Breaking News:

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Diare Parah! WHO Sudah Ingatkan Wabah Penyakit di Gaza Lebih Mematikan daripada Bom

Diare parah itu menyebar di antara tentara Israel, maka mereka akan kehilangan kemampuan tempur karena kesehatan yang melemah.

Editor: Sinta Manila
AFP
KE LUAR GAZA - Para tentara Israel (IDF) saat ke luar dari Gaza melalui pagar pembatas perbatasan, 24 Novemver 2023. (AFP) 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Merebaknya wabah penyakit di Gaza sudah mulai menulari tentara Israel.

Mereka satu persatu jatuh sakit, demam tinggi dan diare parah. Sehingga mengganggu tugas mereka untuk memerangi Hamas.

Hal ini seolah mengingat kembali peringatan WHO, tentang wabah penyakit yang akan menyerang Gaza lebih mematikan.

Baca juga: Kesaksian Sandera Hamas yang Dibebaskan, Lebih Khawatir Dibunuh Tentara Israel Sendiri, Kenapa?

Sejumlah tentara Israel mengalami diare parah selama bertugas di Jalur Gaza.

Surat kabar Israel, Yedioth Ahronot, pada Senin (4/12/2023), melaporkan pengujian medis terhadap tentara Israel menunjukkan adanya bakteri penyebab disentri.

Bakteri ini menyebabkan diare parah dan suhu tubuh meningkat.

Sejak hari-hari pertama memasuki Jalur Gaza, penyakit usus di kalangan tentara Israel mulai meningkat.

Baca juga: Efek Gerakan Boikot ProdukTerafiliasi Israel Manjur? Starbucks dan H&M Maroko Hengkang dari Maroko

Media tersebut mengatakan hal ini mungkin berhubungan dengan tidak memadainya penyimpanan makanan.

KE LUAR GAZA - Para tentara Israel (IDF) saat ke luar dari Gaza melalui pagar pembatas perbatasan, 24 Novemver 2023. (AFP)
KE LUAR GAZA - Para tentara Israel (IDF) saat ke luar dari Gaza melalui pagar pembatas perbatasan, 24 Novemver 2023. (AFP) (AFP)

Laporan Yedioth Ahronot menyoroti keseriusan infeksi bakteri Shigella yang menyebar dengan cepat.

Para profesional layanan kesehatan yang merawat tentara Israel mengaitkan lonjakan penyakit ini dengan meningkatnya ketergantungan pada sumbangan makanan yang dikirim ke pasukan IDF di Gaza.

Mereka mengatakan makanan tersebut dikirim tanpa menjalani prosedur pemeriksaan standar.

Sejak tentara Israel memasuki Jalur Gaza tidak lama setelah tanggal 7 Oktober 2023, banyak restoran dan individu di Israel menyumbangkan makanan kepada tentara Israel.

Laporan Yedioth Ahronot itu mengatakan kemungkinan makanan sumbangan itu terkontaminasi selama persiapan, transportasi, atau penyimpanan.

Baca juga: Israel Bakal Banjiri Terowongan Hamas dengan Air Laut, Nasib Keselamatan Sandera Ikut Terancam

Diare Menyebar Melalui Kontak Langsung

Tal Brosh, Direktur Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Assuta di Ashdod, menyatakan keprihatinannya terhadap tentara Israel yang mengalami diare parah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
diaretentaraWHOpenyakitGaza
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved