Berita Viral
Hanya Gara-gara Komen 'Halo Jagoan' di TikTok, 3 Mahasiswa Tersinggung & Keroyok Penulis Komentar
Tiga orang mahasiswa tersinggung membaca komentar 'halo jagoan' di TikTok oleh mahasiswa lain, langsung keroyok
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral penggeroyokan antar mahasiswa yang berawal dari komentar di aplikasi TikTok.
Ternyata, awal mula penggeroyokan tersebut karena tiga orang mahasiswa tidak terima dengan komentar yang ditulis oleh mahasiswa lain.
Tiga mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Tarakan, Kalimantan Utara berinisial JF (22), RS (23), dan AR (21) ditangkap usai mengeroyok seorang teman kampusnya sampai babak belur.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona mengungkapkan, keributan berawal dari komentar korban di TikTok milik JF.
"Ada komentar ‘halo jagoan’ di TikTok yang membuat JF tak terima. JF kemudian mengajak kedua temannya mendatangi korban di areal kampus. Kebetulan, pelaku dan korban, teman satu kampus," ujarnya, Sabtu (2/12/2023).
Komentar korban yang dianggap provokatif tersebut, memicu amarah pelaku. Saat bertemu dengan korban, JF langsung bertanya benarkah korban yang berkomentar di TikTok.
Baca juga: GELAP MATA! 4 Istri Polisi Keroyok Seorang Wanita di Mamasa, Babak Belur: Korban Diduga Pelakor
JF melayangkan pukulan ke bagian tubuh korban setelah temannya itu mengiyakan.
Melihat aksi JF, kedua temannya ikut memegang dan memiting korban, sekaligus menganiaya korban.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka pada bagian pelipis mata kanan, lebam pada pipi sebelah kanan dan siku kanan.
"Korban tak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tarakan untuk proses lebih lanjut," ujarnya lagi.
Baca juga: GARANG saat Keroyok YouTuber Laurend, Kini Pelaku Memelas Gemeteran Ngemis Maaf: Cuma Ikut-ikutan!
Setelah melakukan penyelidikan, polisi mengamankan JF di kediamannya di Jalan Sungai Kapuas.
Sementara kedua temannya, RS dan AR, datang ke Mako Polres Tarakan, setelah menerima panggilan telepon dari JF.
"Para tersangka mengakui melakukan pemukulan 2 sampai 3 kali dengan tangan kosong sambil memiting korban, sehingga membuat korban babak belur," kata Randhya.
Polisi juga menyita baju milik JF sebagai barang bukti.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 170 Ayat (2) ke-1 KUHPidana dengan ancaman paling lama 7 tahun penjara.
Kisah Lain, Segerombol Pemuda di Kendari Keroyok Penjual Bakso
DETIK-DETIK sekelompok pemuda mengeroyok penjual bakso, gerobak remuk, 1 mahasiswa ikut ditikam, kondisi terluka.
Baru saja dikabarkan segerombol pemuda di Kendari keroyok penjual bakso.
Penjual pilu dagangan hancur, 1 pembeli dikabarkan juga ikut ditikam.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Pelaku penyerangan warung Bakso Setan di Bundaran Tank Anduonohu, Kecamatan Poasia, tikam 1 mahasiswa Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Korban penikaman saat gerombongan pemuda menyerang warung bakso tersebut pada Sabtu (16/09/2023) dinihari adalah MSF.
Mahasiswa salah satu perguruan tinggi itu ditikam saat baru memesan makanan di warung bakso yang berlokasi di Bundaran Tank Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sultra, itu.
Akibat penikaman tersebut, korban mengalami luka pada bagian paha sebelah kiri.
Selain menikam seorang pengunjung, gerombolan pemuda yang diperkirakan berjumlah puluhan orang itu merusak gerobak bakso.
Baca juga: KRONOLOGI! Mobil di Makassar Tabrak Gerobak Kue, Dagangan Kocar-Kacir, Penjual Terluka, Pelaku Kabur
Pemuda bersenjatakan parang tersebut bahkan memukul sejumlah pengunjung yang sedang makan bakso di warung Bakso Setan, kawasan Bundaran Tank Anduohonu, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Korban penikaman MSF kepada TribunnewsSultra mengatakan dirinya ditikam saat baru saja tiba di warung bakso memesan makan.
Mahasiswa salah satu perguruan tinggi tersebut datang bersama temannya setelah berkunjung ke rumah keluarganya.
“Pas kita lagi duduk duduk tiba-tiba datang puluhan motor sama tiga mobil,” katanya di lokasi kejadian.
Puluhan pemuda yang datang tersebut langsung mengamuk dan melakukan penyerangan dengan memutar gerobak bakso.
Mereka melakukan penyerangan warung bakso dengan membawa senjata tajam jenis parang pada Sabtu (16/09/2023) dinihari. (Sugi Hartono/TribunnewsSultra.com)
“Pas dia putar itu, orang-orang larimi. Kita dua orang masih duduk-duduk,” jelasnya.
Tak lama kemudian, pemuda tersebut mendatangi dirinya dan langsung melakukan pemukulan.
Baca juga: DETIK-DETIK Pikap TNI Oleng Tabrak Gerobak Nasi Goreng di Malang, Pembeli Terjepit Badan Mobil:Tewas
Tak hanya memukul, pelaku juga sempat menikam dirinya beberapa kali.
“Untung pada saat menikam itu, dia tidak terlepas sarung badik. Jadi dia tikam-tikam saja,” ujarnya.
Namun akibat penikaman tersebut, korban MSF mengalami luka pada bagian paha kiri.
Diberitakan sebelumnya, gerombolan pemuda bersenjata tajam melakukan penyerangan di warung Bakso Setan pada Sabtu dinihari.
Warung bakso tersebut berlokasi di Bundaran Tank Anduonoho, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Belum diketahui motif penyerangan puluhan pemuda yang mengendarai sepeda motor dan mobil tersebut.
(Kompas.com)
Diolah dari artikel di Kompas.com dan di TribunnewsSultra.com
Sumber: Kompas.com
| Wajah Ashanty Terlihat Lebih Cekung, Istri Anang Hermansyah Sebut Karena Diet 5 Tahun, 'Turun 5 kg' |
|
|---|
| Sosok Aca, Rela Resign Kerjaan Demi Calon Suami, Pilu H-4 Malah Batal Nikah: Dia Bilang Nggak Nafsu |
|
|---|
| Cerita Dewi Rawat Jenazah Calon Pengantin Ditabrak Kereta Seusai Lamaran, Malamnya Bertemu di Mimpi |
|
|---|
| Penyesalan S Pemilik Warung Bakso Babi di Bantul, Awalnya Cuek Diperingati, Kini Pelanggan Kabur |
|
|---|
| Kisah Dewi 35 Tahun Rawat Jenazah, Tangani Korban Kebakaran hingga Kecelakaan, Ini yang Paling Seram |
|
|---|