Berita Kriminal
LARI Kocar-kacir! Pencuri Panik Dihadang 2 Wanita saat Bobol Rumah Kosong di Bekasi: Gagal Ambil TV
Dua orang wanita berhasil menggagalkan kawanan pencuri yang beraksi di sebuah rumah kosong, di Jalan Tarum Barat 1, Desa Jayamukti.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMER.COM - Dua orang wanita berhasil menggagalkan kawanan pencuri yang beraksi di sebuah rumah kosong, di Jalan Tarum Barat 1, Desa Jayamukti, Cikarang Pusat, Bekasi.
Pencuri tersebut sempat membobol jendela rumah korban dan masuk mengambil televisi.
Namun aksinya gagal setelah dihadang dua orang wanita hingga membuat pencuri panik kocar-kacir.
Aksi heroik dua wanita yang menggagalkan pencurian tersebut terekam dalam CCTV yang kemudian beredar di media sosial.
Dalam video terlihat dua orang wanita memergoki kawanan pencuri yang masuk ke dalam salah satu rumah pada Senin (25/12/2023) sekira pukul 12.15 WIB.
Baca juga: Tolong Balikin Dompetku Polisi Tak Bertindak, Wanita Ini Tawarkan Uang ke Pencuri, Janji Tak Lapor
Tak lama setelah itu, kawanan pelaku panik ketika dipergoki dan buru-buru masuk ke dalam mobil warna putih yang terparkir di depan rumah.
Satu orang wanita berhasil merampas televisi yang sempat diangkut pelaku, mereka kabur tanpa membawa barang curian.
Kapolsek Cikarang Pusat AKP Usep Aramsyah mengatakan, rumah yang disatroni kawanan pencuri itu sedang ditinggal pergi penghuninya.
"Jadi pemilik rumah sedang mudik ke Lampung, rumah tersebut sampingan sama klinik," jelasnya.
Wanita yang berhasil mengagalkan aksi pencurian itu diketahui merupakan karyawan klinik.
Awalnya ia mendengar suara gaduh dari rumah tempatnya bekerja.
"Jadi si karyawan mendengar suara klotak-klotak (gaduh pelaku masuk ke rumah), jadi langsung dipergoki," ucapnya.
Baca juga: AKSI Heroik Wanita Bikin Pencuri di Pesawat Panik, Kepergok Ambil Uang Penumpang Lain: Mencurigakan!
Kawanan pencuri masuk ke dalam rumah dengan cara mencungkil jendela, mereka sempat mencari barang berharga dengan mengacak-acak kamar.
Saat ini lanjut Usep, pihaknya masih menelusuri kasus pencurian rumah kosong itu.
Berdasarkan penelusuran sementara polisi, nomor plat kendaraan pelaku diduga palsu.
"Kita sudah terlusuri melihat nomor polisi pas di cek bukan nomor kendaraan diduga palsu, kita sudah konfirmasi ke pemilik rumah cuma saat ini mereka masih di kampung," jelas dia.
Rencananya, pemilik rumah baru akan membuat laporan setelah pulang dari kampung halaman pasca-tahun baru.
"Kita masih nunggu korban pulang, karena di situ sebenarnya ada ponakannya, karyawan klinik juga," tegas dia.
Kasus lainnya:
Niat Maling Ruko Malah Tersangkut di Plafon, Pencuri Sampai Ngompol Ketakutan
Viral video pencuri yang tersangkut di plafon ruko saat akan melakukan pencurian, malah jadi dibantu warga selamatkan diri.
Seorang pencuri di Cirebon tersebut terjepit plafon yang jebol sampai ditemukan warga dan meminta tolong.
Peristiwa ini terjadi di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Rabu (8/11/2023).
Maling apes itu viral karena sampai direkam warga dan videonya viral di media sosial.
Dalam video yang direkam warga, maling itu hanya terlihat bagian pinggul sampai kaki sementara tubuh bagian atas ada di plafon.
Warga yang sudah berada di lokasi pun mencoba membantunya dengan menyediakan sebuah kursi untuk diinjak oleh maling tersebut.
Beberapa momen, sang maling berusaha melepaskan tubuhnya dari plafon.
Baca juga: TOLONG! Teriak Pencuri Nyangkut di Plafon Kios di Cirebon,1 Jam Terjebak, Pemilik Kaget:Kini Damai
Namun aksinya selalu gagal.
Warga sekitar makin ramai mendatangi lokasi untuk melihat dari dekat apa yang terjadi.
Lucunya, sang maling tampaknya hanya menggunakan sarung ketika beraksi.
Terlihat, alat kelaminnya nongol saat perekam merekam aksi tersebut.
Parahnya lagi, dari bagian paha hingga kaki terlihat bercahaya ketika lampu kamera amatir warga menyorotnya.
Dugaan, sang maling buang air kecil karena saking paniknya aksinya tepergok warga.
Hal itu semakin diperkuat, ketika seorang warga mencoba mengelap kaki sang maling.
"Ada-ada saja beliau ini."
"Maling nyangkut di plafon."
"Mau maling malah terjepit kayu plafon di salah satu warung di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon," tulis akun @report.id seperti dikutip Tribun, Sabtu (11/11/2023).
Video lainnya, seorang warga terus membantu sang maling melepaskan dirinya dari jepitan plafon.
Cara yang dilakukan warga adalah dengan menawarkan pundaknya untuk menjadi pijakan sang maling.
Namun hingga video diputar selama 2.09 menit, tak ada tanda-tanda maling bisa terlepas dari plafon.
Sudah 3 Kali, kata Pemilik Ruko
Faruk Majidi (37), adalah pemilik ruko yang dibobol oleh seorang maling di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.
Namun beruntung, peristiwa ketiga kali yang dialaminya ini tidak sampai melenyapkan barang-barang dagangannya.
Sebab, maling tersebut terjepit di atas plafon rukonya sebelum beraksi.
Sang maling akhirnya dibekuk warga usai yang bersangkutan justru meminta pertolongan hingga warga sekitar dan pemilik ruko datang menolongnya.
Ditemui di rukonya yang berada di Jalan Desa Kempek, Faruk mengaku peristiwa itu sudah ketiga kali dialaminya.
Bahkan, tidak seberuntung peristiwa terakhir, sudah ada barang-barang dagangannya yang lenyap dicuri maling di insiden pertama dan kedua.
"Yang kemarin Rabu dini hari itu kayanya sudah ketiga kalinya (mencuri), soalnya kemarin-kemarin sudah sempat kebobolan juga, bekasnya ada yang dipojok dan di tengah juga (tapi sudah diperbaiki)," ujar Faruk, Sabtu (11/11/2023).
Disebutkan dia, barang-barang dagangan yang telah dicuri, seperti memori, flashdisk bahkan hp.
Rentetan peristiwa yang dialaminya itu tidak berlangsung lama, hanya berjarak satu mingguan saja.
"Kalau ditotalin rugi Rp 4 juta lah, soalnya barang yang telah hilang kaya memori 10, flashdisk sebagian hilang sama hp, belum kerugian memperbaiki plafon," ucapnya.
Ia berharap, kejadian yang telah dialaminya tak kembali terjadi.
Faruk pun mencoba ikhlas, dengan menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.
"Dengan kejadian ini, tidak terulang lagi karena posisinya kan, kasihan orang tuanya pasti malu."
"Terus, nama Desa Kempek juga jelek jadinya."
"Waktu itu saya koordinasi dengan pihak desa, kita musyawarah baiknya gimana titik temunya, akhirnya saya sepakat untuk kekeluargaan saja," jelas dia.
(TribunJakarta/ Yusuf Bachtiar)(Tribun Cirebon/Eki Yulianto)
Diolah dari artikel tayang di TribunJakarta.com dan di TribunJabar.id
| Pria di Pati Meninggal di Rumah Penuh Sampah, 8 Tahun Hidup Sendiri, Gelagat Terakhir: Ambil Pesanan |
|
|---|
| Nasib Heryanto yang Tega Bunuh Dina Karyawati Minimarket di Purwakarta, Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Kronologi Hadi Siswanto Tembak Mati Warga di Banyuasin, Cekcok Antrean di SPBU, Panik Lihat Obeng |
|
|---|
| 6 Fakta Bocah di Bojonggede Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Luka Lebam & Cekekan Ngaku Jatuh, Pelaku Panik |
|
|---|
| Pengakuan Gandi Pegawai BUMN Bunuh Istri di Banyuwangi, Ketahuan Selingkuh, Menyesal Usai Ingat Anak |
|
|---|