Pengantin Wanita Ditertawakan Tamu karena Jelek, Semua Orang Terdiam Setelah Mempelai Pria Bicara

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bagi orang lain mungkin kamu monster, akan tetapi bagi pasanganmu kamu bidadari.

Ungkapan itu tampaknya cocok untuk menggambarkan apa yang terjadi pada pasangan pengantin di Tiongkok ini.

Sang pengantin wanita jadi bahan tertawaan tamu yang datang melihat karena penampilannya yang jelek menurut mereka.

Baca juga: Pasangan Cerai Tiga Menit Setelah Menikah, Ternyata Gara-gara Ucapan Pengantin Pria Ini

Setelah 3 tahun cinta, pasangan Tuc dan Phuong memutuskan untuk hidup bersama.

Tuan Tuc mengatakan Phuong adalah gadis yang sangat lembut, baik hati, dan pengertian.

Ia tak menyangka di hari penting dalam hidupnya, orang yang dicintainya akan dimarahi dengan kasar oleh warga desanya sendiri.

Baca juga: PERNIKAHAN Tragis! Pengantin Pria Bunuh Istri & Mertua, Cemburu Mempelai Wanita Ngobrol dengan Tamu

Setelah 3 tahun menjalin cinta, seorang pria bernama Tuc, asal provinsi Guangxi, Tiongkok, menikah dengan Phung, gadis yang satu kampung halaman dengannya.

Tanggal 24 November lalu merupakan hari yang menandai peristiwa penting dalam kehidupan mereka berdua.

Setelah 3 atau 4 jam, keluarga mempelai pria menyambut pulang mempelai wanita Phung.

Baca juga: MOMEN Pengantin Ijab Kabul Pakai Bahasa Isyarat, Semua Terharu, bak Drakor Twinkling Watermelon

Pernikahan tersebut diadakan di pedesaan sehingga banyak warga desa yang hadir.

Yang tak disangka pasangan ini, begitu melihat penampilan mempelai wanita, banyak orang yang hadir "mencemooh" dan tertawa terbahak-bahak.

Sementara beberapa penduduk desa tertawa, seorang pria terang-terangan mengejek pengantin Phung.

“Lihat, dia bukan laki-laki atau perempuan, bagaimana dia bisa begitu berkulit tebal dan menikah? Entah apa yang salah dengan Tuc, menjadi begitu tampan dan menikah dengan "monster" seperti itu."

Meskipun suara pria itu tidak terlalu keras, itu cukup untuk didengar oleh pengantin pria Tuc yang berdiri di atas panggung.

Dia berkata dengan marah, "Saya tidak tahu apa yang membuat orang-orang di sini iri.