Berita Viral
TRAGIS! Jembatan Gantung di Tinondo Kolaka Timur Putus saat Diperbaiki, 2 Orang Tewas Tertimpa Kayu
Berikut detik-detik putusnya jembatan penghubung di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Editor: Eri Ariyanto
"Enggak ada keretakan sama sekali, karena setiap hari kami sapu dan pel kacanya, sekalian dicek," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Angga melanjutkan, meskipun diberi tugas menjaga, ia tidak mengetahui kapasitas kekuatan jembatan.
Ia tidak tahu berapa orang yang mampu ditahan jembatan kaca dalam satu waktu.
"Saya tidak tahu persis kapasitasnya berapa dan yang jaga dua orang," imbuh Angga.
Meskipun demikan, Angga menegaskan, pengelola The Geong siap bertanggungjawab.
Dirinya juga sudah diminta atasan untuk menutup wahana jembatan kaca sementara.
"Dari bos suruh ditutup dulu nunggu perkembangan. Tapi kami selaku pihak wisata ini bertanggung jawab sepenuhnya," tandas Angga.
Baca juga: Gara-gara Bisul di Kepala Pecah, Napi Bocah Tewas, Infeksi Menyebar Cepat ke Otak Sampai Paru-paru

Penyebab pecah masih misteri
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas sudah turun tangan melakukan pengecekan terhadap jembatan kaca yang pecah.
Petugas DPU Bidang Penataan Bangunan, Imam Wibowo mengaku belum bisa memastikan penyebab insiden.
"Penyebabnya sendiri belum tahu tapi kaca yang pecah adalah satu lempeng ukuran kaca 122,4 cm," katanya, dikutip dari TribunJateng.com.
Imam menambahkan, pihaknya akan melakukan pendalaman termasuk meminta keterangan pengelola.
DPU belum mengetahui batas maksimal berapa orang yang diperolehkan berada di atas jembatan kaca.
"Kita akan ukur ketebalan secara detail dan tiap kaca beda perlakuan sendiri apakah pecahnya jadi serpihan atau lempengan," tegas Imam.
Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu menyebut polisi telah menutup wahana ini dengan memasang garis polisi.
Kondisi Terkini Sahara, Tetangga Yai Mim Kini Diseret ke Meja Hijau, Dedi Mulyadi Sempat Menengahi |
![]() |
---|
Kondisi Ponpes Al Khoziny setelah Musala Ambruk Tewaskan 67 Santri, Bangunan Lain Tetap Digunakan? |
![]() |
---|
Gebrakan Terbaru Firdaus Oiwobo, Minta Gelar Perkara Khusus, Tak Terima Dirinya Dijadikan Tersangka |
![]() |
---|
Suara Bergetar, Perwakilan Al Khoziny Yakin Santri Meninggal Husnul Khotimah: Kami Berani Bersumpah |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Dikritik Karena Ajak Warga Iuran Rp1.000 Per Hari, Aturan Disebut Terlalu Dipaksakan |
![]() |
---|