Breaking News:

GETIR Warga Palestina saat Gaza Selatan Jadi Target Pembantaian Baru Israel, RS Dikepung Tank

Inilah siasat Israel melancarkan serangan brutal ke warga Palestina, awalnya disuruh ngungsi ke selatan, kini malah dijadikan target serangan terbaru.

Editor: Dika Pradana
MENAHEM KAHANA/AFP via Tribunnews
Pasukan Israel menggerakkan tank di dekat kibbutz Nahal Oz di perbatasan dengan Jalur Gaza 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Setelah pemerintah Israel memerintahkan warga Palestina untuk mengungsi ke wilayah Gaza Selatan, kini tentara Israel atau IDF justru menjadikan Gaza Selatan sebagai target serangan terbaru.

Rumah Sakit (RS) dan sekolah pun menjadi target serangan dari tentara Israel secara membabi buta.

Sebuah rumah sakit di Gaza yang kini menjadi salah satu rumah sakit terakhir yang masih berfungsi mulai dikepung oleh tank-tank Israel.

KE LUAR GAZA - Para tentara Israel (IDF) saat ke luar dari Gaza melalui pagar pembatas perbatasan, 24 Novemver 2023. (AFP)
KE LUAR GAZA - Para tentara Israel (IDF) saat ke luar dari Gaza melalui pagar pembatas perbatasan, 24 Novemver 2023. (AFP) (AFP)

Warga sipil Palestina pun panik ketika mendapati kenyataan pilu penyerangan tersebut.

Terbaru, kini militer Israel telah melakukan pembantaian baru di Khan Younis dengan menembakkan rudal yang menghantam sebuah sekolah yang menampung para pengungsi dan menewaskan sedikitnya 30 orang.

Tank-tank Israel juga mengepung rumah sakit Kamal Adwan, salah satu rumah sakit terakhir yang berfungsi di utara wilayah Palestina yang terkepung.

Baca juga: NGERI! Kekuatan Israel Luluh Lantakkan Gaza dalam Sekejap Pakai AI:Seberapa Bahaya-nya untuk Perang?

Baca juga: Amukan Hizbullah Hancurkan 2 Markas Israel sebabkan Ledakan Dahsyat, IDF Lagsung Kalang Kabut: Panik

Serangan terhadap Khan Younis, kota utama Gaza selatan, menunjukkan fase baru dan berdarah dalam perang Israel.

Padahal Israel sebelumnya memerintahkan warga sipil di bagian utara Jalur Gaza untuk mengungsi ke selatan wilayah tersebut.

Namun kini melakukan serangan besar-besaran terhadap mereka di sana.

Sirine ambulans pun mulai meraung di sejumlah kawasan di Gaza Selatan.

Ambulans tersebut membawa sejumlah korban sipil yang kritis imbas dari serbuan IDF.

Gambar yang diambil dari Israel selatan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza ini menunjukkan asap mengepul dari gedung-gedung setelah terkena serangan Israel, saat pertempuran kembali terjadi antara Israel dan militan Hamas, pada 1 Desember 2023. Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir pada Desember 1, dengan tentara Israel mengatakan operasi tempur telah dilanjutkan, menuduh Hamas melanggar jeda operasional.
Gambar yang diambil dari Israel selatan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza ini menunjukkan asap mengepul dari gedung-gedung setelah terkena serangan Israel, saat pertempuran kembali terjadi antara Israel dan militan Hamas, pada 1 Desember 2023. Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir pada Desember 1, dengan tentara Israel mengatakan operasi tempur telah dilanjutkan, menuduh Hamas melanggar jeda operasional. (John MACDOUGALL / AFP)

Ambulans dan mobil sipil yang berfungsi melaju ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis sepanjang malam, membawa orang-orang yang terluka ke satu-satunya rumah sakit yang berfungsi di kota tersebut yang merupakan rumah bagi lebih dari 400.000 warga Palestina sebelum perang.

Para saksi melaporkan pelanggaran militer yang agresif, termasuk penggunaan peluru tank dan buldoser di wilayah sipil.

Koordinator kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina, Lynn Hastings, mengatakan pada hari Senin bahwa skenario yang lebih mengerikan akan terjadi di Gaza.

Dalam momen tersebut pengiriman bantuan kemanusiaan mungkin akan terhenti total.

Halaman
123
Tags:
berita viral hari iniPalestinaGazaIsraelIDFBenjamin Netanyahurumah sakit
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved