Breaking News:

KABUR dari Lapas Tangerang, Tahanan Wanita Ini Ngumpet di Rumah Ortunya di Lampung: 3 Hari Dicari

Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, tahanan bernama Nurmawati itu dibekuk tim gabungan petugas sekira pukul 16.00 WIB.

snopes.com
ilustrasi penjara - Tahanan wanita kabur di lapas Tangerang. 

Semenjak dititipkan, Nurmawati ditempatkan di blok tahanan baru untuk menjalani masa pengenalan lingkungan (mapenaling) Lapas Kelas II A Tangerang.

Tim khusus yang terdiri lebih dari 10 orang pun dibentuk untuk mengejar kembali tahanan kasus penganiayaan dan dijerat Pasal 351 KUHP.

Petugas Lapas Klas II A Tangerang pun mendapat bantuan dari jajaran kepolisian untuk menangkapnya hingga ke kampung halamannya yang berada di Lampung.

Nurmawati pun akhirnya berhasil dibekuk di Lampung oleh tim gabungan dan tengah dalam perjalanan kembali ke Tangerang.

Kendati demikian, hingga kini pihak lapas belum mengetahui bagaimana kronologi pelarian diri N dari lapas yang berada di Jalan Daan Mogot KM 23, Tanah Tinggi, Kota Tangerang tersebut. 

VIRAL LAINNYA:

INNALILLAHI! Napi Narkoba Polres Bintan Tewaas di Dalam Tahanan, Ditemukan Luka Lecet di Leher

Seorang napi narkoba di Polres Bintan ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung.

Seperti diketahui, korban yang meninggal dunia di dalam tahanan itu berinisial AG.

Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo, juga membenarkan peristiwa nahas tersebut.

Pria Lansia ini menerjang dingin dan gelapnya dini hari menyeberangi negara tetangga untuk melepas rindu dengan anaknya yang dipenjara di Singapura.
Ilustrasi tahanan. (Istimewa)

Baca juga: SADIS! Gegara Tak Kunjung Bayar Utang Rp 150 Ribu, Pria di Riau Dibacok Temannya hingga Kritis

"Benar sekali, kejadiannya sore kemarin dan saat ini jenazah korban sudah dievakusi dan berada di kamar jenazah rumah sakit Raja Ahmad Tabib (RAT) di Tanjungpinang," kata Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo, saat dihubungi Selasa (7/11/2023).

Riky menyebutkan, dari hasil visum luar yang dilakukan tim inafis Polresta Tanjungpinang, ditemukan luka lecet tekan pada bagian leher.

"Tapi bukan dibunuh, akan tetapi diduga karena gantung diri," ucap Riky.

Selain itu, Riky menjelaskan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh tahanan tersebut.

"Kami telah ajukan otopsi, namun sampai saat ini kami masih menunggu persetujuan dari pihak keluarga," ungkap Riky.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Tags:
LapasTangerangLampungtahanan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved