Breaking News:

Konflik Palestina Vs Israel

Jubir Hamas Abu Obeida, dan PM Israel Benjamin Netanyahu Saling Mengancam! Gaza Makin Memprihatinkan

Padahal situasi kemanusiaan di Gaza sudah semakin memprihatinkan, Hamas dan Israel saling mengancam satu sama lain.

Editor: Sinta Manila
AFP Emmanuel Dunand/X
Baru-baru ini, Hamas lewat juru bicaranya, Abu Obeida, dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, saling mengancam satu sama lain. Hamas menyebut Israel biadab, sedangkan Netanyahu mendesak Hamas agar menyerah. 

“Resolusi ini masih berisi seruan untuk gencatan senjata tanpa syarat."

"Resolusi ini akan membuat Hamas dapat mengulangi apa yang mereka lakukan pada 7 Oktober,” kata Wakil Perwakilan AS di PBB, Robert Wood.

Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan, AS dapat menggunakan hak vetonya terhadap resolusi apapun.

Sementara itu, Inggris, yang juga anggota Dewan Kemanan PBB, abstain dalam pemungutan suara tersebut.

Menjelang pemungutan suara, Guterres mengatakan “kebrutalan yang dilakukan oleh Hamas tidak akan pernah bisa membenarkan hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina.”

“Saya dengan tegas mengutuk serangan-serangan itu."

"Saya terkejut dengan laporan kekerasan seksual,” kata Guterres menjelang pemungutan suara.

Guterres menggunakan Pasal 99 Piagam PBB yang jarang digunakan untuk menarik perhatian DK PBB mengenai “masalah apapun yang menurut pendapatnya dapat mengancam pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional.”

Guterres telah mengupayakan “gencatan senjata kemanusiaan” untuk mencegah “bencana yang berpotensi menimbulkan dampak yang tidak dapat diubah bagi rakyat Palestina” dan seluruh Timur Tengah.

Setelah AS memveto resolusi tersebut, Wood mengatakan resolusi tersebut “berbeda dari kenyataan” dan “tidak akan mengambil tindakan nyata.”

Artikel diolah dari Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
HamasBenjamin NetanyahuIsrael
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved