Berita Viral
INNALILLAHI Bapak Jurnalis Palestina Belal Jadallah Syahid Ditembak Tank Israel: 'Sang Legenda!'
Inilah sosok Belal Jadallah bapak jurnalis Palestina yang gugur ditembak tank Israel, punya andil penting dalam jurnalisme di Palestina.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
"Tonggak Sejarah yang suram, Per 20 November, terkait #IsraelGazaWar, CPJ telah mendokumentasikan:- 50 jurnalis tewas: 45 warga Palestina, 4 warga Israel, 1 orang Lebanon- 11 terluka- Tiga hilang- 18 ditangkap- Berbagai Serangan, ancaman, serangan siber, sensor, anggota keluarga dibunuh," ungkap Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) via X alias Twitter.
Baca juga: SOSOK Hammam Alloh Dokter Tak Gentar Dibom Israel, Ogah Tinggalkan Pasien, Kini Gugur:Jadi Legenda
Penghormatan untuk Belal Jadallah
Shaun King, jurnalis kerap membagikan kabar terkini Gaza melalui Instagram-nya, mengatakan, "Setiap jurnalis yang saya kenal di Gaza mengatakan bahwa dia (Belal) seperti ayah bagi mereka."
"Belal dikenal sebagai pendengar yang hangat dan penuh kasih sayang. Dia seorang penyemangat, seorang penanam mimpi, guru, seorang pelatih, dan pemandu." imbuhnya.
Sumbangsih yang diberikan Belal Jadallah mampu membuat jurnalis muda Palestina untuk terus berkarya memberikan kabar faktual terkait kondisi di Palestina.
"Dia membuat jurnalis muda Palestina percaya pada diri mereka sendiri. Dia membuat mereka berhenti menganggap diri mereka sebagai orang yang 'ingin menjadi jurnalis' dan membantu mereka melihat dan percaya bahwa mereka adalah jurnalis," lanjutnya.
"Belal adalah jurnalis Palestina ke-60 yang dibunuh oleh Amerika Serikat dan Israel." imbuhnya.
Ali Jadallah, saudara laki-laki Belal Jadallah, menuturkan bahwa saudaranya itu bertekad tetap tinggal di Kota Gaza.
Dibeberkan oleh Ali, Belal Jadallah percaya bahwa dia memiliki kewajiban moral untuk memberitahu dunia tentang apa yang dia lihat.
"Dia berupaya keras mendukung semua jurnalis lepas, melindungi mereka, mengatur kursus keselamatan bagi mereka dan memberi mereka alat pelindung diri," ujarnya.
Selama perang yang sedang berlangsung, Belal Jadallah bekerja keras memastikan Press House memberikan dukungan bagi wartawan yang meliput pengeboman di Gaza, termasuk menyediakan peralatan keselamatan dan teknis.
Belal Jadallah juga menjadi tuan rumah bagi anggota delegasi internasional untuk menunjukkan kepada mereka pelanggaran terhadap warga Palestina di Gaza.
Tor Wennesland, koordinator khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah, mengenang Belal Jadallah sebagai jurnalis profesional, berpengetahuan, dan bersemangat yang mengabdikan hidupnya untuk kebebasan jurnalisme dan perlindungan jurnalis.
Duta Besar Palestina untuk Inggris Husam Zumlot menyebut kematian Belal Jadallah cukup menghebohkan dunia pemberitaan.
Husam Zumlot meminta para pembunuhnya diadili. Jurnalis sering menjadi sasaran sejak awal perang Hamas vs Israel.
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Tampang Bengis Nanang Gimbal, Pembunuh Aktor Mak Lampir Sandy Permana, Dituntut 15 Tahun Penjara |
|
|---|
| Kondisi Onadio Leonardo & Beby Prisillia Setelah Ditangkap Atas Kasus Narkoba, di Rumah Sedang Apa? |
|
|---|
| Alasan Kuat di Balik Ketertarikan PAN Ajak Menkeu Purbaya Jadi Kader, Popularitas Melejit Lewati KDM |
|
|---|
| 4 Fakta Randika Anak Rantau Tewas Kelaparan di Cilacap, Dulu Minta Ditangkap Polisi, Ibu Nikah Lagi |
|
|---|
| Jawaban Halus Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Tolak Ketertarikan PAN: Saya Gak Tertarik Politik Mas |
|
|---|