Breaking News:

Pilpres 2024

DEBAT PERDANA Capres Cawapres 8 Hari Lagi, Mekanisme Belum Ditetapkan, Ini Langkah yang Diambil KPU

Debat perdana Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) tinggal tersisa 8 hari lagi.

Editor: Eri Ariyanto
Tribunnews
Anggota KPU RI Idham Holik saat ditemui awak media di Kantor KPU RI, Jakarta 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Debat perdana Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) tinggal tersisa 8 hari lagi.

Namun untuk ketentuan mekanismenya masih belum ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Mengenai hal itu, KPU kini diketahui mengambil langkah-langkah penting. Lantas apa langkah penting yang sedang dipersiapkan KPU?

Hasil survei elektabilitas tiga pasangan capres cawapres pada Pilpres 2024.
Tiga pasangan capres cawapres pada Pilpres 2024. (Edited by Tribunnews)

Baca juga: Area CFD Tempat Dilarang Kampanye, Gibran Lakukan Kegiatan Bagi-bagi Susu, Ini Tanggapan Bawaslu

Merespons hal tersebut, KPU dalam waktu dekat bakal kembali berdiskusi dengan ketiga tim pasangan calon peserta Pilpres 2024.

Namun begitu Anggota KPU RI, Idham Holik masih belum mengungkapkan tanggal pasti kapan pertemuan itu berlangsung.

"Dalam waktu yang dekat KPU akan mengadakan kembali rapat koordinasi tersebut untuk menjelaskan seluruh mekanisme pelaksanaan debat," ujar Idham saat ditemui di Kantor KPU RI, Senin (4/12/2023).

Dalam pertemuan itu, jelasnya, tim kampanye masing-masing calon dipersilakan untuk memberi masukan dan tanggapan ihwal mekanisme debat.

"Tetapi nanti keputusannya akan diambil oleh KPU secara mandiri," jelasnya.

Debat perdana capres cawapres 8 hari lagi
Anggota KPU RI Idham Holik saat ditemui awak media di Kantor KPU RI, Jakarta. (Tribunnews)

Baca juga: PERSAINGAN Pilpres di Jateng & DIY Diprediksi Sengit, Ganjar dan Gibran Bersaing Ketat Rebut Suara

Sisa waktu 8 hari ini dirasa KPU cukup dalam hal mempersiapkan dan memantapkan semua mekanisme debat.

"Mepet enggak mepet itu tergantung sudut pandangnya. Bagi kami itu adalah waktu yang cukup untuk mengkomunikasikan semuanya," pungkasnya.

Sebelumnya pada Rabu (29/11/2023) KPU telah melakukan pertemuan pertama dengan seluruh tim pasangan calon.

Pertemuan itu lahir pasca-pertemuan KPU dengan para ahli guna membahas mekanisme debat.

Debat perdana capres cawapres bakal berlangsung di KPU RI, Jakarta.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengonfirmasi ihwal debat bakal berlangsung pada tanggal 12 Desember 2023, pukul 19.00 WIB

"Iya benar, rencananya demikian," kata Hasyim saat dihubungi, Jumat (1/12/2023).

KPU RI telah merancang tema debat capres cawapres peserta Pilpres 2024. Adapun berikut tema debat capres cawapres Pilpres 2024:

- Debat pertama: Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.

- Debat kedua: Pertahanan, Keamanan, Geo Politik, dan Hubungan Internasional.

- Debat ketiga: Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur.

- Debat keempat: Energi, SDA, SMN, Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, dan Agraria, dan Masyarakat Adat.

- Debat kelima: Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-COVID Society), dan Ketenagakerjaan.

KPU RI telah menetapkan tanggal debat capres cawapres yang bakal berlangsung di Jakarta, yakni:

12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2023, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

Ada total enam segmen dalam lima kalo debat pasangan capres cawapres mendatang.

Hal itu tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum.

Debat bakal dilakukan dengan durasi 150 menit dengan rincian 120 menit untuk segmen debat, dan 30 menit untuk jeda iklan.

Adapun format debat pasangan calon dilakukan dengan format kandidat-moderator. Debat pasangan calon dan pendalaman materi akan dipandu oleh moderator.

Masing-masing capres-cawapres tidak boleh diwakili orang lain dalam acara debat ini.

Apabila masing-masing berhalangan hadir, ia harus membawa bukti keterangan pihak terkait dan menyampaikannya ke KPU maksimal 3 hari sebelum debat dihelat.

Hal ini diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

KPU RI rilis format debat capres cawapres 2024
KPU RI rilis format debat capres cawapres 2024 (TribunnewsMaker Kolase | Tribunnews/Irwan Rismawan/Ibriza Fasti)

Polemik Format Debat Cawapres Jelang Pilpres 2024, TKN Prabowo dan Timnas AMIN Jadi Saling Tuding

Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 muncul kembali kontroversi, kali ini mengenai pelaksanaan debat.

Penjadwalan debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) telah dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Namun, format yang ada untuk Pilpres 2024 ini berbeda dengan Pilpres 2019 silam.

Berdasarkan aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), masing-masing pasangan calon (paslon) hadir bersamaan dalam debat tersebut.

Dalam lima kali debat yang digelar KPU, seluruhnya akan dihadiri secara bersamaan oleh pasangan capres cawapres.

Tidak ada gelaran debat khusus yang dihadiri hanya oleh capres saja atau cawapres saja.

Perubahan format debat tersebut masih menjadi polemik, bahkan kubu pasangan calon (Paslon) saling tuding.

TKN Prabowo-Gibran Sebut Format Debat Cawapres Diusulkan Tim Anies-Muhaimin

Anggota Dewan Pakar Prabowo-Gibran, Dradjad H Wibowo mengatakan usulan format debat Pilpres 2024 adalah usulan perwakilan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Dradjad terkejut saat Anies Baswedan mengaku terkejut.

Baca juga: KPU Hilangkan Jadwal Debat Cawapres, Cak Imin Menyesal, Gibran Ngikut Saja, Mahfud: Ya Terserah

Dradjad memaparkan beberapa hari terakhir ini berkembang polemik tentang format debat cawapres.

Bahkan capres nomor urut 1 mas Anies Baswedan pada hari sabtu 2 Desember 2023 di Grand Sahid Jaya Hotel diberitakan mengatakan “Maka itu kita terkejut. Belum berbicara bersama tapi sudah ditetapkan …”.

“Narasi dan persepsi yang berkembang di pers dan medsos juga liar. Mengarah pada kesan dan fitnah seolah-olah Presiden Jokowi mengintervensi KPU dalam penentuan format debat capres-Cawapres. Seolah-olah hal itu dilakukan untuk memberi keuntungan kepada pak Prabowo, dan lebih khusus lagi kepada mas Gibran,” kata Dradjad, Minggu (3/12/2023).

Menurut Dradjad, usulan agar capres dan cawapres hadir bersama dalam setiap sesi debat itu muncul dalam rapat atau diskusi KPU dengan perwakilan dari ketiga paslon di kantor KPU pada tanggal 29 November 2023.

Dalam rapat tersebut paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, diwakili oleh delegasi yang terdiri dari 6 orang dipimpin oleh Burhanuddin Abdullah, Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran.

“Saya sendiri tidak hadir karena pada waktu yang sama ditugaskan mewakili TKN Prabowo-Gibran dalam acara Indonesia Economic Forum yaitu the IEF Presidential Dialogue: State of the Nation, yang diselenggarakan di the Habibie & Ainun Library di Jakarta,” kata Dradjad.

Berdasarkan notulen internal TKN Prabowo-Gibran, menurut Dradjad, rapat tersebut dibuka Ketua KPU Hasyim Asy’ari.

Setelah itu dilanjutkan dengan paparan dari KPU mengenai tanggal, tempat, tema, format acara, desain dan susunan acara debat.

Setelah itu perwakilan setiap paslon diberi kesempatan menyampaikan masukan atau usulan.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Tribunnews/Jeprima)

Menurut Dradjad, perwakilan Anies-Muhaimin menyampaikan beberapa masukan atau usulan.

Salah satunya berbunyi kira-kira sebagai berikut: “Agar dalam setiap sesi debat, capres dan cawapres hadir bersama, pembagian waktu atau porsi berbicara silakan diatur oleh KPU”.

“Usulan ini disampaikan oleh seorang Ibu dari perwakilan Anies-Muhaimin dan dikuatkan oleh rekannya. Notulis kami tidak mengetahui nama keduanya tapi saya yakin KPU mempunyai daftar hadir, atau mungkin rekaman dari rapat tersebut,” papar Ketua Dewan Pakar PAN ini.

Baca juga: 5 Tema Debat capres Cawapres, Pemberantasan Korupsi Jadi Pembuka, Jawaban Siapa yang Menjanjikan?

Ketika perwakilan Prabowo-Gibran mendapat giliran berbicara, menurut Dradjad, Burhan menyampaikan beberapa masukan atau usulan.

Salah satunya adalah menyetujui usulan dari perwakilan Anies-Muhaimin di atas.

“Dengan demikian, jelas dan gamblang bahwa Presiden Jokowi sama sekali tidak melakukan intervensi urusan debat kepada KPU. Bahkan saya pribadi meyakini Beliau tidak mengetahui tentang adanya usulan tersebut,” kata Dewan Pengarah Relawan PAS-Gibran ini.

Merujuk notulen internal TKN Prabowo-Gibran, menurut ekonom senior INDEF ini, usulan format debat tersebut datangnya justru dari tim Anies-Muhaimin.

Karena itu, Dradjad mengaku terkejut membaca bahwa capres Anies Baswedan terkejut.

“Merujuk notulen internal kami, tim Anies sudah berbicara dan bahkan yang mengusulkannya,” ungkap Dradjad.

Dradjad mengaku sangat menjunjung tinggi check and recheck, sehingga ia menyarankan agar pasangan Anies-Muhaimin mengonfirmasinya kepada tim Anies-Muhaimin sendiri.

Khususnya mereka yang hadir dalam rapat di atas. Dengan demikian, segala sesuatunya menjadi jelas dan gamblang.

Ditegaskan Dradjad, Prabowo maupun Gibran siap dengan format debat apa pun yang diputuskan oleh KPU.

Tentu dalam debat tersebut mereka berdua akan menyampaikan program-program Prabowo-Gibran, seperti makan siang dan susu gratis bagi anak sekolah, program bagi Generasi Milenial dan Generasi Z, dan sebagainya.

Mereka berdua juga akan menjelaskan apa saja manfaat program-program tersebut bagi Indonesia.

Anies Terkejut

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan, pihaknya terkejut karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah memutuskan mengubah format debat capres dan cawapres 2024.

Perubahan itu yakni debat capres-cawapres Pilpres 2024 tak digelar secara terpisah dalam lima kali gelaran.

Padahal, lanjut Anies, tim pemenangannya sudah mengirimkan surat kepada KPU untuk mengusulkan format debat.

"Jadi gini, setahu saya dari tim sudah mengirimkan surat kepada KPU usul terkait format debat. Dan tim belum pernah diajak berbicara," kata Anies saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/12/2023).

Menurutnya, berdasarkan pengalamannya sebelumnya, pasangan calon (paslon) diajak berbicara merumuskan format debat.

"Karena itu kita terkejut, belum berbicara bersama tapi sudah ditetapkan. Nanti pada waktunya suratnya akan disampaikan juga ke beliau," ungkap Anies.

(Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow)

Diolah dari berita tayang di Tribunnews.com

Tags:
Pilpres 2024debatcaprescawapresKPUIdham Holik
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved