GEGER! Warga Lombok Barat Temukan Jasad Pria di Perairan Pantai Jeranjang, Ini Keterangan Polisi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, digegerkan dengan penemuan jasad tanpa identitas.

Korban ditemukan mengambang di sekitar perairan Pantai Jeranjang, Lombok Barat, Jumat (22/12/2023).

Sontak saja, kabar itu juga sempat membuat warga sekitar begitu heboh.

Baca juga: TRAGIS! Diduga Terlibat Masalah Utang Piutang, Pemuda di Denpasar Tega Tebas Temannya hingga Kritis

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi awalnya menerima laporan penemuan mayat tersebut dari anggota Brimob Polda NTB.

"Laporan masuk tadi pagi, kami kerahkan tim rescue untuk melaksanakan evakuasi," kata Efendi dalam keterangan tertulis.

Untuk melakukan evakuasi, SAR Mataram mengerahkan perahu karet bermesin untuk menuju lokasi penemuan jasad tersebut. Selanjutnya jasad dibawa menuju Pantai Mapak Indah.

"Tiba di pantai pukul 09.40 Wita, langsung diserahkan ke pihak ambulan untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Mataram," kata Efendi.

Diduga Korban Kapal Tenggelam KM

Kaur Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Mataram Iptu I Nyoman Madiasa mengatakan adapun ciri-ciri mayat tersebut yakni laki-laki mengenakan pakaian hitam.

"Adapun ciri-ciri nya menggunakan kaos warna hitam dan celana jeans warna hitam, dan mengenakkan ikat pinggang berlogo jangkar," kata Nyoman.

Disampaikan Nyoman untuk perkiraan usia dari korban diperkirakan usia 30 sampai 50 tahun.

Dengan ciri-ciri tersebut Nyoman menduga mayat tersebut merupakan korban Kapal Motor (KM) Vision Global, rute Tuban, Jawa Timur – Maumere, NTT yang tenggelam di sekitar 25 NM selatan Pulau Sepanjang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Selasa (19/12/2023) lalau.

"Dengan petunjuk ikat pinggang ada jangkar kemungkinan ABK kasusnya tenggelamnya di perairan Sumenep yang saat ini 8 orang masih belum ditemukan," kata Nyoman.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Pengendara Motor di Sragen Tewas Usai Tabrak Truk yang Terparkir

DETIK-DETIK Turis Turki Tergulung Ombak di Pantai Tabanan, Bali, Jasad Ditarik Peselancar: Dramatis

Seorang turis asal Turki ditemukan tewas tergulung ombak saat mandi di Pantai Langlanglinggah, Tabanan, Bali.

Saat bermain di pantai, korban datang bersama temannya yang juga sedang berlibur di Bali.

Tiba-tiba saja korban tersebut tergulung ombak, sedangkan temannya selamat dari terjangan ombak.

Teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.

Proses pencarian pun dilakukan oleh tim dibantu peselancar.

Beruntung, jasad korban berhasil ditemukan oleh peselancar dan langsung dievakuasi.

Tim evakuasi dan peselancar harus bersusah payah melakukan evakuasi di tengah deburan ombak laut selatan yang ganas.

Baca juga: DETIK-DETIK Paragliding Berujung Maut! Turis Korea Tewas Jatuh di Perairan Bali: Penyebab Misterius!

Dalam kasus ini, korban tewas berinisial OY berusia 47 tahun, warga negara Turki.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata menyampaikan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul 11.00 Wita.

"Korban diduga tidak bisa berenang dan terseret arus air laut saat mandi. Akibat kejadian ini korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya, dikonfirmasi Minggu (17/12/2023) di Tabanan.

Baca juga: Girang Berenang di Pantai Pancer, Remaja di Jember Syok 4 Temannya Tergulung Ombak: Satu Meninggal

Kronologi

Korban mulanya menginap di sebuah vila yang tak jauh dari lokasi kejadian atau berjarak sekitar 200 meter dari pantai lokasi korban tenggelam.

Awalnya, korban bersama seorang temannya berinisial TF (50) mandi di pantai tersebut.

Keduanya juga hendak belajar berselancar.

Namun tiba-tiba datang ombak besar menyapu kedua WNA Turki tersebut.

Baca juga: BERENANG Berlima di Pantai Meulaboh, Anak-anak Nelayan Syok Pulang Tinggal 4 Orang: 1 Terseret Ombak

Sayangnya, korban tak bisa menyelamatkan diri dari terjangan ombak.

Sementara itu, temannya dapat menyelamatkan diri.

Teman korban lalu meminta pertolongan penjaga warung di dekat pantai.

Peristiwa tersebut kemudian diteruskan ke petugas Polsek Selemadeg Barat.

"Petugas dan masyarakat kemudian melakukan operasi pencarian terbatas dengan penyisiran di sepanjang pinggir pantai dan sekitarnya," lanjutnya.

Sekitar pukul 15.05 Wita, tubuh korban terlihat terapung di tengah laut atau sekitar 100 meter dari bibir pantai.

"Posisi korban ditemukan di sebelah barat lokasi korban mandi atau berjarak sekitar 200 meter dari Pantai Lalanglinggah," sambungnya.

Dengan dibantu peselancar, tubuh korban ditarik ke pinggir pantai.

Saat dicek korban dinyatakan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Berikutnya jenazah korban dibawa ke BRSU Tabanan untuk diperiksa dan diidentifikasi dengan menggunakan mobil ambulans Bali Buana Rescue.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com