Breaking News:

Konflik Palestina Vs Israel

Israel MenyesaL Serangannya Tewaskan Tentara Lebanon, Kini Berlanjut Diprotes ke Dewan Keamanan PBB

Israel mengungkapkan penyesalannya soal serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang di Lebanon selatan, dekat perbatasan.

Editor: Sinta Manila
AFP
Peti mati tentara Lebanon sersan Abdul Karim Shehadeh al-Miqdad dibawa rekan-rekannya sesama tentara, yang terbunuh oleh tembakan Israel di sebuah pos perbatasan di Lebanon selatan sehari sebelumnya, di kampung halamannya di Shmistar di Lembah Bekaa Lebanon timur pada 6 Desember 2023, di tengah pembaruan lintas- ketegangan perbatasan ketika pertempuran kembali terjadi antara Israel dan militan Hamas di Jalur Gaza. 

Garis itu menandai titik penarikan pasukan Israel ketika mereka meninggalkan Lebanon selatan pada 2000.

Baca juga: KISAH Pilu Mohamed Hadid Ayah Bella Hadid Diusir Tentara Israel, Rumah Dirampas: Ngungsi ke Lebanon

AS Prihatin

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) mengaku prihatin soal adanya seorang tentara Lebanon yang tewas akibat serangan Israel.

Pasalnya, menurut seorang pejabat AS, Angkatan Bersenjata Lebanon adalah institusi penting untuk menjaga stabilitas di seluruh kawasan.

"Angkatan Bersenjata Lebanon adalah institusi penting, tidak hanya untuk stabilitas dan keamanan Lebanon, tapi juga seluruh kawasan," kata pejabat AS tersebut.

Ilustrasi Tentara Lebanon dan Pasukan PBB (UNIFIL) memeriksa lokasi setelah serangan Israel di dekat kota Tirus pada 7 April 2023.
Ilustrasi Tentara Lebanon dan Pasukan PBB (UNIFIL) memeriksa lokasi setelah serangan Israel di dekat kota Tirus pada 7 April 2023. (Hussam Shbaro/Anadolu Agency)

Pejabat yang enggan disebutkan namanya ini, mengatakan AS telah menegaskan pihaknya tak ingin konflik di Gaza meluas hingga ke Lebanon.

Ia menilai memulihkan keamanan di sepanjang Garis Biru adalah hal yang paling penting bagi AS.

"Harusnya (hal tersebut) menjadi prioritas utama bagi Israel dan Lebanon," sambungnya.

Diketahui, tewasnya seorang tentara Lebanon adalah yang pertama kalinya sejak pecahnya pertempuran antara kelompok militan Lebanon, Hizbullah yang didukung Iran, dengan Israel, setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Hizbullah mengatakan mereka menanggapi serangan Israel dan mengklaim telah membunuh, serta melukai anggota IDF.

Lebanon Ajukan Protes kepada Dewan Keamanan PBB Setelah Tentaranya Tewas Diserang Israel

Lebanon mengajukan protes kepada Dewan Keamanan PBB setelah tentaranya tewas diserang Israel.

Setelah malam pertempuran, lapangan umum di Mays Al-Jabal di Lebanon menyerupai zona perang.

Kota dan sekitarnya tanpa henti dibombardir selama berjam-jam, hingga larut malam.

Daerah sekitar Rumah Sakit Mays Al-Jabal mengalami penembakan artileri yang hebat.

Baca juga: Perang Meluas Perbatasan Lebanon, Hizbullah Sekutu Hamas Bakal Hancurkan Israel, Rusak Objek Militer

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
tentaraLebanonIsraelPBB
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved