Breaking News:

Berita Kriminal

SOPIR Minibus Kurang Hati-hati, Mahasiswa di Bogor Ditabrak hingga Tewas, Kepala Korban Luka Parah

Sopir minibus kurang hati-hati, mahasiswa jadi korban tabrakkan di Bogor pada Minggu (26/11/2023), pelaku melarikan diri.

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
Istimewa
ILUSTRASI kecelakaan maut antara motor dengan bus. Sopir minibus kurang hati-hati, mahasiswa jadi korban tabrakkan, pelaku melarikan diri. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Minibus di Bogor tabrak mahasiswa, korban tewas seketika, sopir kabur.

Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023).

Seorang pengendara sepeda motor yang merupakan mahasiswa tewas seketika seusai ditabrak minibus.

Akibat dari kecelakaan tersebut korban yang mengendarai Honda Vario nomor polisi F 5728 DI langsung tewas di TKP.

Petugas kepolisian sedang melakukan olah TKP kecelakaan yang menewaskan mahasiswa usai ditabrak minibus di Jalan Raya Puncak Cisarua, Kampung Cipari, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023).
Petugas kepolisian sedang melakukan olah TKP kecelakaan yang menewaskan mahasiswa usai ditabrak minibus di Jalan Raya Puncak Cisarua, Kampung Cipari, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023). (Dok. Satlantas Polres Bogor)

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Ganda Permana.

Menurutnya setelah menabrak korban, pelaku yang identitasnya masih belum diketahui kini melarikan diri.

"Korban bernama Muhammad Dava Ramadhan (19) seorang mahasiswa di Bogor,"

"ia meninggal dunia akibat mengalami luka di kepala," kata Rizky seperti dikutip dari Kompas.com (27/11/2023).

Baca juga: KECELAKAAN MAUT, Terjatuh Saat Dibonceng, Bocah di Malang Tewas Terlindas Truk, Posisi Terjepit Ban

Kini, pihaknya tengah mengejar sopir minibus tersebut.

"Saat ini proses pencarian terhadap pengemudi minibus tersebut pun masih kita lakukan," ungkap dia.

Kecelakaan yang melibatkan minibus dan sepeda motor itu bermula ketika keduanya bergerak dari arah Puncak menuju arah Ciawi.

ILUSTRASI kecelakaan maut antara motor dengan Bus.
ILUSTRASI kecelakaan maut antara motor dengan Bus. (Istimewa)

Setibanya di TKP, minibus tersebut membentur bodi belakang sepeda motor Honda Vario milik korban yang bergerak searah di depannya.

Kemudian, pengendara motor hilang kendali dan korban pun jatuh ke kanan jalan, kecelakaan lalu lintas pun tak terhindarkan.

Mahasiswa tersebut meninggal dunia di tempat kejadian akibat mengalami luka pada bagian kepala.

Polisi yang mendapat laporan bergegas menuju lokasi melakukan olah TKP dan membawa korban ke RSUD Ciawi.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Sepeda Motor vs Pikap di Luwu Timur, 2 Orang Meninggal Dunia

Berdasarkan hasil penyelidikan Unit Laka Lantas Polres Bogor, kecelakaan itu disebabkan karena sopir minibus kurang hati-hati.

Malam itu, sopir minibus tidak menjaga jarak aman saat melaju dari arah Puncak menuju Ciawi atau arah bawah.

"Sehingga, menabrak seorang pengendara motor, sopir minibus kemudian melarikan diri usai kejadian kecelakaan," pungkasnya.

Pasutri di Papua Selatan Tewas Mengenaskan, Pergi Boncengan Berdua, Dilibas Mobil TNI

Kecelakaan maut terjadi di kilometer 62 Distrik Iniandit, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, Selasa (15/8/2023).

Akibat dari kecelakaan maut tersebut, pasangan suami istri yang jadi korban meninggal dunia.

Dilansir dari Kompas.com (17/8/2023) kendaraan yang menabrak pasangan suami istri tersebut adalah mobil dinas Koramil Mindiptanah.

Mobil dinas TNI tersebut menabrak sepasang suami istri yang mengendarai sepeda motor dan mengakibatkan keduanya tewas.

Ilustrasi kecelakaan maut yang melibatkan motor.
Ilustrasi kecelakaan maut yang melibatkan motor. (Dok Polres Pasuruan)

Korban atas nama Ignasius Wereka, laki laki berusia 48 tahun dan berprofesi sebagai guru di salah satu SD.

Sedangkan istrinya, Bertha Apanop, 40 tahun, seorang ibu rumah tangga.

Komandan Korem 174 Animti Waninggap, Brigjen TNI Agus Widodo menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.

Baca juga: Niat Mau Periksa Luka, Pria di Jabar Ini Malah Kecelakaan, Mobil Masuk Jurang, Korban Dirawat di RS

Awalnya mobil koramil berkendara menuju Tanah Merah bersama 6 orang siswa untuk mengambil peralatan Paskibraka.

"Pada saat sampai di tikungan Kilometer 62, dari arah berlawanan ada sepeda motor yang dikendarai oleh dua orang,"

"dan pada saat itu terjadi kecelakaan," jelas Agus.

Agus melanjutkan, anggotanya langsung turun dari mobil dan menolong korban.

ILUSTRASI kecelakaan maut.
ILUSTRASI kecelakaan maut. (TribunManado)

Namun karena kondisi mereka ketakutan diamuk warga setempat, akhirnya memilih mengamankan diri.

Agus menyatakan, anggotanya yang menabrak suami istri itu sedang menjalani proses hukum.

"Anggota militer yang terlibat dalam kejadian tersebut telah ditahan dan sedang menjalani proses hukum."

"Olah tempat kejadian perkara juga telah dilakukan."

"Polisi militer juga masih melakukan penyelidikan terkait insiden lakalantas ini," tegasnya.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Motor Vs Truk Tronton di Gresik, Pengendara Roda Dua Tewas Seketika

Atas kejadian tersebut massa menyerang pos Koramil Mindiptanah hingga mengalami kerusakan.

Agus menilai reaksi emosional tersebut adalah hal yang wajar mengingat mereka telah kehilangan anggota keluarganya.

"Pada kesempatan ini saya atas nama satuan kami turut berdukacita atas kejadian ini"

"dan tentunya proses hukum kami laksanakan, dan kejadiannya masih diselidiki oleh Polisi Militer," jelasnya.

(TribunnewsMaker.com/Candra)

Tags:
berita viral hari inikecelakaanpembunuhanBogormahasiswa
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved