Breaking News:

Berita Kriminal

TEGA! Warga Batam Cetak Uang Palsu, Sengaja Print Pecahan Kecil Agar Bisa Beli Bensin Eceran

Seorang warga Kecamatan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) berinisial HBS (65) diamankan Polsek Sekupang, Minggu (3/12/2023) sore.

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ilustrasi SPBU. Seorang warga Kecamatan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) berinisial HBS (65) diamankan Polsek Sekupang, Minggu (3/12/2023) sore. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nekat beli BBM pakai uang palsu, warga Batam mengaku hanya cetak uang kecil agar sulit dikenali.

Seorang warga Kecamatan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) berinisial HBS (65) diamankan Polsek Sekupang, Minggu (3/12/2023) sore.

Warga tersebut diduga melakukan pemalsuan uang dan digunakan untuk membeli BBM jenis Pertalite di SPBU.

Lokasi SPBU berada di Sei Harapan, Sekupang, Batam.

Seorang pengendara motor mengisi BBM secara mandiri di SPBU Pertamina, Jalan RE Martadinata, Kota Tasikmalaya, Minggu (25/6/2023).
Seorang pengendara motor mengisi BBM secara mandiri di SPBU Pertamina, Jalan RE Martadinata, Kota Tasikmalaya, Minggu (25/6/2023). (Tribun Jabar)


Hal tersebut dibenarkan oleh, Kapolsek Sekupang AKP M Rizky Saputra.

“Yang bersangkutan berikut barang buktinya sudah kami amankan di Polsek Sekupang dan saat ini HBS masih menjalani pemeriksaan,” ucap M Rizky Saputra.

Pengungkapan kasus itu bermula saat pegawai SPBU Sungai Harapan Sekupang merasa curiga dengan uang yang diterimanya.

Baca juga: MEMALUKAN! Dulu Narkoba, Pecatan Polisi di Bangka Syok Dibekuk Gegara Uang Palsu: Sempat Curi BBM

Kemudian pegawai tersebut melaporkan ke atasannya dan hingga akhirnya dilaporkan ke Polsek Sekupang.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), pegawai SPBU tersebut langsung menjelaskan, salah satu orang bernama Firdaus membeli Pertalite senilai Rp 30.000 menggunakan uang palsu dengan pecahan Rp 5.000.

“Selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan di tas Firdaus,"

"dan personel Polsek Sekupang menemukan satu lembar uang palsu pecahan Rp 5.000."

"Sehingga total keseluruhan ada tujuh lembar uang palsu pecahan Rp 5.000,” ungkap Rizky.

Ilustrasi uang rupiah.
Ilustrasi uang rupiah. (Istimewa)

Firdaus mengaku disuruh terduga dalan di balik uang palsu yakni HBS.

Namun HBS tidak memberitahukan kepada Firdaus kalau uang tersebut merupakan uang palsu yang dicetak sendiri oleh HBS.

“Firdaus mengaku tidak mengetahui jika uang yang ia gunakan adalah uang palsu,"

"'ia mengakui hanya disuruh oleh pelaku HDS untuk membeli bensin di SPBU Pertamina Sungai Harapan,” tutur dia. 

“Pelaku sendiri merupakan penjual BBM eceran di pinggir jalan daerah Patam Lestari."

"Makanya kami langsung kejar pelaku HDS di kediamannya,” ungkap Rizky.

Tak butuh waktu lama, pelaku HDS berhasil diamankan di rumahnya di Perumahan Siriaon Indah Patam Lestari, Sekupang.

Ilustrasi uang.
Ilustrasi uang. (PEXELS/AHSANJAYA)

“Dari penggeledahan kediamannya, kami menyita sejumlah barang bukti seperti printer,

"kertas yang digunakan untuk mencetak uang palsu, lem, gergaji, amplas, pisau cater, gunting, sepeda motor,"

"dan 41 lembar uang palsu pecahan Rp 5.000 yang sudah dicetak dan siap untuk diedarkan,” beber Rizky.

Dari hasil pemeriksaan sementara, HBS mengaku sengaja mencetak uang palsu pecahan Rp 5.000. 

Baca juga: Sisanya Dibakar Lunasi Mobil, Pria di Bali Nekat Beli 1000 Lembar Uang Palsu Harganya Rp 200 Juta!

Tujuannya agar uang tersebut beredar ke sejumlah pedangan kecil dan para pembeli bensin eceran di kios miliknya.

“Kalau pecahan besar, sulit untuk diedarkan kata HBS,"

"makanya pelaku mengambil pecahan kecil agar bisa diedarkan di kios-kios kecil dan pembeli BBM eceran,” sebut Rizky.

Ilustrasi uang palsu.
Ilustrasi uang palsu. (Istimewa)

Rizky mengimbau masyarakat yang menemukan uang palsu agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat.

“Kami mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan uang-uang yang mencurigakan patut diduga palsu"

"segera melaporkan kepada Babinkamtibmas maupun satuan polisi terdekat agar bisa langsung kami tindak lanjuti,”  ucap Rizky.

Tergiur Imbalan Rp1 Juta, Buruh Pengedar Uang Palsu Diringkus Polisi: 'Baru Pertama Sudah Ketahuan'

Buruh pengedar uang palsu diringkus polisi, mengaku tergiur imbalan Rp 1 juta.

Dua buruh berinisial AK (42) dan SJ (42) menjadi tersangka peredaran uang palsu.

Mereka diamankan Polresta Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Kamis (20/4/2023).

Diakui pelaku, ia nekat melakukan penipuan karena tergiur imbalan uang Rp 1 juta.

Lantas seperti apa kisah selengkapnya?

Keduanya ditangkap di wilayah Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (18/4/2023) kira-kira pukul 13.05 WIB.

AK mengaku baru pertama kali mengedarkan uang palsu yang didapat dari tersangka lain berisial AMT dan hingga kini masih diburu petugas Polresta Cirebon.

Ia mengakui, bakal mendapatkan imbalan setiap kali berhasil mengedarkan uang palsu pecahan 100 ribuan tersebut di wilayah Kabupaten Cirebon.

"Saya mendapatkan imbalan satu juta setiap mengedarkan uang palsu lima juta, tapi ini baru pertama mengedarkan sudah ketahuan dan ditangkap," ujar AK.

Namun, pihaknya mengaku tidak mengetahui proses pembuatan uang palsu yang diedarkannya, karena telah menerima dalam kondisi sudah dicetak dan siap edar.

"Enggak ada inspirasi apa-apa, hanya ditawari teman (AMT) untuk mengedarkan uang palsu, dan dijanjikan dapat imbalan itu, sehingga saya tergiur," kata AK.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton, mengatakan, hingga kini masih mendalami kasus tersebut dan memburu tersangka lain yang berinisial AMT.

Namun, Anton mengakui tidak menutup kemungkinan AK dan SJ telah mengedarkan uang palsu di lokasi lain meski dalam konferensi pers kali ini mengaku baru pertama kali.

"Kami masih mendalami tentang dari mana uang palsu ini didapat, karena dua tersangka yang telah diamankan mengaku tidak mengetahui proses pembuatannya," ujar Anton.

Ia juga mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat bertransaksi maupun menukar uang baru agar memerhatikan ciri-cirinya, sehingga tidak menjadi korban peredaran uang palsu.

(TribunnewsMaker.com/Candra)

Tags:
berita viral hari iniuang palsuSPBURiau
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved