Breaking News:

Pilpres 2024

Teka-teki Nomor Punggung 22 dan 23 di Kaus Presiden Jokowi saat Main Bola, Kode Jelang Pilpres 2024?

Teka-teki nomor punggung 22 dan 23 yang dipakai Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat main bola di Papua dan NTT.

Editor: Delta Lidina
Tribunnews/Taufik Ismail | Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai kaus nomor punggung 22 dan 23 saat bermain bola dengan anak-anak di NTT dan Papua. 

Ia mengunjungi Kabupaten Biak Numfor untuk membuka Sail Teluk Cenderawasih dan meresmikan Bandar Udara di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Kamis (23/11/2023).

Sebelum melakukan kegiatan resmi, Presiden Jokowi pun menyempatkan diri bermain sepak bola bersama warga di Lapangan Sepak Bola Sorido, Biak, Rabu (22/11/2022) sore.

Mengenakan kaos warna putih bernomor punggung 23 dan celana pendek warna merah, Jokowi satu tim dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Jokowi bermain bola dengan anak-anak Papua
Jokowi saat bermain bola dengan anak-anak Papua

Lawannya, ialah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Dalam kegiatan olahraga tersebut, Jokowi berhasil mencetak satu gol lewat tendangan kaki kanannya.

Setelahnya mantan Walikota Solo ini memilih menjadi kiper alias penjaga gawang.

Baca juga: Eks Menteri & Pejabat yang Serang Jokowi hingga Buka Aib Jelang Pilpres 2024, Istana Sampai Heran

Saat menjadi penjaga gawang, Jokowi gagal menghalau bola yang disepak Bahlil.

Ketika tahu kebobolan, sambil tertawa Jokowi menyandarkan kepalanya ke tiang sebelah kanan gawangnya sendiri.

Dalam keterangan pers setelah permainan berakhir, Jokowi mengatakan ia sudah dua minggu tidak beraktivitas olahraga.

Sehingga momen ini jadi salah satu kegiatan mencari keringat.

"Sudah dua minggu ini nggak olahraga, jadi pengen olahraga saja sama anak-anak kampung di Kabupaten Biak, keringet sudah keluar semua, capek banget," kata Jokowi seperti disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu.

"Lumayan bisa nge-gol kan satu," lanjut Jokowi lalu tertawa.

Saat ditanya perihal sepakbola Indonesia dan kaitannya dengan bibit muda, Jokowi menerangkan bahwa pembinaan perlu dibangun dari usia dini.

"Memang bibit-bibit itu perlu dibangun dari yang paling bawah, usia dini, kemudian ada football academy untuk anak dan remaja, sehingga nanti bisa masuk ke U-14, U-17, U-20 dan seterusnya," kata Jokowi.

"Saya kira memang pembinaan memang harus dari dasar, dari bawah, untuk memperbaiki skill, fisik, biar tahan main untuk dua ronde plus tambahannya. Fisiknya memang harus prima (kalau) main bola itu," ucap dia.

Baca juga: Deretan Tokoh PDIP yang Serang dan Berikan Kritik Tajam ke Presiden Jokowi, Padahal Awalnya Mesra

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
NTTPapuaJokowi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved