Breaking News:

Apakah Sinterklas Nyata? Sejarah Sosok St Nicholas Sebenarnya yang Identik dengan Perayaan Natal

Sinterklas didasarkan pada uskup Santo Nicholas dari Myra, yang, menurut tradisi Kristen, adalah seorang uskup di kota kecil Romawi abad ke-4.

Editor: Sinta Manila
Fenix
Ilustrasi sinterklas 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Natal selalu identik dengan Sinterklas, sosok baik hati selalu ada di tradisi perayaan Hari Natal.

Hadiah-hadiah Natal diberikan oleh Sinterklas pada malam Natal saat semua orang tidur.

Dia mengendarai kereta luncur yang bisa terbang dengan mengeluarkan tawa 'Ho Ho Ho' yang khas.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Sosok Sinterklas dan Santa Claus yang Selalu Identik dengan Perayaan Natal

Ia sosok pria berpakaian merah dengan janggut putih yang terbang di malam hari dengan kereta luncur yang ditarik oleh rusa terbang.

Disebutkan bahwa, Sinterklas akan meninggalkan hadiah bagi anak-anak yang berkelakuan baik selama perjalanan tahunannya.

Ilustrasi sinterklas
Ilustrasi sinterklas (Fenix)

Hadiah-hadiah tersebut bisa ditemukannya di bawah pohon Natal dan atau beberapa permen-permen yang disembunyikan di dalam stoking yang digantung di dekat perapian.

Lantas, apakah Sinterklas adalah sosok yang nyata?

Siapa Sinterklas?

Dikutip dari laman Britannica, Sinterklas didasarkan pada uskup Santo Nicholas dari Myra, yang, menurut tradisi Kristen, adalah seorang uskup di kota kecil Romawi abad ke-4.

Reputasi St Nicholas atas kebaikannya memunculkan legenda tentang mukjizat yang ia lakukan bagi orang miskin dan tidak bahagia.

Baca juga: Temuan Menggemaskan! Burung Hantu Tiba-tiba Nonggol di Pohon Natal Keluarga Setelah Sembunyi 4 hari

Salah satunya adalah ketika St Nicholas muda diam-diam menjatuhkan emas ke cerobong asap tiga gadis yang miskin. Kemudian emas itu mendarat di kaus kaki di dekat perapian.

Kisah-kisah tentang Santo Nikolas berkembang sepanjang milenium ke-2 dan bercampur dengan tradisi-tradisi lain, sehingga ia menjadi sosok yang sama legendarisnya dengan Sinterklas saat ini.

Namun, selama abad ke-20, beberapa sejarawan meragukan keberadaan uskup tersebut. Sebab dia tidak meninggalkan tulisan dan tidak mempunyai murid.

Meskipun ketidakpastian seputar keberadaannya tercermin dalam revisi entri tentang Nikolas dalam buku-buku para santo, beberapa sejarawan menyatakan bahwa St. Nikolas pernah hidup dan telah melakukan banyak tindakan kebaikan dan kemurahan hati.

Kurangnya dokumentasi selama masa hidupnya bukanlah bukti ketidakhadirannya dan menyerukan peninjauan kembali terhadap teks-teks yang telah diabaikan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
SinterklasSt NicholasNatal
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved