Palestina vs Israel
Mata Dunia Mulai Terbuka, Hamas Disebut Pahlawan Perang, Sedangkan Israel Justru di Cap 'Teroris'
Hamas ditetapkan sebagai kelompok 'teroris' oleh Amerika Serikat dan Eropa, kini berhasil memposisikan dirinya sebagai pembela perjuangan Palestina.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Penilaian dunia kini berangsur-angsur terbuka, bahwa apa yang terjadi di Gaza merupakan bencana kemanusiaan besar.
Israel dituntut bertanggung jawab akan serangan tak pandang bulu di Gaza dengan dalih melawan Hamas.
Karena nyatanya, Israel justru menyerang warga sipil, rumah sakit hingga warga Israel sendiri.
Baca juga: 3 Sandera Terbunuh Lagi di Jalur Gaza, Hamas Sebut Dibunuh oleh Senjata Tentara Israel Sendiri
Meski begitu, ketika sudah ditawarkan gencatan senjata berkali-kali, Israel tetap pada pendiriannya untuk melanjutkan perang.
Israel tak mau memberikan kemerdekaan pada Palestina, dan justru mengusir penduduk asli juga memerangi Hamas.
Analisis intelijen asal Amerika Serikat menyatakan kredibilitas dan pengaruh Hamas di mata dunia telah tumbuh drastis sejak memanasnya serangan Israel ke Palestina pada 7 Oktober lalu.
Baca juga: Dulu Tuduh Hamas, Kini Israel Justru yang Pakai RS Indonesia untuk Markas Militer, Perisai Serangan
Sebelum tanggal 7 Oktober, seorang pejabat senior pemerintahan mengatakan bahwa Hamas bukanlah organisasi yang sangat populer.
Akan tetapi sekarang ini lebih populer.

Hal senada juga dilontarkan para pejabat pemerintahan Amerika yang berkedudukan di Gedung Putih.
Mereka menyatakan bahwa Hamas yang ditetapkan sebagai kelompok 'teroris' oleh Amerika Serikat dan Eropa, kini telah berhasil memposisikan dirinya sebagai pembela perjuangan Palestina yang terpopuler.
“Ketika kampanye udara Israel yang tiada henti telah menewaskan ribuan warga sipil di Gaza, Hamas mampu menjadikan dirinya sebagai satu-satunya kelompok bersenjata yang melawan penindas brutal yang membunuh perempuan dan anak-anak,” ujar laporan intelijen Amerika, dikutip dari Middle East Monitor.
Dukungan warganet kepada Hamas mulai mencuat setelah beredarnya video-video yang menampilkan kelompok tersebut sebagai pejuang bermoral tinggi yang mengikuti ajaran Islam.
Sebuah jajak pendapat dari Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina menunjukkan dukungan terhadap Hamas di Tepi Barat yang diduduki Israel telah melonjak.
Dari 12 persen pada bulan September, kini naik menjadi sekitar 44 persen per bulan Desember 2023.
"Saat ini, khususnya di Tepi Barat yang diduduki Israel, Hamas semakin dipandang sebagai satu-satunya kelompok yang benar-benar melakukan sesuatu terhadap pendudukan Israel,” kata Jonathan Panikoff, mantan pejabat intelijen yang berspesialisasi di wilayah Timur Tengah.

Sumber: Tribunnews.com
Detik-detik Kejadian Pria Israel Meledak Terkena Ranjau Darat saat Menendang Bendera Palestina |
![]() |
---|
Terungkap Sumber Pasokan Senjata Hamas, Ternyata dari Iran dan Pasar Gelap: Diselundupkan |
![]() |
---|
Toko Roti di Gaza Buka Kembali, Warga Rela Antre Berjam-jam, Sebelumnya Sempat Konsumsi Pakan Ternak |
![]() |
---|
Heboh! Bom-bom Israel Ditemukan di Sekolah-sekolah Gaza, Beratnya Bikin Terkaget-kaget: Total 453 Kg |
![]() |
---|
Ribuan warga Israel Unjuk Rasa, Tuntut Akhiri Perang Gaza, 'Orang Yahudi & Arab Tolak Bermusuhan' |
![]() |
---|