Breaking News:

Usai Temui Netanyahu, Elon Musk Kini Diundang Hamas, Diajak Saksikan Sendiri Kekejaman Israel

Setelah menemui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Bos Tesla Elon Musk kini diundang Hamas.

Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
AFP
Elon Musk 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Setelah menemui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Bos Tesla Elon Musk kini diundang Hamas.

Bahkan, secara terang-terangan Hamas menyebut jika akan mengajak Elon Musk ke Gaza Palestina untuk menyaksikan sendiri kekejaman Israel.

Juru bicara Hamas, Osama Hamdan, mengatakan Elon Musk bisa menyaksikan kehancuran Gaza akibat kekejaman Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara selama konferensi pers di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv pada 28 Oktober 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (ABIR SULTAN / KOLAM RENANG / AFP)

Baca juga: INTIP Fasilitas Pemulihan Mewah Tentara Israel di Dekat Gaza, Ada Video Game hingga Kursi Pijat

Hal itu diungkapkan Osama Hamdan pada hari Selasa (28/11/2023) kemarin.

"Kami mengundang dia (Elon Musk ) untuk menyaksikan sejauh mana pembantaian dan kehancuran yang dilakukan terhadap rakyat Gaza, sesuai standar objektif dan kredibilitas," tutur Hamdan pada konferensi pers di Beirut, Lebanon, dikutip Tribunnewsmaker dari The Guardian.

Seperti diketahui, undangan itu disampaikan Hamdan setelah Musk mengunjungi wilayah kibbutz ditemani Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Sebagai informasi, Kibbutz merupakan wilayah selatan pendudukan Israel yang menjadi target serangan Hamas pada 7 Oktober.

Belum lama ini, Elon Musk tampak melakukan kunjungan bersama Netanyahu di Kfar Aza, sekitar 3 kilometer dari perbatasan Gaza.

Osama Hamdan
Osama Hamdan

Baca juga: PERJUANGAN Ghalia Hamad, Jurnalis Perempuan yang Meliput Serangan Israel di Gaza Sambil Momong Anak

Diketahui pada 15 November pendiri perusahaan mobil listrik Tesla sekaligus pemilik media sosial X sempat melakukan repost pernyataan di akun X menyalahkan orang-orang Yahudi menebar kebencian terhadap kulit putih.

Kemudian keesokan harinya Elon Musk melakukan repost di akun X miliknya: "Semua orang diperbolehkan bangga dengan ras mereka, kecuali untuk orang kulit putih."

Akan tetapi, unggahan kembali Musk itu tak disinggung saat kunjungannya ke Kfar Aza.

Sebaliknya, ia mendukung tindakan Netanyahu memerangi Hamas dan melakukan agresi di Gaza.

"Mereka yang berniat membunuh harus dilucuti." ujar Musk.

"Propaganda untuk melatih orang menjadi pembunuh di masa depan harus disetop." lanjutnya.

"Kemudian, buat Gaza punya prospek. Jika ini terjadi, akan jadi masa depan yang baik," sambungnya.

Elon Musk
Elon Musk (AFP)
Halaman
1234
Tags:
berita viral hari iniHamasElon MuskBenjamin NetanyahuIsraelGazaPalestinaOsama Hamdan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved