Berita Kriminal
SOSOK AVI, Ibu di Samarinda yang Bunuh & Simpan Jasad Bayinya di Termos Nasi, Masih Berusia Muda
Inilah sosok ibu di Samarinda yang tega bunuh dan simpan jasad bayinya di termos nasi.
Editor: Eri Ariyanto
Skrining Hipotiroid Kongenital adalah skrining untuk mengetahui apakah bayi tersebut mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat permanen atau tidak.
"Setalah diambil tindakan pengambilan sampel darah dari tumit itu kondisi bayi langsung mengalami demam tinggi. Setalah dirujuk sana-sini kemudian meninggal," kata Mohammad Anwar, paman bayi yang meninggal, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/11/2023).
Anwar menjelaskan, bayi malang itu merupakan buah hati Aziz dan Rumnaini yang merupakan warga Dusun Mojung, Desa Tamidung, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep.
Bayi itu lahir di Puskesmas Batang-Batang, Sumenep, Rabu (15/11/2023).

Saat lahir, bayi dan sang ibu dalam kondisi sehat. Pihak puskesmas memperbolehkan keduanya pulang pada Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Namun, pada Sabtu (18/11/2023), buah hati dari Aziz yang merupakan saudara kandung Anwar itu diminta kembali ke Puskesmas.
Pihak Puskesmas, kata Anwar, akan melakukan pengambilan sampel darah pada bayi tersebut.
"Malamnya setalah pengambilan sampel darah dari tumit, bayinya langsung demam tinggi disertai sesak napas, bekas pengambilan sampel darah di tumit bayi terlihat hitam pekat," kata dia.
Demam dan sesak napas tersebut berlangsung hingga Minggu (19/11/2023).
Atas kejadian itu, keluarga bayimembawa bayi ke Puskesmas Batang-Batang.
Baca juga: LANGKA! Bayi di NTT Lahir Tanpa Lubang Anus, Begini Caranya BAB, Perut Terpaksa Dibedah: Ibu Syok!

Penanganan medis langsung dilakukan oleh pihak puskesmas.
Namun, hingga Senin (20/11/2023), gejala sesak napas belum reda.
Akhirnya, bayi itu dirujuk ke Rumah Sakit Islam (RSI) Garam Kalianget.
Karena kondisi terus memburuk, pihak RSI Garam Kalianget merekomendasikan agar bayi dirujuk ke RSUD dr Mohammad Zis Sampang.
"Dalam perjalanan menuju Sampang itu kemudian meninggal dunia," kata Anwar.
Update Kasus Kerangka Manusia dalam Batang Pohon Aren di Sumut, Teman Yuda Ungkap Fakta Soal HP |
![]() |
---|
Sosok Dadang Iskandar Lolos dari Vonis Mati Kasus Polisi Bunuh Polisi di Sumbar, Dibui Seumur Hidup |
![]() |
---|
Keluarga Ilham Kacab Bank BUMN Tak Percaya Korban Dipilih Acak, Desak Cek HP Pelaku: Sudah Ketemu |
![]() |
---|
Ilham Kacab Bank BUMN Dipilih Jadi Korban Penculikan Secara Acak, Sempat Rayu Korban Lain Tapi Gagal |
![]() |
---|
Kacab Bank BUMN Ilham Sudah Diincar Sejak Juni Tapi Gagal, Korban Tolak Turuti Permintaan Pelaku |
![]() |
---|