Breaking News:

Palestina vs Israel

IDF Klaim Temukan Mulut Terowongan di Rumah Yahya Sinwar, Diduga Digunakan Para Pejabat Hamas

IDF menunjukkan ruang bawah tanah yang mengarah ke terowongan panjang dan kemudian ke ruangan berisi perabotan.

Editor: Sinta Manila
AFP
Seorang tentara IDF memasuki lubang yang mereka klaim sebagai terowongan Hamas di kompleks rumah sakit Al-Shifa. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Setelah menemukan terowongan besar buatan Hamas, kini Israel semakin gencar mencari mulut-mulut terowongan lainnya.

Kali ini mereka mengatakan bahwa menemukan pintu terowongan di rumah pejabat Hamas, Yahya Sinwar.

Mereka menduga bahwa terowongan itu adalah jalan keluar masuk para pejabat Hamas di Gaza.

Baca juga: Inilah Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas di Gaza, Orang Paling Diburu Israel, Berhasil 2 Kali Lolos

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim mereka menemukan jaringan terowongan yang digunakan oleh pejabat senior Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Kota Gaza pada Rabu (20/12/2023).

Sebuah video pendek yang dirilis oleh IDF, diklaim sebagai video yang diambil di rumah Yahya Sinwar, pemimpin Hamas.

Cuplikan video yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di akun X @IDF pada Kamis (21/12/2023). IDF mengklaim mereka menemukan jaringan terowongan yang digunakan oleh pejabat senior Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Jalur Gaza. IDF mengklaim video ini diambil di rumah Yahya Sinwar. Keaslian video tidak dapat dikonfirmasi.
Cuplikan video yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di akun X @IDF pada Kamis (21/12/2023). IDF mengklaim mereka menemukan jaringan terowongan yang digunakan oleh pejabat senior Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Jalur Gaza. IDF mengklaim video ini diambil di rumah Yahya Sinwar. Keaslian video tidak dapat dikonfirmasi. (X @IDF)

Juru bicara militer Israel, Avichai Adraee, menulis di Telegram, jaringan terowongan itu menghubungkan apartemen tersembunyi dan kantor yang dihuni oleh pejabat sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam dan kantor politik Hamas.

Video yang dirilis IDF menunjukkan ruang bawah tanah yang mengarah ke terowongan panjang dan kemudian ke ruangan berisi perabotan.

Dalam video terpisah yang diunggah di akun X @IDF pada Kamis (21/12/2023), menunjukkan rekaman terowongan yang diklaim digunakan oleh para pejabat Hamas.

"Terowongan tersebut digunakan oleh pejabat senior Hamas, termasuk Ismail Haniyeh, Yahya Al-Sinwar dan Muhammad Al-Deif, untuk mengarahkan kegiatan operasional dan untuk melindungi mereka selama pergerakan sehari-hari di pusat kota Kota Gaza," klaim Letnan Kolonel Peter Lerner, juru bicara IDF lainnya.

Baca juga: Inilah Panglima Brigade Al Qassam, Muhammad Sinwar, Diklaim Israel Dalang Pembuatan Terowongan Hamas

Meski demikian, media tidak bisa mengonfirmasi keaslian video IDF secara langsung dan Hamas belum menanggapi klaim terbaru Israel.

Ketua sayap politik gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza Yahya Sinwar menghadiri rapat umum untuk mendukung masjid al-Aqsa
Ketua sayap politik gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza Yahya Sinwar menghadiri rapat umum untuk mendukung masjid al-Aqsa (MAHMUD HAMS / AFP)

Terowongan Terbesar yang Ditemukan IDF

Sebelumnya, IDF juga mengunggah video terowongan terbesar yang mereka temukan di bawah Jalur Gaza sejauh ini.

"Jaringan terowongan terbesar yang bercabang menjadi beberapa cabang ini membentang sejauh lebih dari 400 kilometer dari perlintasa Erez, satu-satunya jalan keluar warga Gaza ke Israel," kata IDF, Minggu (17/12/2023) di akun X @IDF.

Seorang fotografer Agence France-Presse (AFP) yang diizinkan mengunjungi lokasi tersebut mencatat terowongan itu dilengkapi dengan pipa, listrik, ventilasi, saluran pembuangan, jaringan komunikasi, dan rel kereta api.

Sementara itu, Hamas meremehkan pentingnya menemukan terowongan ini.

Pemimpin Hamas di Lebanon, Osama Hamdan, membenarkan publikasi itu namun mengatakan Israel terlambat menemukannya.

Baca juga: BABAK BELUR Kehilangan Dukungan, Israel Bakal Ganti Taktik Perang, Kembalikan Penduduk ke Gaza Utara

"Pendudukan (Israel) datang terlambat, karena misi yang kami inginkan dari terowongan ini telah dilaksanakan dan keluar dengan sukses," katanya di saluran Telegram Brigade Al-Qassam pada Senin (18/12/2023).

Hamas Palestina vs Israel

Sebelumnya, Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Terowongan terbesar milik Hamas di Jalur Gaza.
Terowongan terbesar milik Hamas di Jalur Gaza. (Twitter/IDF)

Hamas mengatakan serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.

Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan perang melawan Hamas dan meluncurkan pasukan ke Jalur Gaza pada keesokan harinya.

Pengeboman Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 20.000 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Kamis (21/12/2023), lebih dari 2,2 juta warga Palestina menjadi pengungsi, dikutip dari Al Jazeera.

Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat, terutama setelah Israel melakukan penyerbuan besar-besaran ke wilayah yang dikuasai Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) tersebut.

Artikel diolah dari Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
terowonganYahya SinwarHamasIDF
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved