Breaking News:

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Diare Parah! WHO Sudah Ingatkan Wabah Penyakit di Gaza Lebih Mematikan daripada Bom

Diare parah itu menyebar di antara tentara Israel, maka mereka akan kehilangan kemampuan tempur karena kesehatan yang melemah.

Editor: Sinta Manila
AFP
KE LUAR GAZA - Para tentara Israel (IDF) saat ke luar dari Gaza melalui pagar pembatas perbatasan, 24 Novemver 2023. (AFP) 

“Diare telah menyebar di antara tentara di selatan, di tempat berkumpul, dan kemudian di antara tentara yang berperang di Gaza,” katanya.

“Infeksi bakteri Shigella, penyebab gastroenteritis, telah didiagnosis, dan ini adalah penyakit yang sangat serius yang juga menyebar di kalangan pejuang di Gaza."

"Infeksi bakteri Shigella terjadi melalui kontak langsung antar individu atau melalui makanan,” tambah Brosh.

Ia mengatakan, jika diare parah itu menyebar di antara tentara Israel, maka mereka akan kehilangan kemampuan tempur karena kesehatan yang melemah.

“Jika infeksi menyebar di antara 10 tentara di kompi infanteri, dan mereka mengalami demam setelah suhu tubuh mencapai 40 derajat Celcius, dan mereka mulai mengalami diare setiap 20 menit, maka mereka tidak lagi sehat untuk berperang dan meningkatkan risiko kematian,” tambahnya.

Tentara Israel terlihat selama operasi darat di Jalur Gaza, Rabu, 8 November 2023. Pada Rabu (22/11/2023) Hamas dan tentara Israel dilaporkan mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan pertukaran tahanan. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Tentara Israel terlihat selama operasi darat di Jalur Gaza, Rabu, 8 November 2023. Pada Rabu (22/11/2023) Hamas dan tentara Israel dilaporkan mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan pertukaran tahanan. (AP Photo/Ohad Zwigenberg) (AP/Ohad Zwigenberg)

Jubir IDF Akui Tentaranya Alami Diare Parah

Seorang juru bicara militer mengakui wabah ini terjadi di kalangan tentara Israel dan menghubungkannya dengan sumbangan konsumsi makanan.

“Kami menangani kasus-kasus yang terkena dampak, mengeluarkan perintah pengobatan, dan menyelidiki setiap infeksi, memberikan perawatan yang diperlukan kepada tentara yang bersangkutan,” kata juru bicara militer Israel.

Ia mengatakan para tentara sudah berusaha menjaga kebersihan, namun kondisi di Jalur Gaza menimbulkan kesulitan untuk terhindar dari diare ini.

"Kami rajin mencuci tangan, tapi ini merupakan tantangan di sektor ini."

"Selain itu, sulit untuk mematuhi kondisi kebersihan dasar di sana," katanya.

Baca juga: INTIP Fasilitas Pemulihan Mewah Tentara Israel di Dekat Gaza, Ada Video Game hingga Kursi Pijat

Peringatan WHO

Sejak pemboman Israel pada Sabtu (7/10/2023), Jalur Gaza mengalami krisis air bersih setelah Israel menghancurkan sumber air di sana.

Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Margaret Harrish mengatakan, akan lebih banyak orang bisa meninggal karena penyakit dibandingkan akibat pemboman di Jalur Gaza jika sistem kesehatan di Gaza tidak diperbaiki.

“Pada akhirnya kita akan melihat lebih banyak orang meninggal karena penyakit daripada yang kita lihat akibat pemboman jika kita tidak dapat memulihkan sistem kesehatan ini," kata Margaret Harris, dikutip dari Al Arabiya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
diaretentaraWHOpenyakitGaza
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved