Breaking News:

Berita Viral

PERKASA Hamili 200 Wanita & Punya 180 Anak, Pria Ini Jadi Susah Dapat Pacar: Gebetan Selalu Cemburu!

Inilah pengakuan pria perkasa yang telah menghamili 200 wanita, kini susah dapat pacar.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
Part One / The Sun
Pria ini mengaku kesulitan punya pacar yang tulus setelah aksi dermawannya donor sperma ke 200 wanita 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ramai disebut sebagai pria perkasa setelah menghamili 200 wanita dan memiliki 180 anak biologis, pria ini sekarang merasa sedikit stres saat ingin menjalin hubungan asmara sejati.

Pria tersebut kini mengaku kesulitan mencari pendamping untuk menemaninya hidup di usia tua.

Bahkan tiap kali dirinya ingin menjalin hubungan asmara, sang pacar pun terus cemburu atas apa yang telah ia lakukan.

Pria ini mengaku kesulitan punya pacar yang tulus setelah aksi dermawannya donor sperma ke 200 wanita
Pria ini mengaku kesulitan punya pacar yang tulus setelah aksi dermawannya donor sperma ke 200 wanita (Part One / The Sun)

Padahal dirinya mengaku hanya melakukan kebaikan yakni donor sperma terhadap wanita yang membutuhkan.

Dirinya telah berulang kali menjelaskan pada pacarnya bahwa aksinya merupakan bentuk kedermawanannya terhadap wanita.

Namun, penjelasan tersebut tetap saja tak mempan bagi kekasih dari pria iut.

Dilansir TribunnewsMaker.com dari New York Post pada Sabtu, (30/12/2023), sosok pria yang kini mengaku stres tersebut bernama Joe asal Inggris.

Baca juga: GEGARA Donor Sperma, Musisi Belanda Ini Punya 550 Anak di Dunia, Kini Bernasib Pilu: Dituntut?

Baca juga: Donor Sperma Langsung di Hotel, Pria Ini Syok Digerebek Usai Berhubungan Badan, Bayar Rp62 Juta!

Joe merupakan sosok pria yang telah membantu hampir 200 wanita mendapat anak dengan mendonorkan spermanya.

Dikatakan jika Joe menjadi 'ayah' bagi 180 anak biologis dari belasan negara.

Meski begitu, sayangnya Joe masih kesulitan untuk membangun keluarganya sendiri.

Joe mungkin punya niat baik untuk menolong wanita yang membutuhkan sperma.

Tapi hal itu malah berimbas pada kehidupan percintaannya.

Dikatakan jika sampai saat ini ia tidak punya pasangan karena kebanyakan wanita akan cemburu ketika mengetahui ia sering menebar 'benih'.

Baca juga: MODAL TUTORIAL YouTube, Wanita Hamil & Melahirkan Sendiri, Beli Sperma Online, Pendonor Tercengang

Joe, pendonor sperma saat melayani client
Joe, pendonor sperma saat melayani client (Dailymail)

"Sangat sulit untuk mencari seseorang yang benar-benar bisa mentolerir gaya hidup ini." jelasnya pada New York Post

"Orang bilang mereka bisa menerimanya tapi itu membuat orang jadi sangat cemburu." lanjutnya.

"Seorang wanita ingin seorang pria yang mengabdikan diri pada anak mereka dan aku punya banyak anak," tegasnya.

Pria tersebut pun menjuluki dirinya sendiri dengan sebutan 'Malaikat dari Utara' atas kebaikan donor sperma miliknya.

Diketahui, Joe telah mendonorkan spermanya selama 13 tahun.

Joe tidak meminta bayaran dan bersedia untuk terbang ke berbagai negara untuk menemui wanita yang membutuhkannya.

Pria ini mengaku kesulitan punya pacar yang tulus setelah aksi dermawannya donor sperma ke 200 wanita
Pria ini mengaku kesulitan punya pacar yang tulus setelah aksi dermawannya donor sperma ke 200 wanita (Part One / The Sun)

Bahkan dirinya telah menapaki Amerika Serikat, Argentina hingga Singapura untuk melakukan aksi kedermawanannya 'donor sperma'.

Berbeda dengan pendonor biasa, Joe tidak hanya menyumbangkan spermanya.

Tapi bersedia berhubungan badan dengan wanita yang menginginkan keturunan darinya.

Biasanya Joe bertemu dengan kliennya lewat media sosial.

Lalu wanita itu akan memilih bagaimana ia membantunya baik secara natural atau buatan.

Jasa Joe belakangan semakin dibutuhkan karena banyak wanita ingin menghindari keharusan melakukan inseminasi buatan dan in vitro yang biayanya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Sebelumnya, Joe sering berkencan dengan wanita yang meminta jasanya.

Tapi kini pria 51 tahun itu mengaku sudah lelah mencari belahan jiwa.

Hal itu dikarenakan tak banyak wanita mau menerima dirinya dengan tulus.

"Aku berharap, suatu hari, akan bertemu dengan seseorang yang spesial yang bisa menerimaku apa adanya." ungkapnya.

"Seseorang yang mau ingin punya anak dan menerima anakku yang banyak," ujarnya.

GEGARA Donor Sperma, Musisi Belanda Ini Punya 550 Anak di Dunia, Kini Bernasib Pilu: Dituntut?

GEGER seorang musisi asal Belanda berusia 41 tahun telah memiliki 550 anak di seluruh dunia.

Dikutip dari The New York Post pada Minggu (9/4/2023), Musisi bernama Jonathan Jacob Meijer saat ini telah menjadi ayah dari 550 anak di berbagai negara dunia.

Hal itu bermula ketika Jonathan Jacob Meijer dengan sikap dermawannya mendonorkan sperma untuk para wanita di berbagai dunia.

Sosok Jonathan Jacob Meijer mendonorkan spermanya ke sejumlah klinik di berbagai dunia.

Jacob Meijen telah memiliki 50 anak, kini nasibnya memilukan, dituntut oleh sebuah yayasan.
Jacob Meijen telah memiliki 50 anak, kini nasibnya memilukan, dituntut oleh sebuah yayasan. (KnowYourMeme)

Terdapat dua klinik di luar negeri dan sebelas klinik di Belanda yang menjadi langganan Jacob Meijer mendonorkan spermanya.

Rutin melakukan donor sperma ke sejumlah klinik, alhasil Jacob Meijer telah memiliki 550 anak di seantero bumi.

Kini Jacob Meijer memiliki nasib yang memilukan.

Pasalnya, Jacob Meijer dituntut oleh sebuah yayasan di Belanda.

Oleh Yayasan DonorKind Belanda, Jacob Meijer dituntut ke ranah hukum.

Ia telah masuk daftar hitam pada 2017 karena menjadi ayah dari 102 anak.

Baca juga: Anak Gue Islam Artis Curhat Putrinya yang Masih Kecil Beda Agama Dengannya, Penyebabnya Kocak Abis

Dalam pedoman Belanda, donor sperma tidak boleh lebih dari 25 anak atau menghamili lebih dari 12 wanita, dikutip dari The New York Post.

Larangan ini untuk mencegah perkawinan sejenis, inses, atau masalah psikologis bagi anak-anak yang mengetahui mereka memiliki banyak saudara kandung.

Jonathan Jacob Meijer saat ini tinggal di Kenya.

Ia terus menyumbangkan spermanya di luar Belanda, termasuk di Denmark dan Ukraina.

Yayasan DonorKind Belanda yang menuntutnya mengatakan Jonathan Jacob Meijer sering berbohong.

Yayasan tersebut menuding Jacob Meijer sering berbohong soal jumlah anak yang dia miliki.

“Kami mengambil tindakan terhadap pria ini karena pemerintah tidak melakukan apa-apa,” kata Ketua DonorKind Belanda, Ties van der Meer, dikutip dari The New York Post.

Baca juga: Pulang Malam, Suami Curiga Lihat Istri Telanjang, Syok Buka Lemari Ada Pria Lain, Begini Reaksinya

Jacob Meijen telah memiliki 50 anak, kini nasibnya memilukan, dituntut oleh sebuah yayasan karena sebarkan resiko ini.
Jacob Meijen telah memiliki 50 anak, kini nasibnya memilukan, dituntut oleh sebuah yayasan karena sebarkan resiko ini. (KolaseTribunnewsMaker.com / SoundCloud / YouTube Jonathan Jacob)

“Dia memiliki jangkauan global melalui internet dan dia berbisnis dengan bank sperma internasional yang besar,” tambah DonorKind.

Yayasan itu mengatakan, Jonathan telah mendekati calon orang tua secara online.

Selain itu, dia juga tidak menunjukkan keinginan mengubah perilakunya.

“Dia memiliki jangkauan global melalui internet dan dia berbisnis dengan bank sperma internasional yang besar,” tambahnya.

Pengacara Yayasan DonorKind Belanda, Mark de Hek, mengatakan tindakan pengadilan dimulai setelah para wanita berulang kali memohon kepada Jonathan Jacob Meijer untuk berhenti mendonorkan spermanya.

“Kami dan beberapa ibu telah mendekatinya.

Mereka telah memintanya untuk berhenti.

Dia menolak. Inilah mengapa tindakan hukum adalah satu-satunya pilihan untuk melindungi anak-anak,” kata Mark de Hek, dikutip dari The New York Post.

Baca juga: Sudah Lama Ingin Nikah Capek Jomblo, Pemuda Lecehkan Anak-anak Sekolah di Purworejo, Pepet Korban

Jacob Meijen telah memiliki 50 anak, kini nasibnya memilukan, dituntut oleh sebuah yayasan karena sebarkan resiko ini.
Jacob Meijen telah memiliki 50 anak, kini nasibnya memilukan, dituntut oleh sebuah yayasan karena sebarkan resiko ini. (CEN)

Penggugat termasuk seorang wanita Belanda bernama Eva yang melahirkan satu anak Jonathan Jacob Meijer pada 2018.

"Jika saya tahu dia telah menjadi ayah dari lebih dari 100 anak, saya tidak akan pernah memilih donor ini," kata Eva, dikutip dari Times of London.

“Ketika saya memikirkan konsekuensi yang bisa terjadi pada anak saya, saya mual.

Pergi ke pengadilan adalah satu-satunya cara untuk melindungi anak saya,” lanjutnya.

“Dia tidak akan mudah berhenti. Saya pikir itu menjijikkan dan saya sangat marah dan kecewa.

Saya tidak percaya saya harus memberi tahu anak saya bahwa dia memiliki ratusan saudara kandung,” tambahnya.

Ilustrasi sperma
Ilustrasi donor sperma (Shutterstock via Kompas)

Yayasan DonorKind Belanda akan meminta pengadilan untuk memerintahkan Jonathan Jacob Meijer agar berhenti menyumbang dan menghancurkan semua sperma yang disimpannya.

Jonathan Jacob Meijer diduga menggunakan nama samaran di berbagai negara.

Ia pernah menulis 'surat motivasi' untuk bank sperma Denmark, yang memberi tahu calon orang soal keinginannya membantu orang mewujudkan impian mereka untuk memiliki anak.

Jacob Meijen telah memiliki 50 anak, kini nasibnya memilukan, dituntut oleh sebuah yayasan karena sebarkan resiko ini.
Jacob Meijen telah memiliki 50 anak, kini nasibnya memilukan, dituntut oleh sebuah yayasan karena sebarkan resiko ini. (Daily Mail)

Sejak ia digugat, Jonathan Jacob Meijer menolak berkomentar kepada surat kabar Belanda AD dan penyiar NOS.

Namun sebelumnya, ia pernah mengatakan, "Saya suka melihat ada anak-anak saya di seluruh dunia."

Kini Jacob Meijer mendapatkan kecaman dari sejumlah pihak di dunia.

Tak sedikit dari mereka yang mengatakan bahwa Jacob Meijer membuat resiko inses marak di Belanda.

Diketahui, inses adalah hubungan seks di antara dua lawan jenis yang memiliki hubungan darah/keluarga sangat dekat, seperti kakek dengan cucunya atau ayah dengan anak kandung perempuan atau di antara kakak-beradik sekandung.

(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)

Tags:
berita viral hari inihamilwanitaanakpacardonorsperma
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved