LANGKA! Resto Ini Tawarkan Menu 'Tampar Pipi' oleh Pelayan Berkimono, Laris Pelanggan: Rp170 Ribu

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah restoran mewah menawarkan jasa tampar pipi pelanggan oleh pelayan berkimono.

Dalam tawaran ini, sebelum menyantap hidangan, pelanggan akan mendapatkan tamparan dari pelayan berpakaian kimono.

Meski terbilang ngeri, namun nyatanya restoran ini ramai dikunjungi pelanggan yang mencoba menu tersebut.

Tak sedikit pelanggan yang ingin merasakan tamparan dari para pelayan berpakaian kimono.

Untuk mendapatkan menu langka ini, pelanggan harus merogoh kocek Rp170 ribu.

Dilansir TribunnewsMaker.com dari NDTV pada Kamis, (7/12/2023), restoran mewah ini bernama Shachihoko-ya di Nagoya, Jepang.

Hanya dengan 300 yen Jepang (sekitar Rp 170.000), para pelayan yang mengenakan kimono akan menampar wajah pelanggan yang bersedia dengan telapak tangan mereka, berulang kali.

Baca juga: LANGKA! Pria di Blora Naik Sepeda Sambil Bawa 3 Kendi Ditumpuk di Kepala, Jimatnya Kelereng: Ditelan

Ada juga biaya tambahan sebesar 500 yen (Rp 283.000) jika pelanggan meminta anggota staf tertentu untuk menampar mereka.

Layanan ini populer di kalangan pria dan wanita Jepang, serta turis asing.

Di platform media sosial X, Bangkok Lad membagikan video dari restoran terkenal tersebut.

''Ini adalah Shachihokoya, sebuah restoran di Nagoya, di mana Anda dapat membeli item menu yang disebut Nagoya Lady's Slap seharga 300 yen," tulisnya, dilansir dari NDTV.

Video tersebut telah ditonton ribuan kali dengan reaksi dan komentar lucu dari para pengguna internet.

''Semakin keras staf wanita menampar mereka, semakin bersemangat para pelanggan." ujarnya.

"Tidak hanya tidak marah, para pelanggan juga terlihat lebih santai setelah ditampar." lanjutnya.

"Mereka bahkan berterima kasih kepada staf yang menampar mereka,'' ujar narasi video YouTube di saluran Save Your Money In Japan.

Layanan kontroversial yang dimulai pada tahun 2012 ini telah menghidupkan kembali bisnis tempat ini.

Menu tersebut terbilang mampu menarik lebih banyak pelanggan yang ingin mencoba pengalaman tersebut.

Awalnya, hanya satu anggota staf wanita yang melakukan penamparan.

Baca juga: LANGKA! Rumah Pemakaman Ini Jual Peti Mati Tema Barbie, Full Pink, Bermakna Khusus: Mau Mati Cantik

Seiring dengan meningkatnya permintaan, manajemen mempekerjakan beberapa wanita yang bersedia memberikan tamparan.

Namun, restoran ini sekarang telah menghentikan layanan menampar wajah setelah beberapa video layanan aneh tersebut menjadi viral.

Dalam sebuah postingan di X, pihak restoran mengimbau orang-orang untuk tidak datang ke sana dengan harapa

'Shachihoko-ya saat ini tidak menawarkan tamparan. Kami menghargai perhatian yang telah diterima hari ini, tetapi kami tidak dapat mengakomodasi kunjungan dengan maksud menerima tamparan." jelasnya.

"Kami tidak menyangka video lama akan menjadi viral seperti ini, jadi mohon dimaklumi sebelum datang," tulis mereka.

Kini restoran tersebut terus melayani banyaknya pengunjung yang ingin merasakan sensasi tamparan pelayan berkimono.

LANGKA! Rumah Pemakaman Ini Jual Peti Mati Tema Barbie, Full Pink, Bermakna Khusus: Mau Mati Cantik

LANGKA! Sebuah rumah pemakaman menjual peti mati bertemakan barbie yang kini laku keras terjual di pasaran.

Melihat boomingnya film Barbie yang kini sedang tayang, pengelola rumah pemakaman itu melihat sebuah peluang bisnis.

Pengelola rumah pemakaman itu memanfaatkan celah kesuksesan film Barbie tersebut pada bisnis peti mati.

Rumah pemakaman tersebut menyediakan peti mati bertemakan barbie yang memiliki warna cantik.

Peti mati tersebut disediakan bagi siapapun yang ingin meninggal dalam penuh kenangan.

Meninggal dalam kondisi cantik layaknya boneka barbie dengan peti mati yang ikonik tentu membuat pelayat menjadi terngiang.

Hal itu tentu tak akan mudah terlupakan bagi pelayat.

Baca juga: Pelayan Restoran Ini Kini Jadi Barbie, Sekali Main Film Dibayar Rp186 M, Diam-diam Sudah Menikah

Usut punya usut, peti mati tersebut kini laku keras di pasaran.

Peti mati berwarna serba pink baru-baru ini menjadi viral.

Pengecatan peti mati berwarna pink tersebut karena mengikuti trend gaya Barbie.

Di luar dugaan, peti mati itu justru banyak diminati hingga laku keras.

Dikutip oleh Tribunnewsmaker.com dari New York Post pada Kamis (3/8/2023), peti mati tersebut menyedot perhatian publik.

Baca juga: Profil dan Instagram Ryan Gosling, Pemeran Ken dalam Film Barbie yang Tampilkan Perut Sixpack

Terlebih lagi saat ini film Barbie tengah ramai digandrungi publik.

Rumah pemakaman ini menawarkan peti mati bertema Barbie merah muda untuk para penggemar yang berharap bisa membawa cinta mereka pada boneka Mattel ke liang kubur.

“Peti mati ini, dengan warna pink cerahnya yang mencolok, mewakili percikan dan energi dari momen tak terlupakan yang mereka jalani 

Ini adalah pengingat bahwa cerita kami pantas untuk dikenang dan dirayakan dengan warna dan semangat.

Semoga upeti ini menjadi perayaan yang penuh cinta, warna, dan kenangan tak terlupakan.”  kata klip promosi untuk peti mati yang semarak itu.

Baca juga: LAMA Vakum, Sekalinya Muncul Barbie Kumalasari Malah Dikabarkan Diciduk Polisi Karena Kasus Narkoba

Sebuah perusahaan, Olivares Funeral Home, mempromosikan peti mati “Barbie House” tersebut dengan sangat gencar,

Perusahaan tersebut memiliki slogan,“Supaya kamu bisa beristirahat seperti Barbie.”

Meski demikian, mereka bukan satu-satunya sosok yang memanfaatkan kesuksesan film yang dibintangi Margot Robbie sebagai peran utama dan Ryan Gosling sebagai sahabat karibnya, Ken.

Rumah pemakaman di Meksiko, El Salvador, dan di seluruh Amerika Latin juga meluncurkan peti mati dengan warna trendi ini.

Hal itu tentunya memberi orang kesempatan untuk memastikan orang yang mereka cintai cantik dalam warna pink selamanya.

Keluarga yang ditinggalkan dapat merias orang terkasihnya yang sudah meninggal layaknya Barbie.

Dengan begitu, arwah akan tenang dan tetap cantik seperti Barbie ketika berada di alam lain.

Rumah Pemakaman Alpha dan Omega di Ahuachapan, El Salvador, menawarkan peti mati bertema Barbie, meskipun mereka berada di depan tren.

Perusahaan ini sebelumnya telah meluncurkan peti mati merah muda mereka sekitar setahun yang lalu.

Namun, hal tersebut tidak begitu booming di pasaran.

Undertaker Isaac Villegas memberi tahu Jam Press bahwa minat pada model berwarna cerah melonjak ketika film Barbie dirilis.

Hal itu membuat perusahaan menawarkan diskon 30 persen bagi siapa pun yang tertarik.

Tentu tak sedikit orang yang tertarik dengan diskon dan trend tersebut.

“Kami ingin mempromosikan peti mati merah muda karena telah menjadi tren dan orang-orang telah menghubungi kami. " ujar Villegas.

"Dari 40 orang yang menanyakannya, kami telah menyelesaikan kontrak dengan setidaknya 10 klien baru" imbuh Villegas.

"Kami bahkan sempat kehabisan stok." tandasnya.

Seorang penduduk setempat mengakui bahwa mereka menginginkan satu untuk saat saya mat.

Sementara yang lain menyarankan bahwa "Istirahat abadi tidak terlihat terlalu buruk lagi."

"Sebelum mengkremasi saya, saya harap mereka menempatkan saya di peti mati Barbie untuk pemakaman saya," kata yang lain.

“Kematian dalam plastik, luar biasa,” seseorang juga menyindir.

Kini trend peti mati berwarna pink ala barbie tersebut terus menyedot perhatian publik.

(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)