Breaking News:

Berita Viral

Jelang Berakhirnya Masa Gencatan Senjata, IDF Tembaki Bus Tawanan Palestina Pakai Gas Air Mata: Pilu

Inilah momen tentara Israel tembaki bus tawanan Palestina pakai gas air mata menjelang berakhirnya masa gencatan senjata.

Editor: Dika Pradana
AFP via Serambinews
Pasukan Israel menjaga bus pengangkut tawanan perang di Jerusalem Timur, Minggu (4/9/2022). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menjelang berakhirnya masa gencatan senjata di Gaza, tentara Israel (IDF) sempat menembakkan gas air mata ke arah bus tawanan Palestina yang akan dibebaskan.

Insiden penembakan bus tawanan Palestina tersebut terjadi pada Kamis, (30/11/2023) dini hari.

Pada saat kejadian, para tawanan Palestina yang hendak dibebaskan tersebut mendapatkan serangan dari tentara Israel.

Pasukan Israel menjaga bus pengangkut tawanan perang di Jerusalem Timur, Minggu (4/9/2022).
Pasukan Israel menjaga bus pengangkut tawanan perang di Jerusalem Timur, Minggu (4/9/2022). (AFP via Serambinews)

"Mereka menembakkan gas air mata tepat ketika bus yang membawa para tahanan hendak berangkat," kata saksi mata Isaam Rimawi sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.

Menurut penuturan Rimawi, sebelum serangan tersebut terjadi sejumlah pasukan militer Israel terlihat berjaga di sekitar Penjara Ofer.

Namun ketika bus mulai keluar dari pintu gerbang, secara mengejutkan tentara Israel menembakkan gas air ke arah bus tawanan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden penembakkan gas air mata ini.

Baca juga: PERASAAN Ibu di Gaza Bersiap Bertemu Anaknya yang Disandera Israel, Girang & Cemas: Dulu Ditembak!

Baca juga: KISAH Pilu Mohamed Hadid Ayah Bella Hadid Diusir Tentara Israel, Rumah Dirampas: Ngungsi ke Lebanon

Meski demikian, sebanyak 30 tawanan yang berada di dalam bus merasakan efek lemas.

Bahkan sopir terpaksa menghentikan bus sampai kru Palang Merah datang menjemput mereka.

Serangan seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan militer Israel, baru-baru ini pasukan Israel juga melanggar perjanjian gencatan senjata dengan menyerbu Tepi Barat utara.

Mereka kembali melakukan penyerangan pada warga Palestina yang berada di Kamp Jenin, Jericho, dan Beitunia meski masih dalam masa gencatan senjata.

Tak hanya melakukan serangan, Israel juga turut mengirimkan buldoser untuk menghancurkan sejumlah infrastruktur seperti jaringan listrik dan air, saluran pembuangan air, saluran pembuangan dan jalanan di lingkungan Al-Damj dan Al-Samran.

MENANGIS - FOTO FILE Seorang tentara Israel dari Brigade Golani (pasukan infanteri IDF) menangis saat menghadiri pemakaman Komandannya, Max Steinberg, pada 23 Juli 2014.
MENANGIS - FOTO FILE Seorang tentara Israel dari Brigade Golani (pasukan infanteri IDF) menangis saat menghadiri pemakaman Komandannya, Max Steinberg, pada 23 Juli 2014. (Miriam Alster/FLASH90/i24news)

Imbas serangan skala besar itu, dua anak Palestina dinyatakan tewas karena terkena tembakan peluru pasukan Israel.

Adapun kedua anak itu ditembak Israel secara langsung saat mereka berada di lingkungan Al-Basateen.

Parahnya setelah menembak mereka, Israel mencegah warga dan paramedis untuk menjangkau mereka, dikutip dari Al Jazeera.

“Adam al-Ghul yang berusia 8 tahun dan Bassem Abu el-Wafa berusia 15 tahun, terbunuh oleh peluru dari penjajah Israel pada Rabu (29/11/2023) waktu setempat." ujar Kementerian Kesehatan Palestina.

Sementara pada hari pertama gencatan senjata dimulai, tentara Israel diketahui menembakkan gas air mata ratusan warga Palestina yang sedang menanti kedatangan 39 sandera di pos pemeriksaan Beitunia, dekat Ramallah, Tepi Barat.

"Militer Israel terlihat menembakkan gas air mata, bom kejut, dan kemungkinan peluru tajam ketika mereka berusaha mendorong orang-orang untuk mundur," ucap laporan jurnalis Sky News yang berada di lokasi kejadian, Dominic Waghorn.

Baca juga: NGERI! Amukan Roket Grad Hizbullah Bombardir Fasilitas Militer Israel: Pabrik Iron Dome Jadi Sasaran

Tentara Israel memindahkan warga Palestina yang ditahan keluar dari Jalur Gaza pada 21 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina.
Tentara Israel memindahkan warga Palestina yang ditahan keluar dari Jalur Gaza pada 21 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. (Menahem KAHANA / AFP)

Israel Dikecam Banyak Negara

Pasca Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan perang atas serangan yang dilakukan pasukan Hamas.

Sejumlah negara besar di dunia kompak mengecam tindakan Israel, seperti pimpinan tertinggi Iran yaitu Presiden Ebrahim Raisi yang menyuarakan negara-negara Islam untuk memboikot Israel.

Tindakan serupa juga turut dilakukan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken yang mengancam akan memberikan tekanan kepada pemerintah Israel.

Hal itu dilakukannya apabila militernya terus melanjutkan serangan invasi ke warga sipil Palestina di jalur Gaza.

Meski mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak, namun hal tersebut tak mengendorkan ambisi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk melanjutkan perang melawan Hamas di Jalur Gaza.

Tentara Israel terlihat selama operasi darat di Jalur Gaza, Rabu, 8 November 2023. Pada Rabu (22/11/2023) Hamas dan tentara Israel dilaporkan mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan pertukaran tahanan. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Tentara Israel terlihat selama operasi darat di Jalur Gaza, Rabu, 8 November 2023. Pada Rabu (22/11/2023) Hamas dan tentara Israel dilaporkan mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan pertukaran tahanan. (AP Photo/Ohad Zwigenberg) (AP/Ohad Zwigenberg)

POTRET Gaza Sebelum dan Sesudah Serangan Israel, Keindahan Kota dan Wisata Pantai Berubah Pilu

 Inilah potret-potret Gaza Palestina sebelum dan sesudah serangan tentara Israel.

Dulunya keindahan kota ini begitu menakjubkan. Bahkan wisata pantai-pantai di negara itu juga ramai dikunjungi turis.

Namun sekarang semuanya berubah, bangunan yang dulunya indah kini hancur oleh bom yang diluncurkan Israel.

Pemandangan udara dari bangunan-bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kamp Jabalia untuk pengungsi Palestina di Kota Gaza .Terbaru dikabarkan 2 Rumah Sakit di Gaza dibombardir tentara Israel.
Pemandangan udara dari bangunan-bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel. (AHYA HASSOUNA / AFP)

Baca juga: SOSOK Itamar Ben-Gvir, Menteri Israel yang Bakal Kacaukan Negaranya Sendiri Jika Stop Serang Gaza

Potret-potret kehancuran Gaza pun banyak beredar di media sosial.

Sebelum konflik dengan Israel, Palestina, termasuk Jalur Gaza, adalah sebuah wilayah indah.

Gaza juga memiliki tempat-tempat menarik untuk dikunjungi seperti negara lainnya.

Wilayah tersebut ternyata menyimpan tempat yang indah dengan kota-kota yang bagus, modern, dan damai.

Belum lama viral di media sosial kondisi Palestina 2 bulan sebelum dibom Israel yang masih terlihat damai.

Dalam unggahan video tersebut diabadikan oleh seorang pria dan diunggah di akun Instagramnya @yahia_taha.

Diketahui pemilik akun Instagram itu mengambil rekaman tersebut saat pulang ke Palestina dua bulan lalu.

"Saya yang ambil vedio ini saat saya pulang ke Gaza 2 bulan lalu????????," tulis akun @yahia_taha pada keterangan unggahan.

Memiliki tempat makan yang indah dan estetik

Memiliki tempat makan yang indah dan estetik
Memiliki tempat makan yang indah dan estetik

Baca juga: INTIP Fasilitas Pemulihan Mewah Tentara Israel di Dekat Gaza, Ada Video Game hingga Kursi Pijat

Inilah potret salah satu restoran yang ada di Palestina.

Tampak sangat mewah dan dipenuhi dengan hiasan sehingga terlihat estetik.

Ornamen dinding juga menambah keindahan restoran.

Pada saat ini mungkin restoran tersebut telah hancur menjadi reruntuhan.

Tak hanya itu, Gaza juga memiliki tempat bersejarah yang bisa didatangi oleh para turis jika berkunjung ke Palestina.

Jalanan di Gaza terlihat bersih dan terbebas dari macet

Jalanan di Gaza terlihat bersih dan terbebas dari macet
Jalanan di Gaza terlihat bersih dan terbebas dari macet

Dulu jalanan Gaza terlihat bersih dan terbebas dari macet.

Tak sedikit warga masih banyak yang berjalan dan juga bersepeda sambil menikmati suasana indahnya Gaza di sore hari.

Tampak tempat perbelanjaan di Gaza dulu masih berdiri kokoh, dipenuhi dengan berbagai bahan-bahan pangan yang tertata dengan rapi.

Terdapat pantai-pantai dengan air biru jernih

Terdapat pantai-pantai dengan air biru jernih
Terdapat pantai-pantai dengan air biru jernih

Siapa sangka ternyata Gaza juga memiliki pantai indah nan biru yang bisa memanjakan mata.

Pantai ini juga dipenuhi kapal-kapal nelayan untuk menangkap ikan.

Di wisata tepi pantai itu terlihat banyak berdiri tenda-tenda.

Tempat ini pun menjadi salah satu destinasi bagi warga setempat.

Terlihat juga saat itu Gaza masih dikelilingi pepohonan tinggi dan rerumputan nan hijau.

Akan tetapi, sekarang Gaza dipenuhi runtuhan bangunan yang hancur karena bom.

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita viral hari inigencatan senjataIDFbusPalestinaIsraelGazaHamas
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved