Breaking News:

Berita Viral

MERESAHKAN! Diduga Tolak Bayar Layanan Kecantikan, Dua WNA Mengamuk, Aniaya Pegawai Salon di Bali

Diduga tolak bayar layanan kecantikan, Dua Warga Negara Asing (WNA) terlibat cekcok dan diduga melakukan penganiayaan kepada pegawai salon di Bali.

Editor: Eri Ariyanto
TribunBali
Diduga tolak bayar layanan kecantikan, dua WNA mengamuk, aniaya pegawai salon di Bali 

Diakui, karena WNA tidak mau membayar, akibatnya terjadi keributan, hingga salah satu pegawai studio kecantikan didorong dan digoyang-goyangkan seperti tampak dalam video yang viral di media.

“Terkait kasus ini, kami masih melakukan penyelidikan. Bahkan kami sedang laksanakan penelusuran keberadaan diduga pelaku itu,” jelasnya.

Sampai saat ini pihaknya belum berani memastikan asal WNA tersebut. Namun tetap akan dilakukan pengejaran hingga ditemukan dan berhasil dimintai keterangan.

“Belum dapat dipastikan (asal WNA –red), karena dari dialeknya pun kita belum bisa kenali,” ujarnya sembari mengatakan nanti kalau ada perkembangan saya informasikan.

ILUSTRASI pembacokan
ILUSTRASI pembacokan (Humas Polri)

DETIK-DETIK Siswa SMP di Lamongan Aniaya Guru, Dilempar Kursi & Diserang Golok: Dipicu Soal Sepatu

Seorang siswa SMP di Lamongan, Jawa Timur murka dan nekat menganiatya gurunya dengan cara melemparnya dengan kursi dan menyerang golok.

Karena serangan golok tersebut, guru tersebut akhirnya bercucuran darah pada bagian jarinya.

Cekcok antara guru dan murid ini bermula karena persoalan sepatu.

Murid tersebut tak terima ditegur karena tidak menggunakan sepatu ketika di dalam kelas.

Lantaran murka ditegur, siswa tersebut langsung menganiaya gurunya sendiri.

Diketahui, pelaku berinisial M berusia 14 tahun merupakan siswa SMP swasta di Kecamatan Sugio, Lamongan.

Pelaku menganiaya gurunya sendiri dengan menggunakan golok bendo pada Rabu (15/11/2023).

Baca juga: MISTERI Tewasnya Ibu di Sulsel, Ditemukan Bersimbah Darah di Rukonya: Leher Digorok & Luka Bacok

Baca juga: DUEL MAUT Rebutan Wanita Pemandu Karaoke di Subang, Korban Tewas 3x Ditikam sempat Ditabrak Pelaku

Alasannya M menganiaya gurunya, Wiwik Ustrini (49) karena tak terima ditegur saat tak memakai sepatu dalam kelas.

Kasus tersebut terjadi saat korban hendak mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di ruang kelas VII.

Saat itu Wiwik melihat pelaku dan dua siswa lainnya tak mengenakan sepatu. Ia pun menegur para siswanya.

Halaman
123
Tags:
berita viral hari iniWNAsalonvideoBali
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved