Breaking News:

Pembunuhan Ibu dan anak di Subang

Rekonstruksi Pembunuhan di Subang, Kepala Amalia Dipukul Golok & Stik Golf oleh Bapaknya Sendiri

Terungkap detik-detik kematian Tuti dan Amalia oleh Yosep, mereka dihajar pakai golok dan stik golf.

Editor: Sinta Manila
Ahya Nurdin Tribun Jabar
Adegan Yosep Hidayah membopong korban Amalia MUstika Ratu, setelah dieksekusi. Pra rekonsetruksi pembunuhan di Subang ini digelar pada Kamis (2/11/2023). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terungkap detik-detik kematian Tuti dan Amalia oleh Yosep, mereka dihajar pakai golok dan stik golf.

Yosep sebagai suami dan ayah kandung Amalia sendiri lah yang memukul kepala dua wanita malang itu hingga meninggal.

Berawal dari Tuti yang dipukul terlebih dahulu, setelah itu Amalia yang terbangun.

Baca juga: TERUNGKAP! Pesan Terakhir Aldi Mahasiswa Bali sebelum Tewas Bersimbah Darah: Minta Kiriman Uang!

Polda Jawa Barat melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat diungkapkan oleh kepolisian Polda Jawa Barat.

Berdasarkan rekonstruksi itu terungkap peran masing-masing tersangka.

Yosep yang merupakan satu dari lima tersangka kasus Subang berdasarkan keterangan Danu.

Nah, berikut ini peran masing-masing tersangka :

1. Tersangka Yosep 

Direktur Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Kombespol Surawan menyebutkan bahwa dalam rekontruksi tersebut, Yosep berperan sebagai eksekutor pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika.

Dalam rekontruksi itu, Yosep lebih dahulu membunuh Tuti yang sedang duduk di ruang tamu.

"Lalu Amalia yang terbangun saat tidur. Kedua korban tersebut dipukul dengan golok dan stik golf di bagian kepala," ucap Surawan kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: KEJANGGALAN Kematian Aldi Mahasiswa Bali Terlilit Tali, Pemilik Kos Syok: Kulit Melepuh & Lebam

2. Tersangka Danu

Terungkap tersangka Danu membantu Yosep dalam proses pembunuhan tersebut.

"Danu melakukan adegan rekontruksi dengan memegang korban saat berlangsung eksekusi oleh Yosep," katanya.

Adegan Yosep Hidayah membopong korban Amalia MUstika Ratu, setelah dieksekusi. Pra rekonsetruksi pembunuhan di Subang ini digelar pada Kamis (2/11/2023).
Adegan Yosep Hidayah membopong korban Amalia MUstika Ratu, setelah dieksekusi. Pra rekonsetruksi pembunuhan di Subang ini digelar pada Kamis (2/11/2023). (Ahya Nurdin Tribun Jabar)

3. Mimin, Arighi dan Abi

Untuk peran Mimin itu memandikan kedua jenazah korban sebelum disimpan di mobil Alphard.

"Sedangkan Arighi dan Abi juga memiliki peran seperti Danu, yakni membantu Yosep hingga memasukan korban ke dalam mobil," ucapnya.

Seharusnya Mimin, Arighi dan Abi menjalani rekontruksi, namun saat tiba di lokasi pembunuhan, ketiga orang yang merupakan Mimin istri muda Yosep, kemudian anak tiri Yosep Arighi dan Abi itu menolak menjalani rekonstruksi.

"Sudah tiba di lokasi, namun menolak menjalani rekontruksi," katanya. 

Dalam kasus Subang ini korbannya adalah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Jasad keduanya ditemukan di bagasi Alphard di rumahnnya, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang pada 18 Agustus 2021.

Dalam kasus ini muncul 5 tersangka, Danu, Yosef, Mimin, Abi, dan Arighi.

Yosef merupakan suami Tuti atau ayah dari Amalia. Mimin adalah istri muda Yosep.

Adapun Abi dan Arighi adalah anak Mimin dari suami terdahulu.

Polisi cuma menahan Danu dan Yosep. Sedangkan tiga tersangka lainnya hanya diharuskan wajib lapor

Peran Muhamad Ramdanu alias Danu

Peran Muhamad Ramdanu alias Danu ternyata cukup kejam dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang.

Danu rupanya turut menjadi eksekutor kematian ibu dan anak itu.

Hal itu diungkap oleh Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan usai pra-rekonstruksi ulang, Senin (14/11/2023).

Danu sebelumnya diketahui menyeret jasad Tuti yang merupakan bibinya usai dieksekusi tersangka Yosef Cs.

Hal itu membuat anak sulung Tuti, Yoris sampai geram melihatnya.

Sebab diketahui selama ini Danu sangat dekat dengan almarhum.

"Padahal mamah yang mengangkat harkat dan derajatnya (Danu)," kata Yoris beberapa waktu lalu.

Diakui pula bahwa Danu selama ini lebih nurut dengan Tuti daripada ibu angkatnya, Ida.

Hal itu dikarenakan Danu sejak kecil sudah dianggap anak sendiri oleh Tuti.

"Lebih nurut sama Bu Tuti dan Pak Yosef daripada orangtuanya," kata kakak kandung Tuti Suhartini, Lilis.

Baca juga: Saya Nggak Tidur Kesaksian Teman Arighi Patahkan Cerita Danu ke Polisi, Tak Terima Jadi Tersangka?

Bahkan Danu juga punya kedekatan dengan korban Amalia Mustika Ratu.

Punya jarak usia yang tidak terlalu jauh, Danu dan Amel bahkan cukup akrab.

"Kayak adik-kakak," kata Lilis lagi.

Bahkan jika Tuti dan Amel sedang makan bersama di rumah Lilis, mereka selalu mengajak Danu.

"Pasti ditelepon sama Tuti dan Amel, disuruh ke sini ngeliwet," katanya lagi.

Namun kedekatan Danu dengan kedua korban itu rupanya tak mampu membuat Danu melawan perintah Yosef Hidayah.

Di hadapan Yosef, Danu tega menyakiti dua wanita yang sudah dekat dengannya itu.

Baru terungkap bahwa Danu bahkan ikut mengeksekusi Tuti dan Amalia.

Sudah seperti adik kakak dengan Amel, Danu nyatanya tega memukulnya agar tidak berontak saat dihabisi.

Alasan Danu, satu di antara pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang.
Alasan Danu, satu di antara pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang. (Kolase TribunBogor | Tribunnews)

Hal itu diungkap oleh Achmad Taufan.

Menurut Taufan, apa yang dilakukan Danu itu atas perintah dari Yosef.

"Danu ada diperintahkan oleh eksekusi ada, sama tersangka Y," katanya dikutip dari Youtube Heri Susanto, Selasa (14/11/2023).

Ia kemudian mengurai eksekusi yang dilakukan Danu terhadap kedua korban.

"Salah satunya pada saat eksekusi almarhum ibu Tuti, terus pada saat eksekusi Amel Danu ada peran megangi tangannya," beber Taufan.

Baca juga: TERKUAK! Insiden Pilu Amel sebelum Jadi Korban Kasus Subang, Nyaris Meregang Nyawa: Jari Kaki Patah

Bukan itu saja, Ramdanu bahkan tega memukul Amel di detik-detik jelang kematiannya.

"Terus ada sedikit mukul untuk biar korban Amel tidak berontak," ungkapnya lagi.

Selain itu, Danu juga tega memperlakukan jasad bibinya dengan sadis.

Ia menyeret jasad Tuti dari kamar mandi hingga ke parkiran.

Kemudian, Danu bersama tersangka lain mengangkat jasad Tuti untuk dimasukkan ke bagasi Alphard.

"Kemarin pada saat rekonstruksi, jasad ibu Tuti kan berat, itu pada saat diangkat rame-rama ada Pak Yosef, ada Arighi, Abi, Danu," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
AmaliaTutiYoseppembunuhan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved