Breaking News:

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Setuju Tambah Pasokan Bahan Bakar ke Gaza, Pasca PBB Peringatkan Rusaknya Ketertiban Umum

Israel pada Rabu (6/12/2023) menyetujui tambahan minimal pasokan bahan bakar ke Gaza untuk mencegah bencana kemanusiaan.

Editor: Sinta Manila
AFP
Sebuah truk bantuan kembali setelah menurunkan bantuan kemanusiaan di perbatasan Rafah Mesir dengan Jalur Gaza, pada 2 November 2023. Kini Israel izinkan turk bahan bakar untuk memasuki Gaza atas permintaan AS. 

Bahan bakar yang semakin menipis membuat perusahaan menggunakan baterai untuk elemen dasar jaringan sejak Rabu sore, dikutip dari Al Jazeera.

Kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina juga mengatakan layanan telepon dan internet di Gaza kembali padam total.

“Gaza kembali mengalami pemadaman komunikasi total, dan hal ini terjadi karena tidak adanya bahan bakar,” kata Ketua UNRWA Philippe Lazzarini, dikutip dari Al Arabiya.

Jaringan komunikasi yang terputus membuat semua warga sipil di Gaza panik.

“Ini adalah tanda-tanda situasi ketika Anda mengalami pemadaman listrik dan Anda tidak dapat berkomunikasi dengan siapa pun lagi, yang memicu memicu kecemasan dan kepanikan," jelasnya.

Warga Palestina yang mengungsi akibat pemboman Israel di Jalur Gaza duduk di kamp tenda yang disediakan UNDP di Khan Younis pada Kamis, 19 Oktober 2023. Ratusan warga Palestina memadati kamp tenda kumuh di Gaza selatan, sebuah gambaran yang telah membawa kembali kenangan akan trauma terbesar mereka. Pembangunan kota tenda yang dilakukan secara dadakan di Khan Younis untuk melindungi sejumlah warga Palestina yang kehilangan atau meninggalkan rumah mereka selama beberapa hari terakhir akibat pemboman hebat Israel telah menimbulkan kemarahan, ketidakpercayaan dan kesedihan di seluruh dunia Arab.
Warga Palestina yang mengungsi akibat pemboman Israel di Jalur Gaza duduk di kamp tenda yang disediakan UNDP di Khan Younis pada Kamis, 19 Oktober 2023. Ratusan warga Palestina memadati kamp tenda kumuh di Gaza selatan, sebuah gambaran yang telah membawa kembali kenangan akan trauma terbesar mereka. Pembangunan kota tenda yang dilakukan secara dadakan di Khan Younis untuk melindungi sejumlah warga Palestina yang kehilangan atau meninggalkan rumah mereka selama beberapa hari terakhir akibat pemboman hebat Israel telah menimbulkan kemarahan, ketidakpercayaan dan kesedihan di seluruh dunia Arab. (AP Photo/Fatima Shbair, File) (AP/Fatima Shbair)

Listrik padam juga menjadi kekhawatiran UNRWA dalam menyalurkan bantuan.

“Hal ini dapat memprovokasi atau mempercepat tatanan sipil yang tersisa di Jalur Gaza.

Dan jika ini benar-benar rusak, kami akan mengalami kesulitan untuk beroperasi di lingkungan di mana Anda tidak memiliki pesanan minimum," terangnya.

Ia berharap layanan komunikasi di Gaza dapat berfungsi kembali.

“Tetapi jika bahan bakarnya tersedia, saya berharap layanan komunikasi dapat dimulai kembali,” jelasnya.

Sebagai informasi, pemadaman listrik terjadi ketika pasukan Israel tanpa henti menargetkan wilayah yang berbeda mulai dari bagian utara, tengah hingga selatan Jalur Gaza.

Artikel diolah dari kompas.com dan Tribunnews.com

 

Sumber: Kompas.com
Tags:
IsraelPBBbahan bakarGaza
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved