Berita Viral
Jelang Berakhirnya Masa Gencatan Senjata, IDF Tembaki Bus Tawanan Palestina Pakai Gas Air Mata: Pilu
Inilah momen tentara Israel tembaki bus tawanan Palestina pakai gas air mata menjelang berakhirnya masa gencatan senjata.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menjelang berakhirnya masa gencatan senjata di Gaza, tentara Israel (IDF) sempat menembakkan gas air mata ke arah bus tawanan Palestina yang akan dibebaskan.
Insiden penembakan bus tawanan Palestina tersebut terjadi pada Kamis, (30/11/2023) dini hari.
Pada saat kejadian, para tawanan Palestina yang hendak dibebaskan tersebut mendapatkan serangan dari tentara Israel.

"Mereka menembakkan gas air mata tepat ketika bus yang membawa para tahanan hendak berangkat," kata saksi mata Isaam Rimawi sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.
Menurut penuturan Rimawi, sebelum serangan tersebut terjadi sejumlah pasukan militer Israel terlihat berjaga di sekitar Penjara Ofer.
Namun ketika bus mulai keluar dari pintu gerbang, secara mengejutkan tentara Israel menembakkan gas air ke arah bus tawanan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden penembakkan gas air mata ini.
Baca juga: PERASAAN Ibu di Gaza Bersiap Bertemu Anaknya yang Disandera Israel, Girang & Cemas: Dulu Ditembak!
Baca juga: KISAH Pilu Mohamed Hadid Ayah Bella Hadid Diusir Tentara Israel, Rumah Dirampas: Ngungsi ke Lebanon
Meski demikian, sebanyak 30 tawanan yang berada di dalam bus merasakan efek lemas.
Bahkan sopir terpaksa menghentikan bus sampai kru Palang Merah datang menjemput mereka.
Serangan seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan militer Israel, baru-baru ini pasukan Israel juga melanggar perjanjian gencatan senjata dengan menyerbu Tepi Barat utara.
Mereka kembali melakukan penyerangan pada warga Palestina yang berada di Kamp Jenin, Jericho, dan Beitunia meski masih dalam masa gencatan senjata.
Tak hanya melakukan serangan, Israel juga turut mengirimkan buldoser untuk menghancurkan sejumlah infrastruktur seperti jaringan listrik dan air, saluran pembuangan air, saluran pembuangan dan jalanan di lingkungan Al-Damj dan Al-Samran.

Imbas serangan skala besar itu, dua anak Palestina dinyatakan tewas karena terkena tembakan peluru pasukan Israel.
Adapun kedua anak itu ditembak Israel secara langsung saat mereka berada di lingkungan Al-Basateen.
Parahnya setelah menembak mereka, Israel mencegah warga dan paramedis untuk menjangkau mereka, dikutip dari Al Jazeera.
“Adam al-Ghul yang berusia 8 tahun dan Bassem Abu el-Wafa berusia 15 tahun, terbunuh oleh peluru dari penjajah Israel pada Rabu (29/11/2023) waktu setempat." ujar Kementerian Kesehatan Palestina.
Sementara pada hari pertama gencatan senjata dimulai, tentara Israel diketahui menembakkan gas air mata ratusan warga Palestina yang sedang menanti kedatangan 39 sandera di pos pemeriksaan Beitunia, dekat Ramallah, Tepi Barat.
"Militer Israel terlihat menembakkan gas air mata, bom kejut, dan kemungkinan peluru tajam ketika mereka berusaha mendorong orang-orang untuk mundur," ucap laporan jurnalis Sky News yang berada di lokasi kejadian, Dominic Waghorn.
Baca juga: NGERI! Amukan Roket Grad Hizbullah Bombardir Fasilitas Militer Israel: Pabrik Iron Dome Jadi Sasaran

Israel Dikecam Banyak Negara
Pasca Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan perang atas serangan yang dilakukan pasukan Hamas.
Sejumlah negara besar di dunia kompak mengecam tindakan Israel, seperti pimpinan tertinggi Iran yaitu Presiden Ebrahim Raisi yang menyuarakan negara-negara Islam untuk memboikot Israel.
Tindakan serupa juga turut dilakukan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken yang mengancam akan memberikan tekanan kepada pemerintah Israel.
Hal itu dilakukannya apabila militernya terus melanjutkan serangan invasi ke warga sipil Palestina di jalur Gaza.
Meski mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak, namun hal tersebut tak mengendorkan ambisi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk melanjutkan perang melawan Hamas di Jalur Gaza.

POTRET Gaza Sebelum dan Sesudah Serangan Israel, Keindahan Kota dan Wisata Pantai Berubah Pilu
Inilah potret-potret Gaza Palestina sebelum dan sesudah serangan tentara Israel.
Dulunya keindahan kota ini begitu menakjubkan. Bahkan wisata pantai-pantai di negara itu juga ramai dikunjungi turis.
Namun sekarang semuanya berubah, bangunan yang dulunya indah kini hancur oleh bom yang diluncurkan Israel.

Baca juga: SOSOK Itamar Ben-Gvir, Menteri Israel yang Bakal Kacaukan Negaranya Sendiri Jika Stop Serang Gaza
Potret-potret kehancuran Gaza pun banyak beredar di media sosial.
Sebelum konflik dengan Israel, Palestina, termasuk Jalur Gaza, adalah sebuah wilayah indah.
Gaza juga memiliki tempat-tempat menarik untuk dikunjungi seperti negara lainnya.
Wilayah tersebut ternyata menyimpan tempat yang indah dengan kota-kota yang bagus, modern, dan damai.
Belum lama viral di media sosial kondisi Palestina 2 bulan sebelum dibom Israel yang masih terlihat damai.
Dalam unggahan video tersebut diabadikan oleh seorang pria dan diunggah di akun Instagramnya @yahia_taha.
Diketahui pemilik akun Instagram itu mengambil rekaman tersebut saat pulang ke Palestina dua bulan lalu.
"Saya yang ambil vedio ini saat saya pulang ke Gaza 2 bulan lalu????????," tulis akun @yahia_taha pada keterangan unggahan.
Memiliki tempat makan yang indah dan estetik

Baca juga: INTIP Fasilitas Pemulihan Mewah Tentara Israel di Dekat Gaza, Ada Video Game hingga Kursi Pijat
Inilah potret salah satu restoran yang ada di Palestina.
Tampak sangat mewah dan dipenuhi dengan hiasan sehingga terlihat estetik.
Ornamen dinding juga menambah keindahan restoran.
Pada saat ini mungkin restoran tersebut telah hancur menjadi reruntuhan.
Tak hanya itu, Gaza juga memiliki tempat bersejarah yang bisa didatangi oleh para turis jika berkunjung ke Palestina.
Jalanan di Gaza terlihat bersih dan terbebas dari macet

Dulu jalanan Gaza terlihat bersih dan terbebas dari macet.
Tak sedikit warga masih banyak yang berjalan dan juga bersepeda sambil menikmati suasana indahnya Gaza di sore hari.
Tampak tempat perbelanjaan di Gaza dulu masih berdiri kokoh, dipenuhi dengan berbagai bahan-bahan pangan yang tertata dengan rapi.
Terdapat pantai-pantai dengan air biru jernih

Siapa sangka ternyata Gaza juga memiliki pantai indah nan biru yang bisa memanjakan mata.
Pantai ini juga dipenuhi kapal-kapal nelayan untuk menangkap ikan.
Di wisata tepi pantai itu terlihat banyak berdiri tenda-tenda.
Tempat ini pun menjadi salah satu destinasi bagi warga setempat.
Terlihat juga saat itu Gaza masih dikelilingi pepohonan tinggi dan rerumputan nan hijau.
Akan tetapi, sekarang Gaza dipenuhi runtuhan bangunan yang hancur karena bom.
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
Sosok Keponakan Ibu Jilbab Pink di Demo DPR, Ternyata Polisi, Kini Minta Maaf ke Teman Seprofesi |
![]() |
---|
Detik-detik Bangunan Ambruk di Ciomas Bogor: 3 Orang Tewas & 54 Luka-luka, Penyebab Sudah Diketahui |
![]() |
---|
Sore Sebelum Racuni 2 Anak Lalu Akhiri Hidup, Ibu Muda di Bandung Jabar Masih Sempat Jajan Basreng |
![]() |
---|
Sosok Raja Juli Antoni, Menhut yang Viral Main Domino dengan Azis Wellang Tersangka Pembalakan Liar |
![]() |
---|
Sosok Sujadi, Pria di Pagar Alam Sumsel yang Bohongi Warga dengan Daging Kambing Muda Padahal Kucing |
![]() |
---|