Breaking News:

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Murka Pada Irlandia, Perkara Twit PM Varadkar, Tidak Mengutuk Hamas, Dubes Langsung Dipanggil

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan bahwa mereka akan memanggil duta besar Irlandia atas sebuah tweet Perdana Menteri Irlandia.

Editor: Sinta Manila
ABIR SULTAN / KOLAM RENANG / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara selama konferensi pers di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv pada 28 Oktober 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sekembalinya Emily Hand, sandera Hamas berkebangsaan Irlandia-Israel membuat Israel marah dengan Irlandia.

Rupanya ini berkaitan dengan cuitan Perdana Menteri Irlandia yang dituduh hanya menganggap bahwa Emily Hand hilang.

Duta besar Irlandia langsung dipanggil Israel dan bergegas memberikan 'klarifikasi'.

Baca juga: Kebohongan Israel Terbongkar Berkat Kisah Emily Hand, Bocah 9 tahun, Sandera yang Dibebaskan Hamas

Gara-gara Irlandia bereaksi tidak sesuai dengan keinginannya, Israel mengamuk.

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka akan memanggil duta besar Irlandia atas sebuah tweet Perdana Menteri Irlandia.

Tweet Perdana Menteri Irlandia yang merayakan pembebasan Emily Hand , seorang gadis berusia 9 tahun dari tahanan Hamas.

Israel menuduh bahwa postingan Leo Varadkar, Perdana Menteri tersebut kurang mengutuk kelompok teroris tersebut.

Sebelumnya pada hari Minggu, perdana menteri Irlandia memuji pembebasan Emily Hand, seorang gadis Israel-Irlandia yang kisahnya telah memikat kedua negara.

"Seorang anak tak berdosa yang hilang kini telah ditemukan dan dikembalikan, dan kami bernapas lega. Doa kami telah terkabul," tulis Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar di platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Baca juga: Hari Terakhir Gencatan Senjata Hamas-Israel, Akankah Besok IDF Mulai Hujani Gaza dengan Bom Lagi?

Anak perempuan berusia 9 itu pada awalnya diyakini tewas dalam serangan 7 Oktober di Israel selatan oleh Hamas dan teroris lainnya.

Namun ayahnya yakin bahwa dia sebenarnya masih hidup dan termasuk di antara sekitar 240 orang yang disandera oleh Hamas di Gaza.

Gambar selebaran ini dirilis oleh tentara Israel, menunjukkan mantan sandera Irlandia-Israel berusia 9 tahun Emily Hand memeluk ayahnya di sebuah rumah sakit di Israel setelah dibebaskan oleh Hamas, di tengah operasi pertukaran sandera terhadap tahanan antara Hamas dan Israel, pada bulan November 26 November 2023. Hamas pada tanggal 25 November membebaskan kelompok kedua warga sipil Israel dan asing yang mereka sandera di Jalur Gaza dengan imbalan tahanan Palestina.
Gambar selebaran ini dirilis oleh tentara Israel, menunjukkan mantan sandera Irlandia-Israel berusia 9 tahun Emily Hand memeluk ayahnya di sebuah rumah sakit di Israel setelah dibebaskan oleh Hamas, di tengah operasi pertukaran sandera terhadap tahanan antara Hamas dan Israel, pada bulan November 26 November 2023. Hamas pada tanggal 25 November membebaskan kelompok kedua warga sipil Israel dan asing yang mereka sandera di Jalur Gaza dengan imbalan tahanan Palestina. (Israel Army / AFP)

Serangan Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel. Sebaliknya, Israel memborbardir Gaza dan menewaskan sedikitnya 14.800 warga Palestina, sekitar dua pertiganya adalah wanita dan anak-anak.

Emily adalah salah satu dari 17 sandera yang dibebaskan oleh Hamas pada hari Sabtu, atau hari kedua dari gencatan senjata empat hari.

Gencatan senjata itu memungkinkan bantuan kemanusiaan penting masuk ke Gaza dan memberikan kelonggaran pertama bagi warga sipil setelah tujuh minggu perang.

Pejabat pemerintah Israel mengkritik tweet Varadkar, dengan alasan bahwa tweet tersebut menganggap apa yang terjadi pada Emily sebagai hilang biasa semata, bukan penculikan dengan kekerasan oleh teroris Hamas.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
IsraelIrlandiaHamasPembebasan SanderaPM Varadkar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved