Palestina vs Israel
Kedutaan Israel di Korsel Hapus Video Narasi Warga Korea Diserang Orang Bertopeng, Merujuk ke Hamas
Kedutaan Israel di Korea Selatan telah menghapus video yang menunjukkan skenario khayalan di mana warga Korea diserang oleh penyerang bertopeng.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kedutaan Besar Israel di Korea Selatan, mengunggah video yang menunjukkan skenario seorang wanita Korea Selatan diculik penyerang bersenjata yang merujuk pada Hamas pada Hari Natal.
Video itu langsung membuat Kementrian Luar Negeri Korea Selatan meminta Kedutaan Israel untuk menghapusnya.
Karena menurut Kemenlu Korea Selatan, video tersebut dianggap tidak pantas.
Baca juga: Netanyahu Tak Terima Disamakan dengan Hitler Oleh Presiden Erdogan, Sebut Turki Genosida Suku Kurdi
Kedutaan Besar Israel di Korea Selatan telah menghapus video yang beredar di media sosial.
Video tersebut menunjukkan skenario seorang wanita Korea Selatan diculik penyerang bersenjata yang merujuk pada Hamas pada Hari Natal.
Baca juga: Tangisan Tentara Israel, Disuruh Rela Mati Lawan Hamas Tapi Tak Dibayar Sepeser Pun, Anak Kelaparan
Wanita itu dipisahkan secara paksa dari putrinya yang masih kecil.
Video itu diterbitkan oleh South Korean broadcaster YTN, dikutip dari Al Arabiya.
Kementerian Luar Negeri di Seoul mengatakan, video tersebut dianggap tidak pantas.
Mereka juga telah meminta Kedutaan Israel untuk menghapusnya.

"Pembunuhan dan penculikan warga sipil Israel oleh Hamas tidak dapat dibenarkan."
"Namun produksi dan distribusi video oleh Kedutaan Besar Israel yang menggambarkan situasi keamanan di negara lain dianggap tidak pantas," kata Kemenlu Korea Selatan.
"Kami telah menyampaikan posisi kami kepada Kedutaan Besar Israel di Korea Selatandan pihak Israel telah mengambil tindakan untuk menghapus video tersebut," tambah mereka.
Sementara itu, Kedutaan Besar Israel menulis keterangan video yang diposting di akun Facebook pada Selasa (26/12/2023).
Baca juga: 6 Warga Gaza Tewas di Kamp Pengungsi Nur Shams, karena Serangan Israel Ada Penembak Jitu di Atap
"Pada tanggal 7 Oktober, Israel diserang oleh teroris Hamas. Sebanyak 1.200 pria, wanita dan anak-anak terbunuh, dan lebih dari 240 orang disandera di Gaza."
"Bayangkan jika hal itu terjadi pada Anda. Apa yang akan kamu lakukan?" tambah mereka.
Duta Besar Israel di Seoul, Akiva Tor mengatakan, postingan tersebut telah dihapus.

"Kami telah merekonstruksi insiden teroris mengerikan yang terjadi pada 7 Oktober untuk membantu warga Korea Selatan di Asia Timur, jauh dari Israel, untuk memahami hal ini, situasi perang saat ini," kata dia.
Diketahui, Israel telah berjanji melanjutkan kampanye untuk menghancurkan kelompok militan Palestina Hamas sebagai pembalasan atas serangan pada 7 Oktober.
Israel mengatakan, militan Palestina juga menyandera sekitar 250 orang di mana 129 di antaranya masih disandera.
Di sisi lain, pengeboman dan invasi darat Israel yang tiada henti di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 21.110 orang.
Sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut jumlah korban terbaru dari Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.
Dikutip dari Al Jazeera, berikut angka korban konflik Palestina Vs Israel terbaru:
Gaza
Tewas: 21,110
Terluka: 55,243
Hilang: Lebih dari 7,000
Tepi Barat yang Diduduki
Tewas: 313
Terluka: Lebih dari 3.450 orang
Israel
Tewas: 1.139 pada 7 Oktober
Tentara Israel tewas: 167 (sejak invasi darat ke Gaza pada 31 Oktober)
Terluka: 898 tentara terluka
Angka yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina, tentara Israel dan badan jaminan sosial Israel.
Artikel diolah dari Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
Detik-detik Kejadian Pria Israel Meledak Terkena Ranjau Darat saat Menendang Bendera Palestina |
![]() |
---|
Terungkap Sumber Pasokan Senjata Hamas, Ternyata dari Iran dan Pasar Gelap: Diselundupkan |
![]() |
---|
Toko Roti di Gaza Buka Kembali, Warga Rela Antre Berjam-jam, Sebelumnya Sempat Konsumsi Pakan Ternak |
![]() |
---|
Heboh! Bom-bom Israel Ditemukan di Sekolah-sekolah Gaza, Beratnya Bikin Terkaget-kaget: Total 453 Kg |
![]() |
---|
Ribuan warga Israel Unjuk Rasa, Tuntut Akhiri Perang Gaza, 'Orang Yahudi & Arab Tolak Bermusuhan' |
![]() |
---|