Breaking News:

Palestina vs Israel

Israel Semakin Terpojok, 20.000 Pasukan Diklaim Jadi Cacat dan Gangguan Mental, Boncos Biaya Medis

Yagil Levy mengatakan, peningkatan jumlah tentara yang mengalami gangguan mental ini akan berdampak panjang pada perekonomian Israel.

Editor: Sinta Manila
JACK GUEZ / AFP
Tentara Israel duduk di kendaraan tempur infanteri yang dikerahkan di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza dan Israel selatan pada 27 Desember 2023 di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Meski sudah carut marut baik perekonomian negara hingga kondisi tentaranya, Israel masih bersikeras melanjutkan perang.

Bahkan saat ini jumlah tentara Israel yang mengalami luka-luka telah meningkat drastis.

Tentara yang terluka dan selamat dalam perang dilaporkan menderita cacat hingga trauma, hal ini membuat kebutuhan biaya medis melonjak.

Baca juga: Tentara Israel Grebek Tempat Penukaran Uang, Tuduh Transfer Dana ke Hamas, Bawa Kabur Rp 43 Miliar

Ketua Organisasi Veteran Penyandang Disabilitas, Edan Kleiman mengatakan kepada Bloomberg jumlah korban cedera meningkat sekitar 20.000.

Jumlah tersebut apabila tentara yang mengalami trauma dihitung.

Menurut Kleiman, ini merupakan pertama kalinya Israel menyaksikan banyaknya korban yang harus direhabilitasi.

Baca juga: Tangisan Tentara Israel, Disuruh Rela Mati Lawan Hamas Tapi Tak Dibayar Sepeser Pun, Anak Kelaparan

Selain jumlah tentara Israel yang mengalami luka-luka meningkat, tentara yang mengalami gangguan trauma juga meningkat selama perang.

Peningkatan ini menambah biaya medis tambahan untuk rehabilitasi dan kompensasi yang tidak diperhitungkan, dikutip dari Al Maydeen.

Tentara Israel mengevakuasi rekan mereka yang terluka
Tentara Israel mengevakuasi rekan mereka yang terluka (AFP / Jack Guez)

Ilmuwan politik Israel dan profesor kebijakan militer publik, Yagil Levy mengatakan, peningkatan jumlah tentara yang mengalami gangguan mental ini akan berdampak panjang pada perekonomian Israel.

“Akan ada dampak jangka panjang jika kita melihat banyaknya penyandang disabilitas yang harus direhabilitasi oleh Israel, yang juga dapat menimbulkan masalah ekonomi," katanya.

Para tentara yang terluka juga harus menghadapi kenyataan baru, mengalami cacat hingga rasa bersalah.

Luka yang diderita selama genosida di Gaza akan menjadi pengingat akan masa depan.

Baca juga: Sosok Jenderal Top Iran, Sayyed Razi Mousavi, Terbunuh Rudal Israel Selepas Pulang Kerja di Kedutaan

Jumlah Tentara IDF yang Tewas Bertambah

Militer pendudukan Israel mengkonfirmasi pada hari Kamis bahwa tiga tentara tewas dalam pertempuran di jalur Gaza.

Sementara 3 tentara lainnya mengalami luka-luka.

Tentara Israel duduk di kendaraan tempur infanteri yang dikerahkan di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza dan Israel selatan pada 27 Desember 2023 di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas.
Tentara Israel duduk di kendaraan tempur infanteri yang dikerahkan di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza dan Israel selatan pada 27 Desember 2023 di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas. (JACK GUEZ / AFP)
Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
tentaraIsraelgangguan mentalmedis
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved