Breaking News:

Berita Viral

Sadis & Brutal! Emosi Dituduh Bandar Narkoba, Pria di Palembang Tega Habisi Nyawa Tetangganya

Seorang pria bernama Aldo Saputra (20) nekat menganiaya tetangganya Irsep (30) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Emosi dituduh bandar narkoba, pria di Palembang tega habisi nyawa tetangganya 

TRIBUNNNEWSMAKER.COM - Seorang pria bernama Aldo Saputra (20) nekat menganiaya tetangganya Irsep (30) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Nahasnya, korban penganiayaan itu berakhir meninggal dunia.

Aldo Saputra nekat menghabisi nyawa korban lantaran kesal dituduh sebagai pengedar narkoba.

ILUSTRASI mata remaja di Klaten mendadak buta setelah disabet OTK
ILUSTRASI penganiayaan. (Humas Polri)

Baca juga: TEKA-TEKI Tewasnya Pria di Dalam Kamar Kos Kendari, Sempat Kritis 2 Hari, Penyebab Kematian Terkuak

Pelaku yang merupakan warga Jalan Kemas Rindo, Ogan Baru itu akhirnya menyerahkan diri dengan didampingi keluarganya pada Jumat (15/12/2023) malam.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, sebelum pembunuhan itu berlangsung korban dan pelaku sempat terjadi selisih paham. Aldo tidak terima dituduh sebagai pengedar narkoba.

Bahkan, Aldo sempat berulang kali mengancam akan membunuh korban dan juga menyiram Irsep dengan menggunakan air keras.

Namun, peristiwa tersebut tidak dilaporkan ke polisi.

Puncaknya, pada Selasa (12/12/2023) tersangka Aldo mendatangi rumah korban. Aldo menyerang korban dengan senjata tajam hingga tewas karena mengalami luka di sekujur tubuhnya.

“Setelah kejadian, pelaku kemudian kabur ke Lampung sehingga saat itu kami tetapkan DPO. Namun, pada Hari jumat dia akhirnya menyerahkan diri ke Polrestabes Palembang,”kata Harryo, Senin (18/12/2023).

Emosi dituduh bandar narkoba, pria di Palembang tega habisi nyawa tetangganya
Emosi dituduh bandar narkoba, pria di Palembang tega habisi nyawa tetangganya (Kompas.com)

Baca juga: DETIK-DETIK Pria Tewas Tenggelam di Pantai Indah Kapu Kolaka, Sempat Tolong Teman yang Terseret Arus

Harryo mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara motif pembunuhan ini dilatarbelakangi sakit hati pelaku yang tak terima diisukan sebagai pengedar narkoba.

Bahkan, belakangan korban ternyata sempat melaporkan tersangka ke polisi atas dugaan peredaran narkoba.

“Kami juga akan kembangkan soal motif tersangka ini pengedar, semua keterangan masih kami kumpulkan,”ujar Harryo.

Dari tersangka Aldo, polisi menyita barang bukti berupa dua bilah senjata tajam yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

Atas perbuatannya Aldo dikenakan pasal 351 Ayat I KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal.

“Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara,”ungkap Kapolrestabes Palembang.

ILUSTRASI anak dianiaya
ILUSTRASI anak dianiaya (iStock)

KRONOLOGI Pria di Jakarta Utara Banting Anaknya hingga Tewas, Murka: Putranya Tabrak Anak Tetangga

Mendengar informasi bahwa putranya baru saja menabrak anak tetangga, seorang pria di Jakarta Utara nekat membanting tubuh anaknya hingga tewas.

Dengan brutal tubuh anak tersebut dianiaya hingga bersimbah darah di saat korban sedang bermain bersama teman-temannya.

Ayah tersebut sempat memukuli dan menendang anak kandungnya sendiri hingga babak belur.

Diketahui, pelaku bernama Usman berusia 48 tahun, sedangkan korban berinisial K berusia 10 tahun.

Usman yang merupakan warga Muara Baru, RT 022 RW 017 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara tega mengangiaya anaknya hingga meregang nyawa karena kenakalan sang bocah.

Saat itu Usman diketahui menghajar dan membanting putra ketiganya itu lantaran geram.

Dia naik pitam saat mengetahui Awan menabrak anak tetangganya pada Rabu (13/12/2023) siang.

Baca juga: GETIR Ibu di Subang Lihat Anaknya 16 Tahun Meninggal Dipukuli Polisi, Lebam: Salah Apa Anak Saya?

Baca juga: GETIR Ibu di Kuningan Pergoki Anaknya Dicabuli Ayah, Mau Lapor Polisi Malah Dibacok: Bersimbah Darah

Hal tersebut bermula dari Awan yang bermain sepeda di gang rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat itu Awan menabrak teman sebayanya hingga kakinya memar.

"Posisi ngebut, namanya anak-anak kayak gitulah anak kecil udah diperingatin juga sama ibu-ibu yang di sekitaran pos RT jangan ngebut, cuma tetap ngebut," kata Rohman selaku pengurus RT di lokasi, Rabu malam.

"Akhirnya nabrak salah satu anak warga sampai kakinya biru," sambung Rohman.

Atas kejadian itu, orangtua dari anak yang ditabrak lantas menegur Awan.

Teguran tersebut rupanya sampai ke telinga pelaku Usman hingga membuatnya geram.

Ilustrasi kekerasan pada anak.
Ilustrasi kekerasan pada anak. (Shutterstock/Peter Leee)

Usman lalu mendatangi Awan yang masih asyik bermain bersama temannya di gang.

Di sini lah awal mula penganiayaan terjadi dan terekam CCTV di lokasi.

Dari rekaman CCTV, terlihat jelas bagaimana awalnya Usman mendatangi anaknya yang sedang bermain bersama teman sebayanya di lokasi.

Baca juga: YA ALLAH, Dijedotin Mama Getir Balita di Tangerang Disiksa Ibunya, Mata Lebam: Trauma Pulang Rumah

Usman kemudian meminta anaknya berdiri sambil memukul anaknya beberapa kali.

Ketika Awan berdiri, Usman kembali melakukan pemukulan ke putranya tersebut.

Bahkan bak tak puas, Usman lalu menendang tubuh anak ketiganya itu hingga korban tersungkur.

Masih belum bisa meredakan amarahnya, Usman mengangkat tubuh sang anak dan membantingnya di jalanan.

Usai dibanting ayahnya, Awan tak sadarkan diri dan mengeluarkan darah dari hidungnya.

ILUSTRASI anak dianiaya ayah hingga tewas
ILUSTRASI anak dianiaya ayah hingga tewas (Pixabay)

Usman yang menyadari hal tersebut kemudian bergegas melarikan anaknya ke rumah sakit.

Sayangnya, nyawa korban tak tertolong atas ulah brutal tersebut.

"Pas posisi diangkat, ibu-ibu di sini kan ngiranya cuma diangkat doang enggak bakal dibanting." ucap Rohman.

"Eh tiba-tiba dibanting, nggak nyangka juga," ucap Rohman." lanjutnya.

Terkini, pelaku Usman sudah diamankan kepolisian.

Usman saat ini sedang diproses di Mapolres Metro Jakarta Utara.

Di sisi lain, jenazah korban Awan sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

Warga setempat pun geger dengan insiden penganiayaan tersebut.

Keluarga korban kaget dengan aksi brutal Usman terhadap anak kandungnya.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniAldo SaputraIrsepnarkobaPalembangtetanggapelakukorban
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved