Breaking News:

Berita Viral

Pimpinan Ponpes di Manggarai Timur Diduga Lecehkan Santrinya Berulang Kali, Ancam Bunuh Ortu Korban

Seorang ASN sekaligus pemilik pesantren di Manggarai Timur berinisial PI (50) diduga melakukan tindak asusila terhadap santrinya.

Editor: Eri Ariyanto
Tribunnews
Ilustrasi pimpinan ponpes lecehkan santrinya 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang ASN sekaligus pemilik pesantren di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial PI (50) diduga melakukan tindak asusila terhadap santrinya.

Lebih mirisnya, pria itu disebutkan menyetubuhi korban yang kini masih berusia di bawah umur di pesantren miliknya itu.

Bahkan, aksi tak senonoh itu diketahui sudah berulang kali ia lakukan.

ASN sekaligus pemilik pesantren diduga lakukan tindak asusila terhadap santrinya.
ASN sekaligus pemilik pesantren diduga lakukan tindak asusila terhadap santrinya.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Modus Donasi Palestina, 3 Wanita di Binjai Tipu Masyarakat, Kini Masih Buron

Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur, Iptu Jeffry D N Silaban, mengatakan kasus tersebut terungkap pada 17 November 2023 ketika sang guru wali kelas merasa curiga terhadap korban.

Korban pun berani terbuka dengan guru walinya. Kemudian, pada Sabtu (18/11/2023), kejadian tersebut dilaporkan ke Polres Manggarai Timur.

“Pelaku sudah berulang kali semenjak 31 Juli 2023 sekitar pukul 22.00 Wita sampai dengan tanggal 17 November 2023." 

"Dia melancarkan aksinya di kamar miliknya di pondok pesantren,” jelas Jeffry dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (21/11/2023).

Ia mengungkapkan, peristiwa itu bermula pada 31 Juli 2023 sekitar pukul 18.30 Wita.

Korban mengurut badan pelaku di dalam kamar. Kemudian pada pukul 19.00 Wita, pelaku berpesan kepada korban agar pada pukul 22.30 Wita segera datang kembali ke kamar.

Korban tidak menjawab satu kata pun dan langsung keluar dari dalam kamar pelaku menuju ke kamarnya sendiri.

Ilustrasi wanita disetubuhi.
Ilustrasi santri dilecehkan. (tribunnews/ilustrasi)

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Oknum Guru Agama di Magetan Bekali-kali Setubuhi Siswi SD, Alat Vital Korban Luka

Selanjutnya, pada pukul 22.30 Wita, korban dipanggil untuk masuk ke dalam kamar pelaku.

Akan tetapi korban bersama teman-temannya mengunci kamar mereka.

Pelaku terus memanggil dan mengancam. Apabila korban tidak keluar dari dalam kamarnya, pelaku akan menyiksa dia dan santri-santri yang lainya agar tidak beristirahat selama 2 jam.

“Pelaku pun terus memanggil santr-santri yang ada di dalam kamar agar segera ke ruangan tamu miliknya dan pelaku menyuruh berlutut sampai pukul 02.00 Wita." 

"Kemudian pelaku mengajak korban tidur di kamar milik pelaku dan pelaku mengancamnya. 'Kalau kamu tidak melayani saya, kamu harus tanggung risiko orang tua kamu mati, kamu gila atau kamu mati'."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniPimpinan PonpespencabulanpelakukorbanASNsantriManggarai Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved