Breaking News:

Berita Viral

SOSOK A, Bartender Peracik Miras, Sebabkan 3 Anggota Band Tewas, Transaksinya Tak Melalui Kasir

Inilah sosok A, bartender peracik minuman keras (Miras) yang tewaskan 3 anggota band di Surabaya, Jawa Timur.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Ilustrasi minum miras berujung maut. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah sosok A, bartender peracik minuman keras (Miras) yang tewaskan 3 anggota band di Surabaya, Jawa Timur.

Ketiga korban diketahui meninggal dunia setelah meminum miras.

Mereka membeli miras tersebut lewat bartender yang ada di hotel tersebut.

Ilustrasi miras - Tujuh orang warga Bangil Pasuruan Provinsi Jawa Timur mendadak meninggal dunia diduga setelah menggelar pesta minuman keras (miras) di acara pernikahan.
Ilustrasi miras. (Freepik.com)

Baca juga: DETIK-DETIK 2 Kelompok Preman Bentrok di Bekasi, 1 Orang Tewas, Penyebab Gesekan Akhirnya Terungkap

Lebih mengejutkannya, transaksi miras itu dilakukan tak melalui kasir.

Lantas bagaimana kisahnya?

Berikut ini dilansir dari Tribunnews.com, sejumlah personel band di Surabaya tewas.

Mereka tewas usai mengonsumsi miras yang diracik bartender.

Kepergian dari ketiga personel tersebut pun menjadi penyeledikin polisi.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Jumat (22/12/2023) di sebuah bar hotel.

Tiga musisi yang tewas tersebut berinisial OP yang merupakan sound enginering, RG pemain saxaphone, dan WAR seorang drummer.

Tak hanya mereka yang meminum miras, namun ada 6 anggota band yang juga ikut menenggak miras.

Sampai akhirnya diketahui, jika minuman itu diracik sosok bartender berinisial A.

Pesta miras oplosan berujung maut di Jayapura
Ilustrasi minum miras berujung maut. (Kompas.com)

Baca juga: TEKA-TEKI WN Belgia Ditemukan Tewas di Hotel Gili Air, Istri Syok & Histeris, Fakta-fakta Terungkap

Dari keenam anggota band yang masih hidup, lima diantaranya tak terjadi apa-apa.

Sedangkan satu orang lainnya dirawat intensif di rumah sakit.

Penyelidikan Polisi

Menindaklanjuti kasus tersebut, pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan.

Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut, melansir TribunJatim.com.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian, minuman yang ditenggak korban adalah Bacardi dicampur jus diamond rasa crenberry dan Vodka dimix jus diamond rasa crenberry.

Masing-masing minuman memiliki kandungan 40 persen.

Minuman tersebut dibeli korban tewas WAR dari seorang bartender berinisial A.

Namun, proses transaksi tidak dilakukan melalui kasir, melainkan langsung antara WAR dan A atau dengan kata lain, uang pembelian langsung masuk ke kantong bartender.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, minuman itu dibeli WAR seharga Rp 200 ribu.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono menyebut ada kemungkinan miras tersebut palsu.

Kendati demikian, pihaknya masih harus melakukan penyelidikan lebih mendalam.

Termasuk tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penelitian teknis dengan cara membandingkan sisa-sisa minuman dengan minuman yang masih tersegel di boto.

"Semua masih pendalaman, ditungu saja hasilnya," kata Hendro.

Kronologi Kejadian

Mengutip Kompas.com, kejadian bermula saat sembilan personel dan kru band tersebut bermain di sebuah bar hotel di Surabaya.

Mereka bermain musik mulai pukul 20.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Saat itu, sembilan orang tersebut minum minuman yang telah diracik oleh bartender.

Kemudian pada Jumat (22/12/2023) malam setelah pertunjukan, RG mengalami mabuk berat setelah menenggak miras di tempat itu.

Ia kemudian dinaikkan kursi roda dan diantar pulang oleh salah satu temannya.

RG kemudian dibawa ke rumahnya, namun rumahnya saat itu kosong sehingga ia dibawa ke rumah temannya.

Akan tetapi, RG masih tak sadarkan diri hingga keesokan harinya atau pada Sabtu (23/12/2023) pagi.

Teman RG lalu menghubungi istrinya terkait kondisi sang suami.

"RG malam harinya dibawa rekannya ke RSI Wonokromo jam 01.00 WIB, Minggu dini hari."

"Jam 03.00 WIB istri (korban) mendapat kabar suaminya RG meninggal dunia," ujar Hendro.

Sementara itu, pemain band lain berinisial WAR kondisinya sempat baik-baik saja di Jumat malam.

Bahkan, WAR bisa pulang ke rumahnya sendiri dan sempat manggung di acara pernikahan.

"Besoknya hari Sabtu, masih sempat manggung di acara nikahan."

"Namun, selesai acara manggung, sorenya, infonya yang bersangkutan sempat muntah-muntah sakit," jelas dia.

Oleh keluarga, WAR dibawa ke Rumah Sakit Adi Husada untuk mendapatkan perawatan, Minggu (24/12/2023).

Namun, korban dinyatakan meninggal sekira pukul 10.00 WIB.

Kemudian korban ketiga yang meninggal adalah IP. Ia menghembuskan napas terakhirnya di RSUD dr Soetomo, Selasa (26/12/2023) pukul 10.00 WIB.

Dikatakan Hendro, masih ada satu personel lagi yang masih dirawat di Rumah Sakit Gotong Royong.

Dia adalah MT yang merupakan vokalis di band tersebut.

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan)

Diolah dari berita tayang di TribunnewsSultra.com

Tags:
berita viral hari iniBartenderPeracikmirasbandkorbanSurabaya
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved