Konflik Palestina Vs Israel
Gencatan Senjata Hampir Dilakukan, Palang Merah Internasional akan Fasilitasi Pembebasan Sandera
Pemimpin Hamas Palestina Ismail Haniyeh mengonfirmasi pihaknya hampir mencapai perjanjian gencatan senjata dengan Israel.
Editor: Sinta Manila
“Selama kunjungan ini, China akan terlibat dalam komunikasi dan koordinasi yang mendalam,” kata juru bicara kementerian Mao Ning dalam sebuah pernyataan, dikutip News18.com.
"China juga akan mendorong pendinginan konflik Palestina-Israel saat ini, perlindungan warga sipil, dan penyelesaian yang adil atas permasalahan Palestina," tambahnya.
Delegasi dari Arab Saudi, Yordania, Mesir, Indonesia dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan berada di Beijing pada tanggal 20-22 November 2023.

Pada Senin (20/11/2023) pagi, para delegasi sudah bertemu dengan diplomat top China, Wang Yi.
Mereka menyerukan gencatan senjata segera, Reuters melaporkan.
“Kami di sini untuk mengirimkan sinyal yang jelas: yaitu kita harus segera menghentikan pertempuran dan pembunuhan, kita harus segera mengirimkan pasokan kemanusiaan ke Gaza,” kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud.
KTT gabungan Islam-Arab di Riyadh bulan ini juga mendesak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menyelidiki kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan Israel di wilayah Palestina.
Arab Saudi berupaya menekan Amerika Serikat dan Israel agar mengakhiri permusuhan di Gaza.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman, penguasa de facto kerajaan tersebut, sebelumnya telah mengumpulkan para pemimpin Arab dan Muslim untuk memperkuat pesan tersebut.
Dalam komentar yang diposting oleh kementeriannya di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan kepada rekannya dari China, “Kami menantikan peran yang lebih kuat dari negara-negara besar seperti China untuk menghentikan serangan terhadap Palestina, di Jalur Gaza. Sayangnya, ada negara-negara besar yang menutupi serangan Israel saat ini."
Mengapa China Menjadi Harapan Baru?
Mengutip news18.com, sumber-sumber intelijen terkemuka mengatakan negara-negara mayoritas Muslim menganggap China sebagai alternatif yang lebih baik daripada AS, yang berpihak kepada Israel, dalam penyelesaian perang.
Negara-negara tersebut ingin China berbicara dengan dunia, termasuk PBB.
China belum tentu berhasil, tetapi setidaknya memberikan tekanan kepada Israel.
"China adalah Sahabat Negara-negara Muslim"
Sumber: Tribunnews.com
Siapa Sangka! 10 Negara Tolak Gencatan Senjata di Gaza, Salah Satunya Negeri Tetangga Indonesia! |
![]() |
---|
10 Negara yang Tolak Resolusi PBB soal Gencatan Senjata di Gaza, Dukung Israel Lanjutkan Perang |
![]() |
---|
IDF Diduga Sembunyikan Jumlah Korban, Media Israel: 20 Persen Tentara Tewas Tertembak Teman Sendiri |
![]() |
---|
Hamas Tegas Ancam Tak Ada Pelepasan Sandera, sebelum Netanyahu Menghentikan Perang di Jalur Gaza |
![]() |
---|
Jubir Hamas Sempat Hilang 2 Minggu, Abu Ubaida Muncul Lagi Bawa Peringatan Keras! Kini Diburu Israel |
![]() |
---|