat di Mapolres Kubu Raya.
Atas kehamilan korban ayah dan ibunya malah memaksa korban meminum jamu khusus.
Orang tua korban juga meminta anaknya untuk menenggak obat keras.
Baca juga: GERTAKAN Ayah Tiri di NTT Bikin Anak Pasrah Digagahi, Dipaksa Bungkam: Kini Pelaku Pasrah Diringkus

Hal itu dilakukannya agar kandungan korban gugur.
Mengetahui hal itu, kakak korban membuat laporan ke Polsek Terentang.
Lantas, Polsek berkoordinasi dengan unit PPA Satreskrim Polres Kubu Raya menangkap pelaku.
Saat ini, kedua tersangka telah diamankan di Polres Kubu Raya.
Hingga kini polisi masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
Kasus inses ini sontak membuat geger warga setempat.
Sementara itu, korban kini masih mengalami trauma mendalam atas ulah orang tuanya.
Kini kasus tersebut masih terus di dalami pihak kepolisian.
Pelaku kini terancam hukuman berat atas ulah bejatnya.
(TribunLampung.co.id/Oky Indra Jaya)
Diolah dari berita tayang di TribunLampung.co.id
Tangis Ibunda Affan Kurniawan Pecah, Diberi Rumah di Bogor, Ungkap Keinginan Putranya: Seperti Ini |
![]() |
---|
Sosok Khariq Anhar Diduga Ajak Pelajar Demo di DPR RI, Dulu Dipolisikan Rektor Unri, Berprestasi |
![]() |
---|
Sosok Dendi Irwandi, Kepsek Predator Seksual di Sukoharjo, Senyum Lebar seusai Divonis 10 Tahun Bui |
![]() |
---|
Didemosi 7 Tahun Usai Lindas Ojol Hingga Tewas, Tangis Bripka Rohmat Pecah, Ungkap Kondisi Keluarga |
![]() |
---|
Syarat Jadi Pasukan Putih, Gajinya Diperkirakan Setara UMP DKI Jakarta 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar |
![]() |
---|