Breaking News:

Berita Viral

Hilang Setahun, Wanita asal Batam Ditemukan Tinggal Tengkorak Berceceran: Dibunuh Gegara Hamil

Inilah kronologi penemuan kerangka wanita asal Batam, korban pembunuhan, sudah setahun menghilang.

Editor: Dika Pradana
Kompas.com
Ilustrasi - penemuan mayat tinggal kerangka 

TRIBUNNEWSMAKER.COM -  Menghilang selama satu tahun, akhirnya jasad wanita asal Batam, Kepulauan Riau akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tinggal tengkorak.

Tengkorak dari wanita bernama Fitriani tersebut ditemukan terpisah dan berceceran di beberapa tempat.

Setelah diselidiki kepolisian, Fitriani tewas lantaran adanya aksi pembunuhan.

ilustrasi tengkorak
ilustrasi tengkorak (Tribunnews)

Diketahui, Fitriani ditemukan di Kampung Teluk Air RT 003 RW 001 Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Batam, Kepulauan Riau,

“Hasil pemeriksaan dan otopsi, tengkorak yang ditemukan di Setokok, Bulang, kemarin merupakan tengkorak Fitriani warga Karimun yang telah hampir satu tahun dinyatakan hilang,” kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto di Lobi Mapolresta Barelang, Kamis (21/12/2023) sore.

Tengkorak Fitriani ditemukan oleh warga sekitar pukul 08.10 WIB pada Senin (11/12/2023), saat hendak melihat batas tanah milik warga tersebut.

Saat dalam perjalanan, warga tersebut melihat tengkorak kepala di pinggiran jalan sebelah kiri.

Baca juga: AKHIRNYA Teka-teki Keberadaan Mulyadi Terungkap, Sebulan Hilang, Kini Tinggal Kerangka di Bengkulu

Baca juga: TEKA-TEKI Kerangka Manusia Pensiunan Guru Dalam Sumur di Bogor, Korban Hilang 11 Bulan: Akhiri Hidup

“Saat itulah warga tersebut spontan berhenti dan melihat lagi untuk memastikan, kemudian saksi warga tersebut langsung pergi ke pondok milik warga R dan memberitahukan penemuan ini kepada warga R,” katanya.

“Dari sanalah keduanya akhirnya melaporkan penemuan ini ke Polsek Galang dan selanjutnya bersama-sama mengumpulkan tulang belulang tersebut yang sebagian telah berserakan,” terang Nugroho.

Warga dan petugas Polsek Galang lalu menemukan tengkorak bagian badan, kaki dan tangan yang tidak jauh dari tengkorak kepala, yaitu sekitar lima meter dari tengkorak kepala.

“Selain itu, kami juga menemukan barang-barang yang diduga milik korban, seperti tas, sepatu, dompet, jam tangan, handuk dan baju yang digunakan korban yang masih melekat di tengkorak tersebut,” ungkap Nugroho.

Ilustrasi - penemuan mayat tinggal kerangka
Ilustrasi - penemuan mayat tinggal kerangka (Kompas.com)

Dibunuh lantaran hamil

Nugroho mengatakan, dalam kasus ini pihaknya juga mengamankan pelaku pembunuhan terhadap korban, yakni ZH (33) yang tak lain merupakan kekasih korban.

“Pelakunya pacar korban sendiri, yakni ZH warga Tanjunguma,” terang Nugroho.

Aksi pembunuhan ini dilakukan ZH lantaran tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan yang dialami korban.

“Jadi korban ini hamil 3 bulan, namun ZH tidak mau bertanggung jawab dan meminta kepada korban agar janin dalam rahim korban digugurkan,” jelas Nugroho.

Baca juga: AKHIRNYA Teka-teki Keberadaan Mulyadi Terungkap, Sebulan Hilang, Kini Tinggal Kerangka di Bengkulu

Korban yang saat itu sudah berada di Karimun, akhirnya pamit kepada keluarganya dengan alasan ingin bekerja di Malaysia sebagai TKW.

Akan tetapi, bukannya ke Malaysia, korban malah menemui pelaku ZH di Batam.

“Pengakuan pelaku sekitar Agustus 2022 atau September 2022 pelaku bertemu korban di Batam,” jelasnya.

“Sebelumnya korban meminta izin pamit kerja ke Malaysia kepada keluarganya. Setelah itu pihak keluarga tidak ada lagi mendapatkan kabar dari korban,” katanya.

Setibanya di Batam, lanjut Nugroho, korban langsung meminum obat penggugur kandungan dan selanjutnya korban dibawa pelaku jalan - jalan ke Barelang.

Pada saat sampai di Teluk Air, Kelurahan Setokok, Bulang, Batam, korban merasa obat penggugur yang telah ia minum telah bereaksi, dan korban merasa sakit dan ingin baring.

“Melihat hal tersebut, pelaku menepikan kendaraannya dan masuk ke dalam perkebunan di Teluk Air, kemudian mencari tempat yang bisa membaringkan korban,” jelas Nugroho.

“Korban kemudian dibaringkan pelaku di sebuah pondok, melihat korban semakin lemas, pelaku langsung beraksi dengan melilitkan selendang ke leher korban hingga korban tewas, dan pelaku meninggalkan korban di TKP tanpa membawa barang apapun milik korban,” kata Nugroho.

ILUSTRASI Mayat diamankan polisi, garis polisi
ILUSTRASI Mayat diamankan polisi, garis polisi (Tribun)

Nugroho juga mengungkapkan, semasa hidup korban merupakan anak yang pendiam dan tertutup kepada keluarga.

Nugroho menambahkan, modus pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban karena pelaku tidak mau mempunyai anak atau tidak mau bertanggung jawab terhadap kehamilan korban, karena pelaku sudah mempunyai anak dan istri.

“Pengakuan pelaku, mereka berpacaran telah empat bulan dan saat dibunuh, korban sedang hamil 3 bulan,” jelasnya.

“Kejadian ini terungkap setelah 1 tahun pembunuhan dilakukan oleh pelaku. Jika ini belum terungkap, keluarga korban masih mengira bahwa korban masih menjadi TKW di Malaysia,” sebut Nugroho.

Nugroho menyebutkan, atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana.

Pelaku kini terancam hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun.

MISTERI Tewasnya IRT di Sarolangun Jambi, Ternyata Dibunuh Suami, Motif Pembunuhan Terungkap

Fakta-fakta terkait meninggalnya seorang ibu rumah tangga (IRT) di Sarolangun, Jambi, akhirnya terungkap.

Wanita itu ditemukan bersimbah darah di rumahnya, Rabu (20/12/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat ditemukan, disebelahnya tergeletak pria yang diketahui merupakan suami korban.

Motif penusukan sopir taksi online diduga pembunuhan
Ilustrasi suami bunuh istri pembunuhan (TribunJakarta.com)

Baca juga: DETIK-DETIK KM Bigetron Berpenumpang 37 Orang Tenggelam di Mamuju, 2 Tewas, 2 Lainnya Masih Hilang

Penemuan wanita bersimbah darah ini menghebohkan warga Dusun Indung, Kelurahan Sarolangun, Sarolangun, Jambi.

Lurah Indung, Aditya saat dikonfirmasi mengatakan, korban bernama Lilis yang sudah meninggal dalam kondisi bersimbah darah.

Kata, Aditya, berdasarkan informasi yang didapatkan, korban diduga dibunuh suaminya bernama Sobirin.

"Iya, saat ditemukan, keduanya sudah terbaring dan bersimbah darah. Istrinya meninggal, sementara suaminya mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Chatib Quzwein, di Simpang Bukit," sebut Aditya.

Ia mengatakan, belum diketahui motif kejadian tersebut, namun informasi diduga cekcok rumah tangga.

Misteri tewasnya IRT di Sarolangun Jambi, ternyata dibunuh suami
Misteri tewasnya IRT di Sarolangun Jambi, ternyata dibunuh suami (TribunSarolangun)

Baca juga: MIRIS! 2 Pria di Lumajang Nekat Jadi Pencuri Motor, 1 Orang Masih di Bawah Umur, Sudah 6x Beraksi

Awalnya kata Aditya, korban yang meninggalkan anak tiga orang tersebut dibunuh suaminya, kemudian suaminya yang ingin kabur, lalu masuk ke dalam rumah lagi dan mencoba bunuh diri.

"Namun, aksi bunuh dirinya gagal, dan mengalami luka yang cukup parah dan dilarikan ke rumah sakit. Istrinya akan di makamkan sore ini," ujarnya, kemarin.

Sementara itu, Kapolsek Sarolangun Iptu Dwiyanto saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah ke lokasi kejadian dan masih melakukan penyelidikan.

"Kita mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa adanya dua orang terbaring mengalami luka. Keduanya merupakan suami istri. Dari olah TKP, saat ini masih melakukan penyelidikan kita tidak tahu siapa pelakunya dan masih dilakukan pengembangan," ungkapnya.

Kondisi Suami Kritis

Jenazah Lilis, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Kelurahan Indung, diduga korban pembunuhan oleh suaminya sendiri, di outopsi di Rumah Sakit Chatib Quzwein. Sedangkan suaminya, masih dalam kondisi kritis.

Ketua RT 10, Dusun Indung, Kelurahan Sarolangun Hendry, saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini jenazah masih dioutopsi, rencana akan di makamkan pada malam ini.

"Iya, jenazah masih di rumah sakit untuk di outopsi, rencana malam ini di makamkan," ujarnya.

Ia juga menyebut, kejadian tersebut diduga dipicu adanya orang ketiga atau perselingkuhan.

"Istrinya itu, merupakan anggota senam, diduga istrinya selingkuh, sehingga terjadi cekcokan," ungkapnya.

Diketahui, suaminya Sobirin (40) keseharian berprofesi sebagai tukang ojek. Kondisinya saat ini masih kritis di RSUD Chatib Quzwein.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniwanitaBatamtengkorakhamildibunuh
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved