Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI! Pasutri Lansia Tewas Tertimbun Longsor di Bangli Bali, Keluarga Korban Syok dan Trauma

Nasib nahas menimpa pasangan suami istri (pasutri) lansia di Bangli, Bali karena meninggal dunia tertimbun longsor.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Pasutri lansia tewas tertimbun longsor di Bangli Bali 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib nahas menimpa pasangan suami istri (pasutri) lansia di Bangli, Bali karena meninggal dunia tertimbun longsor.

Hujan berintensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir di wilayah itu berdampak pada longsor.

Longsor itu juga menimpa rumah warga di Banjar Jehem Kelod, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli.

ILUSTRASI Mayat korban tabrak kereta mengeluarkan aroma melati, bukan anyir, bikin dokter merinding
ILUSTRASI Mayat korban longsor. (Istimewa)

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Penjaga Kantin di Konawe Cabuli Siswi SD, Jumlah Korbannya Lebih dari 10 Orang

Menurut informasi, pasutri yang meninggal dunia itu bernama I Wayan Suaba (63) dan Ni Nengah Paris (60).

Kepala Seksi Humas Polres Bangli Iptu Wayan Sarta mengatakan, kejadian yang menimpa kedua korban tersebut terjadi pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 20.30 Wita.

"Tanah longsor yang menimpa rumah warga tersebut murni terjadi akibat bencana alam karena hujan deras di samping juga kondisi tanah yang labil," kata dia dalam keterangan tertulis pada Jumat (1/12/2023).

Ia mengungkapkan, rumah yang tertimbun longsor tersebut dihuni oleh lima orang yang terdiri dari kedua korban, satu anak laki-laki korban berinisial IWW (39) dan dua cucu korban, NN (13), NKM (9).

Peristiwa ini dipicu pergerakan tebing tanah setinggi kurang lebih 15 meter di belakang rumah korban.

Tebing tersebut terdapat bentangan sawah dan saluran air.

Pasutri lansia tewas tertimbun longsor di Bangli Bali
Pasutri lansia tewas tertimbun longsor di Bangli Bali (Kompas.com)

Baca juga: Warga Buton Temukan Mayat Pria di Sekitar Lokasi Hiburan Malam, Kepala & Wajah Korban Penuh Luka

"Diperkirakan saluran tersebut tidak mampu menampung volume air saat diguyur hujan sehingga mengakibatkan tebing tanah menjadi labil dan terjadi longsor hingga masuk ke kamar rumah warga tersebut," kata dia.

Berdasarkan keterangan saksi IWW, saat itu dia sedang duduk di teras rumahnya, sedangkan orangtua dan kedua anaknya berada di kamar masing-masing.

Lalu, IWW bergegas menolong kedua anaknya melalui ventilasi rumah sesaat setelah terjadi longsoran menimbun rumah tersebut.

Sementara, orangtuanya berhasil dievakuasi pada pukul 22.00 Wita dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Jenazah kedua korban meninggal kemudian dibawa ke RSUD Bangli untuk ditindak lebih lanjut.

Saat ini, IWW dan kedua anaknya untuk sementara diungsikan ke rumah kerabatnya di desa setempat.

"Terjadinya tanah longsor yang menimpa rumah warga mengakibatkan dua orang korban meninggal dunia dan menimbulkan trauma mendalam bagi keluarga korban yang ditinggalkan," kata Sarta.

Bencana longsor tewaskan 4 warga di Sulawesi Tengah saat kerja bakti membangun moshola.
Bencana longsor tewaskan 4 warga di Sulawesi Tengah saat kerja bakti membangun mushola. (TribunPalu)

6 Warga di Sulteng Terkubur Longsor Hidup-hidup saat Bangun Mushola, Keluarga Histeris

Enam warga ditemukan tertimbun longsor hidup-hidup saat kerja bakti membangun Mushola di Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Pada saat itu, warga bahu-membahu membangun mushola pada Sabtu, (15/7/2023).

Gotong royong yang diawali dengan hati riang gembira tersebut berubah menjadi duka.

Bencana longsor tiba-tiba menimbun empat warga yang sedang bekerja.

Warga lainnya yang selamat dari longsor langsung histeris.

Diketahui, bencana ini terjadi di Desa Kaukes, Kecamatan Bokan, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah

Pagi itu, warga sedang gotong royong mengambil material tanah di bekas galian timbunan bangunan Mushola.

Baca juga: ASTAGA! Banjir Bandang Terjang Padang, Tanah Kuburan Longsor, Tulang Kerangka Manusia Berserakan

Sekitar pukul 09.30 Wita, warga yang mengambil material berhamburan menyelamatkan diri.

Mereka syok dan histeris akibat tanah longsor yang datang tiba-tiba.

Nahas, enam warga yang tak sempat menyelamatkan diri tertimbun material longsor.

Warga yang selamat berusaha mengevakuasi korban dengan alat seadanya.

Namun, hal itu tidak berhasil karena ketebalan material longsor.

Baca juga: INNALILLAHI! 2 Balita di Padang Tewas Terkubur Longsor Hidup-hidup Saat Tidur, Warga Nangis Histeris

ILUSTRASI jenazah tewas akibat longsor
ILUSTRASI jenazah tewas akibat longsor (TribunPalu/TribunWow)

Beruntung, satu jam setelah kejadian, satu unit alat berat excavator tiba di lokasi.

Warga lainnya langsung mengevakuasi para korban.

Seluruh korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.00 Wita.

Dari evakuasi tersebut, 3 korban dilaporkan tewas di lokasi kejadian.

Sedangkan 3 korban lainnya masih sempat dilarikan di Pukesmas Bungin.

Namun, 1 korban menghembuskan napas terakhir di Puskesmas Bungin.

Baca juga: INNALILLAHI! Pasutri Lansia Tewas Terseret Longsor di Tasikmalaya, Tubuh Terkubur Tanah, Rumah Remuk

ILUSTRASI longsor
ILUSTRASI longsor (Tribunnews)

Empat korban tewas dalam bencana longsor tersebut di antaranya:

1. Lajeni (48)

2. Lamou (50)

3. Sukia (51)

4. Muliana (45)

Sementara korban luka bernama Zuaif dan Haluwan.

Hingga kini korban masih mendapatkan perawatan.

Kejadian longsor tersebut tentu membuat warga sekitar menjadi geger dan panik.

Keluarga korban juga syok mendapatkan kabar duka tersebut.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inipasutrilansialongsorkorbanBangliBali
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved