SOSOK Itamar Ben-Gvir, Menteri Israel yang Bakal Kacaukan Negaranya Sendiri Jika Stop Serang Gaza
Berikut sosok Itamar Ben-Gvir, Menteri Keamanan Nasional Israel yang tolak gencatan senjata di Gaza Palestina.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
Dalam kesepakatan tersebut, disetujui bahwa gencatan senjata dilakukan empat hari.
Baca juga: Surat Haru Ibu Sandera Hamas yang Mengaku Berterimakasih, Putrinya Selama Ini Diperlakukan Bak Ratu
Kemudian, pada Senin (27/11/2023), Israel dan Hamas kembali sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama dua hari hingga diperpanjang lagi pada hari ini.
Sebelumnya, gencatan senjata diprediksi bakal gagal untuk disepakati setelah Israel menolak daftar tawanan yang diajukan Hamas.
“Hal ini terjadi meskipun ada konfirmasi melalui mediator bahwa kelompok ini adalah satu-satunya yang dimiliki gerakan (Hamas) dalam hal tahanan dalam kategori yang disepakati,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Jazeera.

Menurut Kan, kabinet Israel mengatakan ingin menerima daftar yang lebih baik dari Hamas mengenai tawanan Israel yang dibebaskan berikutnya selambat-lambatnya pukul 7 pagi waktu setempat atau 12.00 WIB.
“Jika daftarnya (tahanan) tidak berubah pada pukul tujuh pagi, kami akan melanjutkan pertempuran," demikian pernyataan kabinet pemerintahan Israel.
Dengan adanya penambahan waktu ini, maka gencatan senjata Israel-Hamas berlangsung selama tujuh hari per Kamis (30/11/2023).
Update Pembebasan Sandera: Hamas Bebaskan 16 Orang Israel Ditukar 30 Tahanan Palestina
Terbaru, pembebasan sandera kembali dilakukan oleh Hamas dan Israel pada Rabu (29/11/2023) waktu setempat.
Dikutip dari Al Arabiya pada Kamis, Hamas membebaskan 16 sandera termasuk 10 warga Israel.
Sementara dari pihak Israel, membebaskan 30 tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Tel Aviv.
Kantor Perdana Menteri (PM) Israel mengungkapkan dalam keterangannya, 16 sandera Hamas tersebut telah tiba di wilayahnya.
Adapun rinciannya adalah lima sandera wanita, tiga sandera anak-anak, dan dua sandera laki-laki yang berusia 18 tahun telah dibebaskan Hamas.

Sementara 10 warga Israel tersebut merupakan orang dengan kewarganegaraan ganda yaitu satu orang berkewarganegaraan Israel-Belanda, satu Israel-Amerika, dan tiga orang warga Israel-Jerman.
Sedangkan enam sandera lainnya merupakan warga negara asing yang terdiri atas dua warga Rusia dan empat warga Thailand.
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Qatar Bersiap Balas Israel, Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani Bersumpah Akan Lawan Netanyahu |
![]() |
---|
7 Fakta Baru Penembakan Charlie Kirk, Tyler Robinson Diminta Ayah Serahkan Diri, Pesan di Amunisi |
![]() |
---|
Traveling ke Hong Kong Bingung Makanan Halal & Tempat Shalat? Harusnya Tidak, Ini Bukti Ramah Muslim |
![]() |
---|
Tangis Erika Frantzve Istri Politisi Charlie Kirk yang Ditembak Mati, Curhat di IG: Dunia Ini Kejam |
![]() |
---|
Sosok Tyler Robinson Gen Z yang Tembak Mati Charlie Kirk di Utah, Sempat Makan Malam Bareng Keluarga |
![]() |
---|